IKN Dapat Suntikan Investasi Rp 3,65 Triliun dari Enam Perusahaan Swasta, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Kamis, 22 Mei 2025 | 08:43:47 WIB
IKN Dapat Suntikan Investasi Rp 3,65 Triliun dari Enam Perusahaan Swasta, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) kembali mencatat prestasi positif dengan masuknya investasi baru dari enam perusahaan swasta senilai total Rp 3,65 triliun. Penambahan modal ini semakin memperkuat fondasi pembangunan di IKN yang tengah bergeliat sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi masa depan Indonesia.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam keterangan pers yang diterima Kamis, 22 Mei 2025, mengungkapkan bahwa total investasi yang sedang berjalan di kawasan IKN saat ini sudah mencapai Rp 62,08 triliun, tersebar dari 42 perusahaan baik nasional maupun internasional. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepercayaan bapak-ibu sekalian untuk berinvestasi di IKN,” ujar Basuki.

Ragam Sektor Investasi Dorong Pertumbuhan IKN

Investasi terbaru ini berasal dari berbagai sektor strategis yang mendukung kebutuhan hidup dan operasional di IKN. Dari sektor kuliner, PT Solusi Harapan Nusantara yang dikenal dengan brand Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen berkomitmen membangun pusat kuliner di atas lahan seluas 1,8 hektare. Kehadiran pusat kuliner ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat dan pekerja di IKN, tetapi juga menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik.

Sektor perhotelan mendapat suntikan investasi dari PT Makmur Berkah Hotel (MBH), anak usaha dari PT Makmur Berkah Amanda Tbk, perusahaan publik yang mengelola hotel bertaraf internasional seperti Element by Westin dan Four Points by Sheraton. MBH berencana membangun hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan 2,04 hektare, mendukung akomodasi berkualitas di kawasan IKN.

Sementara itu, sektor pendidikan mendapat perhatian dari PT Australia Independent School (AIS) Nusantara yang akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) pada lahan seluas 7,9 hektare. Sekolah ini diproyeksikan menjadi pusat pendidikan unggulan yang melahirkan generasi penerus berkualitas di IKN.

Pada sektor ritel, PT Maxi Nusantara Raya yang merupakan jaringan swalayan lokal Kalimantan Timur seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux, berencana membangun supermarket modern dengan area kuliner di lahan 0,21 hektare. Kehadiran supermarket ini akan memperkuat ketersediaan kebutuhan pokok dan gaya hidup masyarakat IKN.

PT Kreasibeton Nusapersada, perusahaan konstruksi terkemuka, juga berkontribusi dengan pengembangan ruang komersial dan residensial berupa apartemen, perkantoran swasta, serta supermarket di atas lahan seluas 9,342 hektare. Tak kalah penting, PT Daya Mulia Turangga turut membangun area perkantoran dan komersial di atas lahan 2,88 hektare, mendukung keberlangsungan kegiatan bisnis di IKN.

Basuki: “Kami Tidak Menjual Tanah, Kami Ingin Investasi Datang ke Sini”

Basuki Hadimuljono menegaskan, “Bapak-ibu dulu bertemu saya sebagai Menteri, tapi sekarang bertemu saya sebagai marketing officer. Jadi apa pun yang bapak butuhkan, tim kami akan melayani bapak-ibu sekalian. Kami tidak menjual tanah, kami ingin investasi datang ke sini.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat OIKN dalam menjalin kemitraan strategis dengan investor untuk memastikan pembangunan IKN berjalan lancar dan berkelanjutan.

Dukung Aksesibilitas, Pembangunan Infrastruktur Jalan KIPP Segera Dimulai

Selain sektor investasi, OIKN juga tengah fokus meningkatkan infrastruktur pendukung. Basuki mengungkapkan bahwa saat ini OIKN sedang menunggu pengumuman lelang untuk pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). “Sekarang ini kita mulai pada bulan Mei ini menunggu pengumuman lelang. Insyaallah tidak ada sanggahan, kita bisa tanda tangan kontrak untuk membangun jalan dan fasilitas yang bisa melayani bapak-ibu investor,” jelas Basuki.

Ia menambahkan, setelah jalan di KIPP rampung, OIKN akan memulai tender untuk pembangunan infrastruktur pendukung legislatif dan yudikatif. Langkah ini dinilai sangat krusial agar aksesibilitas di pusat pemerintahan baru semakin optimal dan mendukung kelancaran aktivitas pemerintahan.

Kontribusi Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pusat Pemerintahan Baru

Investasi besar-besaran ini menjadi bukti nyata kepercayaan dunia usaha terhadap IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang menjanjikan masa depan ekonomi yang cerah. Selain mendukung pengembangan infrastruktur fisik, investasi dari sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, dan properti diprediksi akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan konsumsi lokal, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Keberadaan investor-investor swasta besar seperti PT Solusi Harapan Nusantara dan PT Makmur Berkah Hotel juga berpotensi mendongkrak sektor pariwisata dan layanan hospitality, sehingga IKN bukan hanya pusat administrasi pemerintahan, melainkan juga menjadi magnet investasi dan kehidupan modern yang nyaman.

Penambahan investasi Rp 3,65 triliun dari enam perusahaan swasta menjadi sinyal positif yang memperkuat geliat pembangunan IKN. Didukung oleh komitmen OIKN yang profesional dan fokus melayani investor, serta rencana pengembangan infrastruktur yang matang, IKN diharapkan bisa segera menjadi kota pemerintahan berkelas dunia yang menggerakkan perekonomian Indonesia di masa depan.

Sebagai pusat pemerintahan baru, keberhasilan pembangunan IKN akan menjadi model pengembangan kota modern yang ramah investasi dan berkelanjutan, yang dapat membuka peluang bisnis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara luas.

Terkini