Presiden Prabowo Subianto Hadapi Tarif Dagang AS dengan Perkuat Konsumsi dan Sumber Daya Dalam Negeri

Jumat, 04 April 2025 | 16:32:13 WIB
Presiden Prabowo Subianto Hadapi Tarif Dagang AS dengan Perkuat Konsumsi dan Sumber Daya Dalam Negeri

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memanaskan tensi perdagangan global dengan memberlakukan tarif timbal balik yang berdampak pada lebih dari 180 negara, termasuk Indonesia. Kebijakan yang menetapkan tarif bea masuk sebesar 32 persen bagi Indonesia ini sontak mendapat respons cepat dari Presiden Prabowo Subianto.

Dalam menghadapi tantangan ini, Prabowo segera mengambil langkah strategis dengan menerapkan tiga kebijakan utama, yakni memperkuat hubungan dagang internasional, mengoptimalkan potensi sumber daya alam dalam negeri, serta meningkatkan konsumsi dalam negeri.

Tiga Strategi Prabowo dalam Merespons Kebijakan Tarif Trump

Keputusan pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump menetapkan tarif sebesar 32 persen terhadap Indonesia, jauh lebih tinggi dibanding negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kebijakan ini disebut sebagai respons terhadap tarif 30 persen yang diterapkan Indonesia terhadap produk etanol dari AS, sementara AS hanya menerapkan tarif 2,5 persen untuk produk serupa.

Menanggapi langkah tersebut, Presiden Prabowo tak tinggal diam. Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Noudhy Valdryno, Prabowo segera mengambil tiga langkah besar guna memastikan stabilitas ekonomi nasional.

1. Memperkuat Hubungan Dagang Internasional

Prabowo melihat pentingnya memperluas jangkauan perdagangan internasional guna mengurangi ketergantungan pada pasar AS. Dengan mempererat kerja sama dengan negara-negara mitra dagang lainnya, Indonesia diharapkan dapat mempertahankan kinerja ekspor dan tetap kompetitif di pasar global.

“Dalam menghadapi tantangan global, termasuk kebijakan tarif baru AS, Presiden Prabowo menunjukkan ketajaman melihat dinamika geopolitik,” ujar Noudhy Valdryno dalam siaran pers resmi PCO, Jumat (4/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, pemerintah juga sedang mengupayakan diversifikasi pasar dengan memperluas ekspor ke Eropa, Timur Tengah, dan negara-negara berkembang lainnya.

2. Optimalisasi Sumber Daya Alam dalam Negeri

Kebijakan kedua yang diambil Prabowo adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia. Dengan langkah ini, Indonesia diharapkan bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan industri dan pasar domestik tanpa terlalu bergantung pada impor.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat industri hilirisasi di sektor pertambangan, energi, dan pertanian guna meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam dalam negeri. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan perusahaan sumber daya alam untuk memindahkan semua pendapatan ekspor ke dalam negeri bagi transaksi senilai 250.000 dollar AS atau lebih.

3. Meningkatkan Konsumsi Dalam Negeri

Langkah ketiga yang menjadi fokus utama pemerintahan Prabowo dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS adalah meningkatkan konsumsi dalam negeri. Dengan memperkuat daya beli masyarakat dan mendukung industri lokal, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dan meningkatkan ketahanan ekonominya.

“Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Dengan memperkuat hubungan dagang, mengoptimalkan potensi sumber daya, serta meningkatkan konsumsi dalam negeri, Indonesia tetap berada di jalur yang tepat untuk menjadi kekuatan ekonomi stabil di Asia Tenggara dan dunia,” tambah Noudhy.

Tarif Timbal Balik dan Kebijakan Proteksi AS

Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump ini menyoroti beberapa regulasi perdagangan yang diberlakukan Indonesia. Berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih pada pemerintah AS menganggap bahwa regulasi Indonesia terkait persyaratan konten lokal di berbagai sektor serta kompleksitas perizinan impor menjadi penghalang bagi produsen AS untuk mengakses pasar Indonesia secara adil.

“Indonesia menerapkan persyaratan konten lokal di berbagai sektor, rezim perizinan impor yang kompleks, dan mulai tahun ini akan mengharuskan perusahaan sumber daya alam untuk memindahkan semua pendapatan ekspor ke dalam negeri untuk transaksi senilai 250.000 dollar AS atau lebih,” ujar Trump seperti dikutip dari laman resmi Gedung Putih.

Selain itu, kebijakan non-tarif yang diterapkan Indonesia, seperti perizinan impor yang lebih ketat, juga dianggap oleh Trump sebagai hambatan perdagangan bagi produk-produk AS. Dengan penerapan tarif timbal balik ini, AS berharap dapat memperoleh akses pasar yang lebih luas di Indonesia.

Masa Depan Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global

Meski menghadapi tantangan berat dari kebijakan proteksionisme AS, Indonesia optimistis dapat terus tumbuh dengan strategi yang telah disiapkan oleh pemerintahan Prabowo. Dengan menguatkan sektor industri lokal, meningkatkan konsumsi dalam negeri, serta memperluas mitra dagang global, Indonesia diharapkan dapat tetap stabil dan kompetitif dalam ekonomi dunia.

“Indonesia diharapkan (tetap) berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan posisi sebagai kekuatan ekonomi yang stabil dan optimistis di kawasan Asia Tenggara dan global,” pungkas Noudhy.

Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi ekonomi nasional dari dampak negatif kebijakan internasional. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Indonesia dapat tetap bertahan di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan.

Terkini