JAKARTA - Pergerakan aset kripto asal Amerika Serikat kembali menjadi pusat perhatian investor global pada minggu ketiga Juni 2025. Tiga aset kripto mencuri sorotan utama, yakni Hedera (HBAR), Aerodrome Finance (AERO), dan XRP. Ketiganya menunjukkan performa yang sangat berbeda, didorong oleh dinamika teknikal, integrasi ekosistem, hingga isu regulasi yang masih membayangi pasar.
Kinerja ketiga aset kripto ini menjadi perhatian pelaku pasar karena menampilkan kontras yang tajam. Di satu sisi, HBAR mengalami tekanan jual yang cukup signifikan. Sebaliknya, AERO justru mencatatkan lonjakan harga yang mengesankan. Sementara itu, XRP masih berada di persimpangan, dengan sentimen positif ekosistem berhadapan dengan ketidakpastian gugatan hukum yang belum juga selesai.
HBAR, Performa Terburuk Minggu Ini
Hedera (HBAR) menjadi aset dengan performa paling lemah dibandingkan dua koin lainnya. Dalam periode tujuh hari terakhir, nilai HBAR turun lebih dari 8,5%, menjadikannya salah satu koin “Made in USA” dengan kinerja terburuk di pasar kripto.
Berdasarkan data perdagangan terkini, volume transaksi HBAR pada 15 Juni 2025 tercatat sebesar US$102 juta. Harga token ini masih bertahan di bawah level US$0,19 sejak 28 Mei 2025, menunjukkan tekanan bearish yang masih kuat dalam jangka pendek hingga menengah.
Secara teknikal, pergerakan harga HBAR juga masih belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah. Struktur grafiknya tetap berada dalam tren turun, dengan Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek berada di bawah EMA jangka panjang, mempertegas kecenderungan bearish.
Jika tekanan jual berlanjut, HBAR berisiko menguji ulang level support penting di sekitar US$0,15. Namun, jika ada dorongan beli yang kuat, harga berpotensi menguji level resistance jangka pendek di kisaran US$0,155 hingga US$0,16. Sementara itu, breakout yang kuat berpotensi membawa harga menuju target selanjutnya di kisaran US$0,175–US$0,183.
AERO, Naik 44% Berkat Integrasi dengan Coinbase
Berbeda dengan HBAR, Aerodrome Finance (AERO) justru menjadi bintang pada minggu ini. Aset kripto satu ini mencatatkan lonjakan harga sebesar 44% hanya dalam tujuh hari terakhir. Kenaikan signifikan ini didorong oleh kabar integrasi layanan Decentralized Exchange (DEX) milik Aerodrome dengan Base, jaringan blockchain yang didukung oleh Coinbase.
Langkah strategis ini secara drastis meningkatkan eksposur AERO kepada jutaan pengguna Coinbase, salah satu bursa aset kripto terbesar dunia. Saat ini, Aerodrome menjadi DEX terdepan di jaringan Base, mengelola Total Value Locked (TVL) mendekati US$1 miliar, dengan volume perdagangan harian mencapai US$750 juta. Angka ini menunjukkan aktivitas on-chain yang sangat solid dan memperkuat posisi Aerodrome dalam ekosistem blockchain Base.
Secara teknikal, harga AERO saat ini berada di dekat level resistance krusial di angka US$0,80. Apabila level ini berhasil ditembus, momentum bullish berpotensi mendorong harga AERO menuju US$0,90.
Namun, para analis tetap mewaspadai kemungkinan koreksi harga. Jika gagal menembus resistance, AERO berpotensi terkoreksi ke support terdekat di sekitar US$0,679. Tekanan jual yang lebih besar bahkan bisa membawa harga turun hingga kisaran US$0,49.
Dengan lonjakan harga dan fundamental yang terus menguat, AERO saat ini menjadi salah satu aset kripto asal Amerika Serikat yang paling banyak dipantau oleh investor global.
XRP, Optimisme Tertahan di Tengah Gugatan Hukum
Sementara itu, nasib XRP masih berada di wilayah abu-abu. Meski terdapat sejumlah kabar positif terkait perkembangan ekosistem Ripple, harga XRP masih gagal membangun momentum penguatan yang konsisten.
Ketidakpastian terbesar masih datang dari proses hukum yang sedang berlangsung antara Ripple Labs dan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat. Gugatan yang berlarut-larut ini membuat banyak investor ragu mengambil posisi agresif di XRP, meskipun proyek Ripple sendiri terus mengalami perkembangan.
“Sentimen pasar tetap berhati-hati, karena investor menantikan hasil dari upaya terakhir Ripple untuk menyelesaikan gugatan hukumnya dengan SEC,” ungkap laporan yang dikutip dari BeInCrypto.
Secara teknikal, grafik harga XRP menunjukkan pola bearish, dengan konfigurasi EMA jangka pendek berada di bawah EMA jangka panjang. Ini menandakan kecenderungan harga untuk bergerak menurun dalam jangka pendek.
Namun, peluang penguatan tetap terbuka apabila XRP mampu menembus resistance kuat di kisaran US$2,28. Apabila breakout terjadi, harga XRP bisa bergerak menuju target lanjutan di US$2,33 hingga US$2,48. Sebaliknya, jika gagal menembus resistance tersebut, XRP berisiko turun kembali ke zona support di sekitar US$2,05.
Arah Pasar Kripto Masih Penuh Ketidakpastian
Secara keseluruhan, pasar aset kripto global saat ini masih bergerak dalam kondisi yang cukup volatil. Kombinasi antara perkembangan regulasi di berbagai negara, adopsi institusi terhadap teknologi blockchain, serta tren baru di dunia DeFi dan Web3 menjadi faktor utama yang menentukan arah pergerakan harga.
Dalam situasi seperti ini, investor disarankan untuk tetap cermat dan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Risiko pasar kripto yang tinggi harus diimbangi dengan manajemen risiko yang baik serta pemahaman mendalam terhadap aset yang dipilih.
Peluang dan Tantangan Kripto Asal AS
Ketiga aset kripto yang berasal dari Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa pasar kripto bukan hanya soal tren harga jangka pendek, tetapi juga mencerminkan bagaimana inovasi, adopsi teknologi, dan regulasi memainkan peran penting dalam membentuk prospek jangka panjang.
HBAR menghadapi tantangan teknikal yang berat, AERO menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi strategis dengan platform besar bisa mendorong pertumbuhan pesat, sedangkan XRP masih berkutat dengan masalah hukum yang menahan potensi bullish-nya.
Dengan perkembangan terbaru ini, investor kripto disarankan untuk tetap memantau berita-berita terkini, baik yang bersumber dari media kripto maupun laporan resmi proyek terkait. Informasi real-time menjadi kunci untuk mengambil keputusan tepat di tengah dinamika pasar kripto yang cepat berubah.
Ikuti terus update dunia kripto hanya di platform berita terpercaya untuk mendapatkan informasi paling akurat dan terkini.