JAKARTA - Dalam upaya mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan, PLN Icon Plus meluncurkan layanan Digital Sign atau tanda tangan digital yang memungkinkan proses administrasi berjalan lebih cepat dan efisien tanpa memerlukan dokumen fisik. Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat proses administrasi pemerintahan, meningkatkan efisiensi, serta mendukung kebijakan paperless yang lebih ramah lingkungan.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, dalam keterangannya menyatakan bahwa layanan Digital Sign yang diperkenalkan oleh PLN Icon Plus akan memudahkan pejabat dan instansi pemerintah dalam menandatangani dokumen secara elektronik dalam hitungan detik. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan dan memperlancar jalannya administrasi pemerintahan.
“Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, penggunaan tanda tangan digital di sektor pemerintahan meningkat hingga 45% pada tahun 2023. Ini menunjukkan tingginya kesadaran mengenai pentingnya transformasi digital. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan Digital Sign yang memungkinkan proses administrasi lebih cepat tanpa perlu dokumen fisik,” ujar Ari Rahmat Indra Cahyadi pada Jumat (21/2/2024).
Meningkatkan Efisiensi Administrasi Pemerintahan
Layanan Digital Sign yang dihadirkan oleh PLN Icon Plus menggunakan teknologi canggih untuk memastikan kecepatan dan keamanan dalam setiap proses administrasi. Sebelumnya, proses tanda tangan dokumen memerlukan waktu yang cukup lama, terutama ketika dokumen harus ditandatangani secara manual oleh pejabat atau pihak terkait. Kini, dengan adanya tanda tangan digital, proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih efisien, memungkinkan penyelesaian dokumen hanya dalam hitungan detik.
Survei yang dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan bahwa penerapan tanda tangan digital dapat memangkas waktu administrasi hingga 70% dibandingkan dengan metode konvensional. Hal ini tentunya akan memberikan dampak yang besar terhadap kecepatan pengambilan keputusan dalam berbagai aspek pemerintahan, mulai dari pengeluaran anggaran hingga penerbitan kebijakan baru.
“Dengan adanya tanda tangan digital ini, kami dapat mempercepat administrasi, mengurangi birokrasi yang memakan waktu, dan meningkatkan efisiensi operasional instansi pemerintah. Teknologi ini tidak hanya membantu dalam mempercepat pengambilan keputusan, tetapi juga memberikan keamanan lebih baik bagi setiap dokumen yang diproses,” tambah Ari.
Keamanan dan Perlindungan Data
Salah satu keunggulan utama dari layanan Digital Sign adalah aspek keamanan yang tinggi. PLN Icon Plus memastikan bahwa setiap dokumen yang ditandatangani secara digital menggunakan sistem enkripsi dan sertifikat elektronik, yang secara signifikan mengurangi risiko pemalsuan atau manipulasi data. Dengan sistem ini, integritas dokumen yang telah ditandatangani digital akan lebih terjamin, memberikan rasa aman baik bagi pemerintah maupun pihak terkait lainnya.
“Keamanan adalah hal yang sangat penting dalam sistem administrasi pemerintahan. Oleh karena itu, dengan menggunakan teknologi enkripsi dan sertifikat elektronik, kami memastikan bahwa setiap dokumen yang ditandatangani secara digital terjamin keasliannya dan tidak dapat dimanipulasi. Kami ingin memberikan solusi yang aman, cepat, dan efisien bagi instansi pemerintah,” ungkap Ari Rahmat Indra Cahyadi.
Penghematan Biaya dan Kebijakan Paperless
PLN Icon Plus juga menekankan bahwa implementasi layanan Digital Sign dapat membantu penghematan biaya operasional yang signifikan. Menurut Ari, penerapan teknologi ini dapat menghemat anggaran pemerintah hingga Rp20 miliar per tahun. Penghematan tersebut berasal dari pengurangan biaya administrasi yang biasanya digunakan untuk pengelolaan dokumen fisik, pengiriman surat, dan pengarsipan dokumen.
Selain itu, digital sign mendukung implementasi kebijakan paperless yang semakin penting di era digital ini. Tanpa perlu mencetak dokumen fisik, pemerintah dapat mengurangi penggunaan kertas, yang berarti juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Penerapan tanda tangan digital juga sangat mendukung kebijakan paperless, yang sangat relevan dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Kami ingin membantu pemerintah untuk lebih efisien dalam penggunaan sumber daya, serta mengurangi pemborosan yang tidak perlu,” jelas Ari.
Meningkatkan Transparansi dan Pelayanan Publik
Selain memberikan efisiensi dalam administrasi, layanan Digital Sign juga berkontribusi dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Dengan sistem yang terintegrasi dan mudah diakses, proses administrasi antar instansi dapat lebih transparan dan terpantau dengan baik, memudahkan pengawasan dan memastikan tidak ada dokumen yang hilang atau diproses secara tidak sah.
“Dengan sistem yang terintegrasi, kami berharap proses administrasi antar instansi dapat lebih efisien. Digital Sign juga dapat mempercepat koordinasi antar instansi, yang pada akhirnya akan meningkatkan transparansi dan pelayanan publik,” tambah Ari Rahmat Indra Cahyadi.
Transformasi Digital untuk Pemerintahan Modern
Layanan Digital Sign yang diperkenalkan oleh PLN Icon Plus menjadi bagian dari upaya transformasi digital yang semakin mendalam di sektor pemerintahan Indonesia. Dengan dukungan teknologi terkini, pemerintah dapat mempercepat proses administrasi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan keamanan dan transparansi dalam pengelolaan dokumen.
Keberadaan tanda tangan digital ini juga diharapkan dapat menjadi solusi dalam mendorong pemerintahan yang lebih efisien, modern, dan ramah lingkungan. Dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya digitalisasi, PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi pemerintahan yang lebih efektif dan akuntabel di masa depan.
“Kami berharap bahwa melalui penerapan layanan Digital Sign ini, PLN Icon Plus dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan memastikan proses administrasi berjalan lebih cepat, aman, dan efisien,” tutup Ari Rahmat Indra Cahyadi.