JAKARTA - Mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, apalagi jika perjalanan membutuhkan waktu yang lama. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga pola tidur anak agar suasana hati tetap baik selama perjalanan. Dr. Ackni Hartati, seorang dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran, memberikan beberapa tips penting bagi orang tua yang akan melakukan mudik bersama anak-anak.
Dr. Ackni menekankan pentingnya menjaga pola tidur anak agar mood mereka tetap terjaga. "Memang anak itu tidurnya harus cukup, minimal 8 sampai dengan 10 jam selama perjalanan. Jadi, itulah tugas kita sebagai orang tua untuk membuat mood anak tetap baik selama perjalanan," ungkapnya.
Pola tidur yang cukup menjadi kunci untuk menjaga emosi anak tetap stabil, sehingga mereka tidak mudah rewel atau merasa tidak nyaman selama perjalanan mudik. Kurangnya tidur dapat memicu mood yang buruk pada anak, seperti mudah marah atau menangis, yang tentunya bisa menyulitkan orang tua selama perjalanan jauh.
Selain menjaga pola tidur, Dr. Ackni juga mengingatkan orang tua untuk mengurangi pemberian makanan manis dan makanan siap saji. "Makanan manis dan siap saji memang praktis, namun bisa memengaruhi energi anak dan suasana hati mereka. Sebaiknya, pilih makanan yang lebih sehat dan bernutrisi agar mereka tetap bertenaga," ujar Dr. Ackni.
Agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan bagi anak, orang tua dapat membawa mainan atau buku bacaan yang disukai anak. Hal ini dapat membantu anak agar tidak merasa bosan. "Jadi, ketika dia sudah bermain atau membaca buku, dia pasti akan merasa capek dan akhirnya tidur dengan sendirinya," lanjutnya.
Dr. Ackni juga memberikan saran terkait penggunaan obat anak anti-mabuk, yang sering digunakan untuk membantu anak tidur selama perjalanan. Namun, ia mengingatkan agar orang tua berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat tersebut. "Jika anak tidak tidur selama perjalanan, dan sudah mulai cranky, orang tua bisa mempertimbangkan untuk memberikan obat anti-mabuk. Biasanya obat ini akan membuat anak merasa ngantuk, sehingga dia bisa beristirahat," jelas Dr. Ackni.
Namun, penggunaan obat anti-mabuk ini harus dilakukan dengan hati-hati. Orang tua harus memastikan untuk mengikuti dosis yang tertera di kemasan obat. "Obat anti-mabuk ini sebenarnya dijual bebas dan dosisnya minimal. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai pemberiannya berlebih. Jika digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, insya Allah tidak akan ada efek samping," terang Dr. Ackni. Ia juga menekankan agar obat ini tidak diberikan kepada bayi.
Persiapan sebelum mudik juga sangat penting. Dr. Ackni menyarankan agar orang tua memberi pemahaman kepada anak mengenai perjalanan panjang yang akan ditempuh. "Sebelum berangkat, orang tua sebaiknya memberi tahu anak bahwa perjalanan akan memakan waktu lama. Jika ada kemacetan atau mereka merasa lelah, ajarkan anak untuk tidak marah-marah dan tetap sabar," ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Ackni juga menekankan pentingnya menjaga kenyamanan selama perjalanan, terutama jika perjalanan dilakukan di malam hari. "Pastikan anak merasa nyaman dan istirahat dengan baik, apalagi jika sudah malam. Tidur yang cukup akan membantu anak tetap segar dan tidak rewel begitu sampai di tujuan," katanya.
Dengan mengikuti tips dari Dr. Ackni Hartati, diharapkan perjalanan mudik bersama anak akan lebih lancar dan menyenangkan. Menjaga pola tidur yang baik, memperhatikan asupan makanan, serta membawa hiburan yang disukai anak adalah langkah-langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan panjang. Bagi orang tua yang merasa khawatir tentang penggunaan obat, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanan dan kecocokan obat bagi anak.
Melalui persiapan yang matang dan perhatian terhadap kebutuhan anak selama perjalanan, mudik bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh keluarga. Jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mental anak agar perjalanan mudik Anda tetap berjalan lancar dan penuh kebahagiaan.