Leg 3 Final Liga Voli Korea 2024-2025: Peluang Terakhir Red Sparks untuk Hentikan Dominasi Kim Yeon Koung

Jumat, 04 April 2025 | 09:37:24 WIB
Leg 3 Final Liga Voli Korea 2024-2025: Peluang Terakhir Red Sparks untuk Hentikan Dominasi Kim Yeon Koung

JAKARTA – Leg ketiga Final Liga Voli Korea 2024-2025 akan menjadi momen penentuan bagi tim Red Sparks dalam upaya mereka menghentikan langkah Pink Spiders menuju gelar juara. Pertandingan yang berlangsung di Chungmu Gymnasium ini menjadi kesempatan terakhir bagi Red Sparks, yang saat ini tertinggal 0-2 dalam agregat setelah kekalahan telak di leg pertama (3-0) dan kekalahan dramatis di leg kedua (3-2).

Satu kemenangan lagi bagi Pink Spiders akan memastikan mereka meraih gelar juara, sekaligus menjadi penutup karier megabintang mereka, Kim Yeon Koung. Pemain legendaris Korea Selatan itu telah mengumumkan bahwa musim ini akan menjadi yang terakhir baginya di dunia voli profesional. Meski demikian, penampilan Kim tetap luar biasa, terutama di leg kedua, di mana ia mencetak 22 poin dengan akurasi 43,90 persen dan turut berkontribusi dengan 6 poin penting pada set kelima.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin, mengakui kehebatan Kim Yeon Koung, bahkan menyebutkan bahwa leg kedua adalah penampilan terbaik Kim dalam tiga tahun terakhir. "Itu adalah pertandingan terbaik yang saya lihat dari Kim dalam tiga tahun terakhir," kata Ko Hee Jin, mengutip edaily. Kim sendiri menegaskan tekadnya untuk mengakhiri kariernya dengan gelar juara, setelah musim lalu mereka harus menelan pil pahit dengan kalah melalui reverse sweep di final.

Megawati Hangestri dan Red Sparks Tak Ingin Menyerah

Bagi Red Sparks, leg ketiga ini bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan juga kesempatan hidup-mati. Tertinggal dua pertandingan tanpa balas, mereka harus tampil habis-habisan untuk menjaga peluang merebut gelar juara. Satu-satunya cara bagi Red Sparks untuk tetap bertahan adalah dengan memenangkan pertandingan ini, meski situasi fisik mereka tak ideal.

Meski sejumlah pemain Red Sparks mengalami cedera, semangat tim tetap tinggi. Libero Noh Ran, meski tengah menghadapi cedera punggung, tetap tampil dengan bantuan obat penghilang rasa sakit. Sementara itu, setter Yeom Hye Seon, sebagai ujung tombak Vanja Bukilic, dan pemain middle blocker Park Eun Jin, semuanya tampil meski menahan rasa sakit. Meski kondisi fisik tidak sepenuhnya mendukung, semangat pantang menyerah Red Sparks harus menjadi faktor penentu.

Namun, jika ada satu sosok yang menjadi harapan utama bagi Red Sparks, maka itu adalah Megawati Hangestri. Pemain asal Indonesia ini terus tampil konsisten sepanjang final, meski selalu mendapat tekanan dari blok-blok Pink Spiders. Megawati menjadi mesin poin utama bagi Red Sparks, dan dukungan dari suporter tuan rumah dapat menjadi motivasi ekstra untuk mengangkat semangat tim.

Pelatih Ko Hee Jin optimis bahwa Megawati bisa menjadi kunci kebangkitan Red Sparks. "Megawati adalah pemain yang dapat membuat perbedaan dalam situasi sulit. Kami berharap ia dapat tampil lebih eksplosif lagi di leg ketiga," ujar Ko.

Tekanan Berlebih untuk Red Sparks

Dengan unggul dua pertandingan, Pink Spiders jelas lebih unggul baik secara fisik maupun psikologis. Namun, dalam dunia olahraga, tak ada yang mustahil, terutama dengan semangat juang yang dimiliki oleh Red Sparks. Mereka harus tampil dengan penuh agresivitas sejak awal pertandingan, mengambil kendali permainan, dan menekan Pink Spiders sejak bola pertama. Jika mereka bisa melakukan itu, peluang untuk merebut kemenangan di leg ketiga terbuka lebar.

Dari segi fisik, Red Sparks jelas lebih terbebani, namun mereka memiliki keunggulan dari sisi mentalitas dan semangat juang yang tinggi. “Kami tahu ini bukan tugas mudah, tetapi kami tak akan menyerah begitu saja. Kami harus terus berjuang, dan kami ingin memberi yang terbaik untuk suporter kami,” ungkap Megawati Hangestri dalam wawancara menjelang pertandingan.

Red Sparks berharap dapat meraih kemenangan di leg ketiga untuk memaksakan leg keempat. Jika mereka berhasil, skenario happy ending bagi Kim Yeon Koung yang ingin pensiun dengan trofi juara akan terganggu. Semua akan terjawab pada laga final hari ini di Daejeon.

Leg ketiga ini bisa jadi menjadi sejarah baru dalam perjalanan Red Sparks, atau menjadi penutup manis bagi karier gemilang Kim Yeon Koung. Kemenangan Red Sparks di leg ini akan membuka peluang bagi mereka untuk terus bertahan dalam perburuan gelar juara, sementara kekalahan akan mengakhiri harapan mereka, sekaligus mengantarkan Pink Spiders merayakan gelar juara dan mengakhiri musim dengan sempurna.

Bagi penggemar voli, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertandingan seru ini secara langsung melalui link live streaming yang tersedia. Pertandingan leg ketiga final Liga Voli Korea 2024-2025 akan berlangsung pada pukul 19.00 waktu setempat di Chungmu Gymnasium, Daejeon.

Terkini