Wisata Pantai Padang Semakin Meriah, Nongkrong Kreatif Sajikan Seni Budaya Minang dan Dukung UMKM

Senin, 16 Juni 2025 | 09:09:36 WIB
Wisata Pantai Padang Semakin Meriah, Nongkrong Kreatif Sajikan Seni Budaya Minang dan Dukung UMKM

JAKARTA - Suasana kawasan Pujasera Pantai Padang, Sumatera Barat, Sabtu malam, 14 Juni 2025, dipenuhi keceriaan dan semangat kebudayaan. Ribuan warga tampak antusias menyaksikan pentas seni budaya bertajuk "Nongkrong Kreatif" yang dihelat Pemerintah Kota Padang. Ajang ini menjadi salah satu upaya pemerintah setempat dalam menggairahkan pariwisata sekaligus melestarikan budaya lokal Minangkabau.

Acara yang digelar di kawasan medan nan bapaneh tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) yang menyuguhkan musik-musik khas jalanan yang menghibur pengunjung. Tak hanya itu, siswa-siswi dari SDN 31 Jati Tanah Tinggi dan SMPN 8 Padang juga menampilkan pertunjukan seni Minangkabau yang berhasil menyedot perhatian para penonton.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan bahwa program "Nongkrong Kreatif" merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam melestarikan budaya lokal. Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan gairah sektor pariwisata, terutama kunjungan wisata setiap akhir pekan.

"Kita ingin berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kota Padang memiliki potensi besar, baik dari sisi wisata alam maupun budaya. Salah satu daya tarik utama wisatawan untuk berkunjung ke Sumbar adalah kekayaan budaya Minangkabau," ujar Maigus didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani.

Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang budaya lokal. Selain itu, program ini juga merupakan implementasi muatan lokal (mulok) keminangkabauan di sekolah. Melalui "Nongkrong Kreatif", siswa-siswi diberi kesempatan tampil di ruang publik sebagai sarana penguatan karakter dan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya Minang.

"Biasanya anak-anak hanya tampil di sekolah, kini mereka tampil di ruang publik. Kita fasilitasi agar mereka bisa menghibur masyarakat luas. Lewat program Jelajah Padang, masyarakat juga diajak mengenal lebih jauh destinasi wisata yang ada di kota ini. Harapannya, Padang bisa menjadi destinasi yang dirindukan wisatawan," tambahnya.

Pemko Padang, lanjut Maigus, juga tengah berupaya serius menata berbagai kawasan wisata potensial, mulai dari Pantai Padang, Kota Tua, hingga kawasan Pasar Raya. Salah satu langkah konkret yang tengah dirancang adalah menjadikan area air mancur Pasar Raya sebagai alun-alun kota dengan tagline khusus. Di kawasan tersebut juga akan disiapkan panggung permanen untuk memfasilitasi pertunjukan seni secara rutin.

"Kita akan siapkan panggung permanen agar para siswa dari berbagai sekolah dapat tampil secara bergiliran. Tidak hanya seni tari dan musik, namun juga berbagai ekspresi budaya lainnya. Hal ini akan menjadi identitas Kota Padang sebagai kota yang ramah seni dan budaya," imbuhnya.

Lebih jauh, Pemko Padang juga telah meluncurkan program "Padang Balomba" sebagai wadah bagi kreativitas anak-anak dalam bidang kesenian. Dalam pelaksanaan perdananya, penampilan siswa-siswi dari sejumlah sekolah berhasil menarik perhatian warga yang memadati lokasi acara.

"Penampilan anak-anak ini nantinya akan dipublikasikan melalui media sosial. Bahkan akan ada penghargaan berupa reward bagi video dengan jumlah penonton terbanyak. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ke depan, lebih dari 200 SD dan 100 SMP akan dilibatkan dalam kegiatan ini," tutur Maigus optimistis.

Tak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, "Nongkrong Kreatif" juga dirancang untuk mendukung geliat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kegiatan yang digelar di kawasan Pujasera Pantai Padang ini sekaligus menjadi dukungan nyata bagi para pedagang kuliner dan kerajinan tangan khas Minang agar semakin berkembang.

"Nantinya, panggung permanen juga akan kita hadirkan di lokasi lain seperti Cimpago, Muaro Lasak, dan beberapa titik lainnya di sepanjang Pantai Padang. Dengan begitu, anak-anak punya ruang tampil yang lebih luas dan terus termotivasi untuk mengembangkan bakatnya," jelas Maigus.

Salah seorang pengunjung, Melina, memberikan apresiasi atas langkah positif yang dilakukan Pemerintah Kota Padang. Menurutnya, program seperti "Nongkrong Kreatif" tidak hanya bermanfaat sebagai sarana hiburan, namun juga sebagai upaya memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada generasi muda dan wisatawan.

"Saya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Selain memberi ruang bagi anak-anak untuk menampilkan bakat mereka, acara ini juga mendukung pelaku usaha kecil untuk berkembang. Ini langkah bagus untuk memajukan pariwisata dan perekonomian lokal," ujar Melina.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan antusiasme masyarakat, "Nongkrong Kreatif" diharapkan mampu menjadi ikon baru bagi pariwisata budaya di Kota Padang. Upaya berkelanjutan dalam melibatkan pelajar, pelaku seni, serta UMKM menjadi strategi nyata untuk mewujudkan Padang sebagai kota budaya yang dinamis, kreatif, dan terus dirindukan oleh para wisatawan.

Terkini