JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan inspeksi ke sejumlah simpul transportasi utama guna memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi arus balik Lebaran 2025. Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan layanan transportasi agar pemudik dapat kembali ke kota asal dengan aman, nyaman, dan lancar.
Menhub meninjau langsung kesiapan di berbagai sektor transportasi, termasuk Stasiun Pasar Senen, Kantor Pusat PT Pelni, Posko Angkutan Lebaran Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, serta Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) di Jatiasih, Bekasi.
Koordinasi Antarinstansi untuk Kelancaran Arus Balik
Dalam keterangannya, Menhub Dudy menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjamin kelancaran arus balik. “Kami memastikan arus balik berjalan aman, nyaman, dan lancar melalui sinergi antarinstansi,” ujar Menhub di Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan.
Pemerintah telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk penerapan rekayasa lalu lintas, optimalisasi kapasitas transportasi umum, serta penguatan pengawasan di simpul-simpul transportasi utama.
Pantauan Langsung di Stasiun Pasar Senen
Saat mengunjungi Stasiun Pasar Senen, Menhub meninjau langsung operasional kereta jarak jauh yang menjadi moda transportasi utama pemudik. Ia memastikan kesiapan fasilitas, kapasitas angkutan, serta standar keselamatan yang diterapkan guna menghadapi lonjakan penumpang pada arus balik.
“Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu titik utama kepadatan arus balik. Kami ingin memastikan semua fasilitas dalam kondisi optimal dan siap melayani masyarakat dengan baik,” jelas Menhub.
Pengawasan Pergerakan Kapal di Kantor Pusat PT Pelni
Di Kantor Pusat PT Pelni, Menhub Dudy memeriksa pergerakan kapal secara real-time melalui Operation Room guna memastikan seluruh jadwal pelayaran berjalan lancar sesuai standar keselamatan. Transportasi laut memiliki peran krusial dalam mendukung arus balik, terutama bagi masyarakat yang menggunakan kapal penumpang untuk kembali ke daerah asalnya.
“Kami memastikan operasional kapal Pelni berjalan sesuai standar keselamatan dan jadwal keberangkatan, agar perjalanan para pemudik berlangsung dengan aman dan nyaman,” ungkap Menhub.
Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Hadapi Lonjakan Penumpang
Saat melakukan inspeksi di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Menhub meninjau kesiapan maskapai, personel bandara, serta fasilitas pendukung. Ia menegaskan bahwa semua pihak telah bersiap menghadapi lonjakan penumpang yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Seluruh maskapai dan personel bandara harus sigap dalam melayani lonjakan penumpang, terutama dalam hal ketepatan waktu penerbangan dan pelayanan di bandara,” ujarnya.
Strategi Atasi Kepadatan di Jalan Tol
Menhub juga menyambangi Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) di Jatiasih, Bekasi, untuk mengevaluasi kondisi jalur darat. Ia menyoroti pentingnya penerapan rekayasa lalu lintas guna mengurai potensi kepadatan kendaraan yang kembali ke Jakarta.
Menurut Menhub, skema rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan secara situasional, menyesuaikan dengan volume kendaraan di lapangan. “Rekayasa lalu lintas akan diterapkan berdasarkan kepadatan kendaraan. Kami terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasa Marga agar perjalanan tetap lancar,” kata Menhub Dudy.
Prediksi Puncak Arus Balik dan Imbauan bagi Pemudik
Berdasarkan proyeksi Jasa Marga, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan memanfaatkan informasi terkini guna menghindari kepadatan berlebih.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan dalam satu waktu bersamaan. Gunakan informasi lalu lintas yang tersedia dan patuhi aturan keselamatan untuk kelancaran bersama,” ujar Menhub.
Dengan serangkaian langkah antisipatif yang dilakukan, pemerintah berharap proses arus balik Lebaran 2025 dapat berlangsung tertib dan nyaman tanpa gangguan berarti pada seluruh moda transportasi.