JAKARTA - Kemenangan bersejarah Timnas Indonesia U-17 atas Korea Selatan dalam laga pembuka Grup C Piala Asia U-17 2025 menuai pujian sekaligus peringatan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Meski berhasil menaklukkan salah satu kandidat kuat turnamen dengan skor tipis 1-0, Erick mengingatkan skuad Garuda Muda agar tidak cepat berpuas diri karena tantangan sesungguhnya masih panjang.
Laga yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat malam, 4 April 2025, itu menjadi sorotan publik sepak bola Asia. Indonesia yang datang dengan status kuda hitam berhasil membungkam tim kuat Korea Selatan lewat permainan disiplin dan semangat juang tinggi.
Gol semata wayang yang dicetak pada babak pertama itu menjadi pembeda, sekaligus catatan manis bagi perjalanan tim asuhan pelatih Bima Sakti di kompetisi bergengsi usia muda ini.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut antusias kemenangan ini, namun di sisi lain ia tetap memberikan peringatan tegas agar para pemain tetap fokus dan tidak lengah dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Kemenangan ini tentu membanggakan, tetapi perjalanan kita masih panjang. Anak-anak harus tetap fokus karena masih banyak laga berat menanti,” ujar Erick Thohir.
Membungkam Tim Kuat Asia, Membuka Jalan Menuju Babak Gugur
Korea Selatan datang ke turnamen ini dengan status salah satu favorit juara. Mereka memiliki tradisi kuat dalam pembinaan usia muda dan secara konsisten menjadi langganan semifinalis di berbagai turnamen usia dini Asia.
Namun, Indonesia berhasil tampil tak gentar. Dengan strategi matang, pressing ketat, serta pertahanan disiplin, Garuda Muda mampu mematahkan serangan demi serangan lawan.
Gol tunggal kemenangan ini tercipta lewat skema serangan balik cepat yang menjadi senjata utama Indonesia sepanjang laga. Kemenangan ini tak hanya memberikan tiga poin penuh, tetapi juga meningkatkan moral tim untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
“Anak-anak menunjukkan karakter bermain yang luar biasa. Mereka tidak gentar menghadapi tim besar seperti Korea Selatan. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim,” lanjut Erick Thohir memberikan apresiasi.
Erick Thohir: Jangan Terbuai Euforia, Tetap Fokus!
Meskipun kemenangan ini patut dirayakan, Erick Thohir menegaskan bahwa euforia harus segera diakhiri agar persiapan menghadapi laga berikutnya tidak terganggu. Ia menekankan bahwa target tim bukan sekadar kemenangan di fase grup, melainkan melangkah sejauh mungkin di turnamen ini.
“Saya ingatkan kepada seluruh pemain dan ofisial tim untuk tidak terbuai dalam euforia. Kita harus tetap rendah hati dan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk pertandingan selanjutnya,” tegas Erick.
Menurut Erick, salah satu kunci sukses di turnamen seperti ini adalah menjaga konsistensi performa. Sebab, jadwal yang padat dan tekanan turnamen bisa memengaruhi mental dan fisik pemain muda jika tidak dikelola dengan baik.
“Turnamen seperti ini menguji bukan hanya teknik dan taktik, tetapi juga mentalitas. Saya ingin anak-anak tetap punya semangat juang yang sama di setiap pertandingan,” tambahnya.
Evaluasi dan Persiapan Menuju Laga Berikutnya
Pelatih Bima Sakti pun sepakat dengan pernyataan Erick Thohir. Usai pertandingan, Bima menegaskan bahwa kemenangan ini hanya langkah awal. Masih ada pertandingan-pertandingan penting yang harus dilewati, termasuk melawan tim-tim kuat lainnya di Grup C.
“Kami bersyukur dengan hasil positif ini, tetapi kami juga sadar perjalanan masih panjang. Tim harus terus belajar dan berkembang dari setiap pertandingan,” ujar Bima Sakti dalam sesi konferensi pers usai laga.
Bima menambahkan, fokus tim saat ini adalah mempersiapkan diri menghadapi laga kedua yang dipastikan akan berlangsung lebih ketat. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan demi memperbaiki kekurangan dan mempertahankan performa terbaik.
Dukungan Suporter dan Harapan Publik
Tak hanya di dalam negeri, kemenangan ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia yang antusias mengikuti perjalanan Garuda Muda di Piala Asia U-17 2025. Media sosial pun dipenuhi ucapan selamat dan dukungan moral bagi para pemain muda yang tampil penuh semangat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh suporter yang selalu memberikan dukungan, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang mendukung dari tanah air.
“Dukungan suporter sangat berarti bagi anak-anak kita. Semangat mereka di lapangan semakin berkobar karena tahu mereka tidak berjuang sendirian,” ujar Erick Thohir.
Erick juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan moral kepada tim, apa pun hasil yang akan diraih nantinya.
“Kita harus terus mendukung tim ini dalam suka maupun duka. Mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia,” pungkas Erick dengan optimistis.
Optimisme Menuju Babak Selanjutnya
Dengan kemenangan atas Korea Selatan, peluang Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya terbuka lebar. Namun, Erick Thohir dan jajaran PSSI tetap mewanti-wanti agar pemain tidak lengah dalam menjaga asa lolos ke fase gugur.
Sebagai bagian dari program jangka panjang pembinaan sepak bola usia muda, performa Timnas U-17 ini menjadi sinyal positif bahwa investasi yang dilakukan melalui Elite Pro Academy (EPA) dan pembinaan di tingkat klub mulai menunjukkan hasil nyata.
“Ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak, mulai dari pemain, pelatih, hingga klub-klub yang membina mereka sejak usia dini,” ungkap Erick Thohir menutup keterangannya.
Dengan semangat juang tinggi dan persiapan yang matang, Garuda Muda diharapkan mampu melanjutkan tren positif ini dan mencetak sejarah baru di ajang Piala Asia U-17 2025.