Penemuan Cadangan Minyak Baru Pertamina di Sumatera: Dorong Swasembada Energi Nasional

Senin, 23 Desember 2024 | 17:20:06 WIB
Penemuan Cadangan Minyak Baru Pertamina di Sumatera: Dorong Swasembada Energi Nasional

JAKARTA - Menjelang akhir tahun, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang merupakan Subholding Upstream Pertamina, mengumumkan penemuan cadangan minyak baru di Sumatera Selatan. Penemuan tersebut adalah hasil dari eksplorasi intensif yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir, menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Cadangan minyak ini terletak pada struktur Padang Pancuran secara administratif berada di Sumatera Selatan. Meskipun saat ini PHE masih melakukan evaluasi untuk mengukur besaran volumetrik cadangan tersebut, Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, optimistis terhadap potensi yang dihasilkan. “Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim eksplorasi kami serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM. Harapannya struktur Padang Pancuran dapat segera diproduksikan dan dikembangkan sehingga dapat berkontribusi pada lifting minyak nasional demi mewujudkan visi swasembada energi,” ungkap Chalid dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Desember 2024.

Penggalian sumur yang dilakukan, yakni sumur PPC-1, mencapai kedalaman 3.750 feet atau setara 1.143 meter. Hasil awal pengujian menunjukkan potensi produksi yang signifikan, dengan aliran minyak sebesar 2.040 barel per hari (bph) dan gas ikutan yang terukur sekitar 0,1 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Penemuan ini menambah total sumber daya migas recoverable resources (RR) yang siap diproduksi oleh Subholding Upstream Pertamina pada 2024 mencapai 143 juta barel minyak (MMBO) dan 1,7 triliun kaki kubik gas (TCF). Peningkatan ini memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan energi Indonesia di masa depan, sejalan dengan visi negara menuju swasembada energi.

Chalid juga menyoroti dampak positif dari penemuan ini bagi perekonomian nasional dan sosial masyarakat sekitar. “Selain mendongkrak ekonomi, kami berharap dapat memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur,” tambah Chalid. Dalam upaya pengelolaan yang bertanggung jawab, PHE berniat untuk tetap konsisten berinvestasi dalam operasi hulu migas dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Lebih lanjut, perusahaan ini menjunjung tinggi standar etika dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016. "PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan," kata Chalid.

Di bawah naungan Pertamina, PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang bijak dan profesional, baik di dalam negeri maupun internasional. Visi perusahaan menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan menjalankan tata kelola yang baik.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa upaya menemukan cadangan baru merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memelihara kebutuhan energi nasional. "Peran Pertamina dalam swasembada energi mendorong kami untuk terus membuat terobosan dalam perencanaan energi, baik dari sumber daya migas maupun membangun energi bisnis berkelanjutan dengan energi baru terbarukan," ujar Fadjar.

Komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi dan target Net Zero Emission 2060 diwujudkan melalui pengembangan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Dengan keberhasilan penemuan cadangan minyak baru ini, Pertamina tidak hanya menegaskan peran pentingnya dalam industri energi nasional tetapi juga kembali menunjukkan dedikasinya dalam berkontribusi bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Penemuan ini, jika dikelola dengan baik, akan menjadi salah satu langkah maju dalam mencapai swasembada energi, yang sangat penting bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

Terkini