Bea Cukai Tanjung Emas Tingkatkan Efisiensi Logistik untuk Dorong Ekspor Semarang

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:33:04 WIB
Bea Cukai Tanjung Emas Tingkatkan Efisiensi Logistik untuk Dorong Ekspor Semarang

Bea Cukai Tanjung Emas menunjukkan langkah proaktif dalam mendukung pelaku usaha melalui program unggulannya, Customs Visit Customer (CVC). Dalam rangkaian kegiatan CVC kali ini, Bea Cukai Tanjung Emas melakukan kunjungan strategis ke dua perusahaan berpengaruh di Kabupaten Semarang, yakni PT Bina Guna Kimia dan PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia (SAMI). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi logistik dan memacu pertumbuhan ekspor di wilayah tersebut.

Dibuka dengan kunjungan pada Selasa, 17 Desember 2024, PT Bina Guna Kimia di Pringapus menjadi destinasi pertama tim Bea Cukai. Fokus pertemuan ini adalah mengevaluasi pelaksanaan fasilitas kepabeanan yang ada dan mengeksplorasi penggunaan layanan multimoda dalam memudahkan distribusi barang untuk ekspor. Pihak PT Bina Guna Kimia memaparkan pencapaian penting mereka, yakni penurunan biaya logistik hingga 20 persen melalui penggunaan kombinasi transportasi truk dan kereta api.

Walau sempat menghadapi tantangan berarti di awal penerapan multimoda, seperti keterlambatan pengiriman kargo, PT Bina Guna Kimia berhasil mengatasinya dengan membangun koordinasi yang erat antara perusahaan, penyedia jasa transportasi, dan Bea Cukai. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi pelaku usaha lain di wilayah Semarang untuk meningkatkan daya saing.

"Kami ingin memastikan bahwa layanan multimoda ini dapat diakses lebih luas oleh pelaku usaha lain di wilayah Semarang. Hal ini penting untuk meningkatkan efisiensi distribusi barang sekaligus daya saing dunia usaha," ujar Tri Utomo Hendro Wibowo, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas.

Selanjutnya, pada Rabu, 18 Desember 2024, kunjungan berlanjut ke PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia (SAMI), sebuah perusahaan yang bergerak dalam produksi komponen otomotif untuk pasar ekspor. Dalam pertemuan ini, perhatian difokuskan pada tantangan operasional terkait ketergantungan pada dokumen fisik dalam proses logistik berikat yang kerap memperpanjang waktu pengiriman.

Presiden Direktur PT SAMI, Koki Iwamoto, beserta jajaran manajemen berdiskusi dengan Bea Cukai untuk mencari solusi praktis. Bea Cukai memberikan beberapa penawaran inovatif, termasuk layanan ekspor 24 jam untuk kategori tertentu dan pengembangan sistem auto-gate berbasis digital. Selain itu, penguatan konsolidasi jaringan logistik pelabuhan dijajaki untuk mempercepat keseluruhan proses pengiriman.

"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang efisien dan responsif guna mendukung kelancaran ekspor, sehingga pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka," tegas Tri Utomo. "Transparansi dan integritas merupakan akar dari hubungan kerja kami, maka penerapan prinsip anti-gratifikasi ditegaskan dalam upaya menciptakan iklim bisnis yang sehat dan kompetitif."

Langkah-langkah ini menunjukkan peran penting Bea Cukai sebagai mitra strategis bagi dunia usaha, berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui fasilitasi perdagangan dan peningkatan efisiensi logistik. Sinergi yang terus terjalin antara Bea Cukai dan pelaku usaha diyakini dapat mengatasi berbagai tantangan operasional dan mendorong perkembangan ekonomi Indonesia.

"Dengan sinergi yang terjalin erat, kami optimistis bahwa tantangan operasional dapat diminimalkan, dan pelaku usaha dapat terus berkembang serta berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia," tutup Tri Utomo.

Dengan komitmen kuat, Bea Cukai Tanjung Emas optimistis langkah-langkah yang diambilnya dapat mendukung ekspansi bisnis dan memacu pertumbuhan ekspor, sehingga Semarang bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang lebih signifikan di kancah nasional maupun global.

Terkini