JAKARTA - Pertarungan spektakuler di ajang UFC 314 membawa perubahan signifikan dalam peringkat resmi UFC yang dirilis pada Selasa, 15 April 2025. Dua nama besar menjadi sorotan utama dalam pembaruan peringkat tersebut: Alexander Volkanovski, sang “raja lama” yang kembali berkuasa di kelas bulu, dan Paddy Pimblett, petarung flamboyan asal Inggris yang kini melesat di jajaran atas kelas ringan.
Kemenangan krusial Volkanovski atas Diego Lopes dan performa eksplosif Pimblett dalam mengalahkan Michael Chandler menjadi dua momen yang paling berpengaruh dalam dinamika ranking UFC pekan ini.
Volkanovski Rebut Tahta Kelas Bulu, Kembali ke 10 Besar Pound-for-Pound
Alexander “The Great” Volkanovski membuktikan dirinya belum habis. Setelah sempat kehilangan gelar dan mengalami kekalahan pahit di laga sebelumnya, petarung asal Australia ini tampil superior di UFC 314 dengan menang angka mutlak atas Diego Lopes.
Dalam pertarungan lima ronde yang berlangsung ketat, Volkanovski berhasil menguasai jalannya pertandingan dan meraih kemenangan melalui keputusan juri dengan skor 48-47, 49-48, dan 49-48. Kemenangan ini sekaligus memastikan Volkanovski kembali menduduki tahta juara dunia kelas bulu UFC.
Dengan performa yang solid dan penuh determinasi, Volkanovski bukan hanya berhasil merebut kembali gelar juaranya, tapi juga naik ke posisi kesembilan dalam ranking pound-for-pound UFC, menggusur petarung top seperti Alexandre Pantoja (juara kelas terbang) dan Tom Aspinall (juara interim kelas berat ringan).
Kemenangan Volkanovski langsung mendapat respons dari para penggemar dan tokoh dunia olahraga. Salah satu komentar yang paling menyita perhatian datang dari mega bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, yang menulis dalam unggahan Instagram sang juara:
“Juara telah kembali.” — Cristiano Ronaldo melalui komentar di Instagram Alexander Volkanovski.
Respon positif dan dukungan dari tokoh besar seperti Ronaldo menegaskan besarnya pengaruh dan popularitas Volkanovski di dunia olahraga global, tidak hanya di MMA.
Volkanovski Bangkit dari Kekalahan, Perjalanan Menuju Tahta
Sebelumnya, Volkanovski sempat mengalami kekalahan mengejutkan dari Ilia Topuria yang membuatnya kehilangan sabuk juara kelas bulu. Banyak pihak menyebut saat itu adalah titik balik kariernya. Namun, dengan semangat juang yang tinggi, ia membuktikan dirinya belum habis.
“Saya tidak pernah menyerah. Kunci saya adalah kerja keras dan dedikasi. Kemenangan ini bukan hanya tentang sabuk, tapi tentang pembuktian diri,” ujar Volkanovski seusai pertarungan, dalam wawancara pasca laga UFC 314.
Dengan pencapaian terbarunya ini, Volkanovski mempertegas posisinya sebagai salah satu petarung paling dominan dalam sejarah kelas bulu UFC. Ia kini memiliki catatan kemenangan mengesankan, dan akan menjadi ujian berat bagi siapa pun yang ingin menantangnya ke depan.
Paddy Pimblett Melejit Usai Hentikan Michael Chandler
Selain Volkanovski, Paddy "The Baddy" Pimblett juga menjadi sorotan dalam update ranking UFC. Petarung asal Liverpool, Inggris itu mencetak kemenangan sensasional atas Michael Chandler dalam laga di divisi kelas ringan.
Pimblett tampil agresif dan percaya diri sejak ronde pertama, memanfaatkan celah kelemahan lawan dengan sempurna. Ia berhasil menghentikan Chandler melalui TKO ronde kedua, kemenangan yang langsung mendongkraknya ke peringkat delapan kelas ringan UFC — posisi tertinggi sepanjang kariernya sejauh ini.
“Saya tahu saya punya kualitas, dan malam ini saya membuktikannya. Saya siap untuk siapa pun di atas saya. Bawa mereka semua!” tegas Pimblett dalam sesi wawancara usai pertarungan.
Kemenangan ini tidak hanya membuat Pimblett semakin populer, tetapi juga menegaskan bahwa ia kini layak diperhitungkan sebagai penantang serius di kelas ringan UFC yang dipenuhi para petarung elite.
Perubahan Signifikan di Ranking UFC
Selain Volkanovski dan Pimblett, pembaruan ranking UFC pekan ini juga menunjukkan pergeseran di beberapa divisi lain:
-Alexandre Pantoja, juara bertahan kelas terbang, turun peringkat dalam daftar pound-for-pound dan tergeser ke posisi ke-11.
-Tom Aspinall, juara interim kelas berat ringan, juga turun ke posisi ke-12 dalam daftar pound-for-pound.
-Di divisi kelas berat, Curtis Blaydes naik satu tingkat setelah mengalahkan Jairzinho Rozenstruik.
-Sementara itu, Sean O'Malley tetap bertahan sebagai juara kelas bantam dan posisi ketiganya di ranking pound-for-pound tidak tergoyahkan.
Antisipasi Pertarungan Selanjutnya
Kembalinya Volkanovski ke puncak dan naiknya Pimblett membuka peluang menarik untuk pertarungan-pertarungan besar ke depan. Spekulasi tentang siapa yang akan menjadi lawan berikutnya bagi keduanya mulai mengemuka di komunitas MMA global.
Untuk Volkanovski, rematch melawan Ilia Topuria bisa menjadi ajang pembalasan yang sangat dinanti. Sementara itu, bagi Pimblett, nama-nama besar seperti Dustin Poirier, Justin Gaethje, atau bahkan Islam Makhachev mulai disebut-sebut sebagai calon lawan selanjutnya.
Dengan performa dan momentum yang mereka tunjukkan di UFC 314, keduanya diperkirakan akan menjadi pusat perhatian dalam skena pertarungan UFC selama beberapa bulan ke depan.