Mobil Listrik Kian Diminati, BYD dan Wuling Masuk Daftar 10 Teratas Dunia

Minggu, 15 Juni 2025 | 08:14:29 WIB
Mobil Listrik Kian Diminati, BYD dan Wuling Masuk Daftar 10 Teratas Dunia

JAKARTA - Tren kendaraan listrik di pasar global terus mengalami peningkatan signifikan. Tidak hanya Tesla yang mendominasi, kini dua produsen asal Tiongkok, yakni BYD dan Wuling, berhasil menembus daftar 10 besar mobil listrik terlaris dunia pada 2024. Keberhasilan ini menandai babak baru dalam persaingan industri otomotif berbasis energi ramah lingkungan.

Berdasarkan data penjualan global 2024, posisi teratas masih ditempati oleh Tesla Model Y dan Tesla Model 3. Namun, kehadiran BYD dan Wuling dalam daftar tersebut semakin memperkuat dominasi Tiongkok di pasar mobil listrik dunia. BYD bahkan mencatatkan tiga model sekaligus masuk dalam daftar 10 teratas, yakni BYD Seagull, BYD Yuan Plus (Atto 3), dan BYD Dolphin.

"Strategi agresif yang diterapkan BYD dan Wuling dalam mengembangkan kendaraan listrik sesuai kebutuhan pasar global terbukti efektif. Mulai dari harga yang terjangkau hingga penggunaan teknologi baterai canggih, semua dirancang untuk memenuhi ekspektasi konsumen," kata pengamat otomotif nasional, Yannes Martinus Pasaribu.

Mobil Listrik Tidak Lagi Barang Mewah

Dahulu, mobil listrik dikenal sebagai barang mewah yang hanya dapat dimiliki kalangan atas. Namun kini, paradigma tersebut mulai bergeser. BYD dan Wuling hadir dengan lini produk kendaraan listrik yang membumi. Wuling sukses besar melalui model Air ev dan Bingo yang diminati masyarakat perkotaan berkat desain compact dan biaya operasional yang rendah.

Sementara itu, BYD menawarkan model Dolphin dan Seagull yang memiliki desain stylish serta fitur teknologi terkini. Dengan harga yang kompetitif, BYD mulai menjadi alternatif populer di berbagai negara, bahkan disandingkan dengan Tesla dalam sejumlah ulasan otomotif internasional.

Daftar 10 Mobil Listrik Terlaris Global 2024:

Tesla Model Y

Tesla Model 3

BYD Seagull

BYD Yuan Plus (Atto 3)

Wuling Hongguang Mini EV

BYD Dolphin

Wuling Bingo

Aion Y

Volkswagen ID.3

Changan Lumin

Kehadiran BYD dan Wuling dalam daftar tersebut menjadi sinyal kuat bahwa industri otomotif global mengalami pergeseran kekuatan. Dengan tiga model yang masuk daftar, BYD membuktikan dirinya sebagai salah satu pesaing kuat Tesla di pasar global.

Mengapa BYD dan Wuling Menarik Perhatian?

Keunggulan BYD terletak pada kemampuannya memproduksi baterai sendiri. Salah satu inovasi unggulannya adalah Blade Battery yang dikenal aman, tahan lama, dan memiliki efisiensi tinggi. Selain itu, desain interior maupun eksterior mobil BYD dirancang menyesuaikan selera pasar Asia, termasuk Indonesia.

Di sisi lain, Wuling mengandalkan segmen harga terjangkau dengan desain compact. Air ev dan Bingo menjadi pilihan favorit masyarakat perkotaan karena fleksibilitasnya. Selain itu, Wuling menawarkan garansi baterai hingga 8 tahun, memberikan rasa aman bagi konsumen yang beralih ke kendaraan listrik.

"Harga yang kompetitif, teknologi mumpuni, serta jaminan purna jual yang baik menjadi kombinasi ideal bagi konsumen. Ini yang membuat BYD dan Wuling berhasil merebut hati pasar," ujar Yannes.

Infrastruktur Pendukung Semakin Baik

Kekhawatiran masyarakat terhadap ketersediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik kini mulai teratasi. Di Indonesia, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) mulai tersedia di berbagai pusat perbelanjaan, rest area jalan tol, dan kantor pemerintahan.

Bahkan beberapa operator swasta turut membangun jaringan pengisian cepat. Selain itu, sebagian besar kendaraan listrik modern kini sudah mendukung pengisian daya di rumah menggunakan charger standar. Hal ini tentunya semakin memudahkan pengguna.

Pemerintah Indonesia juga mendorong adopsi kendaraan listrik melalui berbagai insentif, mulai dari pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), pengurangan pajak, hingga pembebasan aturan ganjil-genap di sejumlah wilayah padat seperti Jakarta.

"Dukungan pemerintah lewat kebijakan fiskal dan infrastruktur jelas menjadi dorongan signifikan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk menekan emisi karbon dan membangun ekosistem kendaraan listrik nasional," tegas Yannes.

Gaya Hidup Modern

Kendaraan listrik kini bukan hanya alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup modern dan ramah lingkungan. Desain futuristik, fitur digital kekinian seperti layar sentuh besar, konektivitas smartphone, hingga panel instrumen interaktif menjadikan pengalaman berkendara semakin menyenangkan.

Mobil listrik menawarkan kenyamanan lebih berkat suara mesin yang minim, akselerasi instan, serta biaya operasional yang jauh lebih murah dibanding kendaraan konvensional berbahan bakar fosil.

Konsumen muda, khususnya dari generasi milenial dan Gen Z, menjadi pasar potensial. Mereka memiliki kesadaran lingkungan tinggi serta ketertarikan pada inovasi teknologi.

Persaingan Ketat, Konsumen Diuntungkan

Hadirnya banyak pemain baru di pasar mobil listrik membuat persaingan semakin ketat. Selain BYD dan Wuling, merek-merek seperti Hyundai, MG, Neta, hingga DFSK turut meramaikan pasar dengan berbagai keunggulan masing-masing.

Kondisi ini menguntungkan konsumen, karena semakin banyak pilihan dengan harga dan fitur yang beragam. Bahkan, beberapa dealer menawarkan fasilitas pengisian daya gratis, layanan test drive di rumah, hingga paket cicilan yang menarik.

Tantangan dan Peluang

Meski perkembangan mobil listrik cukup pesat, tantangan masih ada. Infrastruktur pengisian di luar kota besar belum merata. Selain itu, harga kendaraan listrik entry-level masih terbilang mahal jika dibandingkan dengan kendaraan bekas berbahan bakar konvensional.

Namun, seiring meningkatnya produksi dan permintaan, harga diprediksi akan semakin terjangkau. Peluang bisnis baru juga terbuka lebar, seperti penyedia charging station, bengkel khusus EV, hingga pelatihan mekanik kendaraan listrik.

Menuju Masa Depan Elektrifikasi

BYD dan Wuling telah membuktikan bahwa kendaraan listrik bukan lagi produk eksklusif kalangan atas. Dengan strategi pemasaran yang tepat, mereka sukses bersaing dengan merek global seperti Tesla dan Volkswagen.

Dengan infrastruktur yang semakin berkembang, dukungan pemerintah, serta kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, kendaraan listrik diyakini akan menjadi pilihan utama dalam beberapa tahun ke depan.

"Kini adalah momentum terbaik untuk mulai beralih ke kendaraan listrik. Bukan hanya soal efisiensi, tapi juga kontribusi nyata terhadap lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan," pungkas Yannes Martinus Pasaribu.

Terkini