ADHI Hadirkan Infrastruktur Terbaik Demi Kelancaran Mudik Lebaran 2025 Dengan Tol Solo Jogja Prambanan

Senin, 24 Maret 2025 | 11:29:48 WIB

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Solo-Yogya) yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) akan dibuka secara fungsional pada ruas Klaten-Prambanan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik selama libur Lebaran 2025. Sebelumnya, ruas ini telah berperan penting selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan mencatat lebih dari 113.686 kendaraan yang melintas.

Jalan tol ini memiliki ruas fungsional Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km, yang kemudian dilanjutkan dengan ruas Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani sepanjang 7 km. Jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol (GT) Prambanan, ruas tambahan ini akan dibuka. Keduanya terhubung dengan ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km yang sudah beroperasi sejak Oktober 2024. Dengan demikian, selama libur Lebaran nanti, total panjang jalan tol yang dapat digunakan mencapai 37,9 km, sehingga dapat mempercepat waktu tempuh bagi pemudik.

ADHI telah menyiapkan ruas Klaten-Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani untuk dibuka secara fungsional pada 24 Maret hingga 7 April, dengan jam operasional dari pukul 06.00 hingga 18.00. Ruas tol fungsional Prambanan-Exit Fungsional Tamanmartani akan menerapkan sistem buka tutup, dengan hanya satu lajur yang dapat digunakan dan khusus bagi kendaraan Golongan I. Hal ini mempertimbangkan kapasitas jalan setelah keluar tol serta kepadatan di GT Prambanan. PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) juga akan berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas setempat untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik. Sebagai tambahan, tol ini masih digratiskan bagi pengguna jalan.

Jalan Tol Solo-Yogya menjadi jalur favorit pemudik karena terhubung dengan jaringan tol Trans Jawa, termasuk Tol Semarang-Solo dan Tol Solo-Kertosono. Sepanjang jalan tol ini juga terdapat beberapa gerbang tol yang telah beroperasi, seperti GT Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Ngawen, yang memudahkan akses ke berbagai kota dan destinasi wisata di sekitarnya. Selain itu, tersedia rest area sementara di KM 19 arah Yogyakarta yang dilengkapi dengan mushola, toilet, dan posko. Pemudik diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu serta mematuhi aturan lalu lintas guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Pembukaan jalan tol fungsional ini merupakan bentuk dukungan nyata dari ADHI dalam kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Ke depan, diharapkan jalan tol ini dapat meningkatkan konektivitas serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Solo dan Yogyakarta.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau ADHI, merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor konstruksi. Perusahaan ini tercatat sebagai BUMN Konstruksi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia sejak Maret 2004, dengan 36% sahamnya dimiliki oleh masyarakat. Selain bisnis utama di bidang konstruksi dan rekayasa teknik, ADHI juga menjalankan tiga lini bisnis lainnya, yaitu properti & perhotelan, manufaktur, serta investasi & konsesi. ADHI mengusung tagline "Beyond Construction" yang mencerminkan komitmennya tidak hanya dalam layanan konstruksi, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi lingkungan, sosial, dan bisnis.

ADHI berkontribusi dalam berbagai proyek strategis nasional, termasuk pembangunan jaringan Tol Trans Jawa seperti Tol Cisumdawu, Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, dan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Di Sumatera, ADHI turut membangun Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung, serta Jalan Lintas Timur Sumatera. Selain itu, ADHI juga berperan dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti Hunian Pekerja Konstruksi, Jalan Tol Kariangau-Karangjoang Seksi 3A, Jembatan Pulau Balang, dan Intake Sepaku.

Sebagai pemimpin dalam sektor perkeretaapian, ADHI telah mengerjakan proyek-proyek besar seperti LRT Jabodebek, MRT Jakarta Fase 2A, serta proyek North-South Commuter Railways di Manila, Filipina. Selain itu, ADHI juga menjadi pelopor konstruksi berbasis lingkungan dengan membangun fasilitas pengolahan sampah RDF Bantargebang, yang merupakan fasilitas terbesar di Indonesia, serta mengembangkan pengelolaan lingkungan di kawasan industri Medan. Dengan berbagai pencapaian ini, ADHI terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan.

Terkini