PT PLN (Persero) Memperkuat Tata Kelola Energi Primer Melalui Transformasi Digital

Senin, 30 Desember 2024 | 12:50:13 WIB
PT PLN (Persero) Memperkuat Tata Kelola Energi Primer Melalui Transformasi Digital

PT PLN (Persero), perusahaan penyedia listrik terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk memperkuat tata kelola energi primernya dengan mengadopsi transformasi digital secara menyeluruh. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menjamin pasokan energi yang lebih andal bagi seluruh pelanggan di Tanah Air.

Sebagai entitas yang memiliki tanggungjawab besar dalam menyediakan listrik bagi ratusan juta penduduk Indonesia, PLN menghadapi tantangan besar dalam mengelola sumber daya energi primer. Energi primer mencakup bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam, hingga energi terbarukan yang kini semakin diperjuangkan. Mengingat potensi krisis energi global yang mengancam, PLN mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.

"Transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi kami untuk memastikan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dan efektif. Dengan teknologi, kita dapat mengoptimalkan proses operasional dari hulu ke hilir," ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat menggelar konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.

Transformasi digital yang sedang digalakkan PLN mencakup beberapa aspek utama. Pertama, digitalisasi data dan informasi yang memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data. Dengan akses data yang real-time dan akurat, PLN dapat mengantisipasi kebutuhan energi lebih cepat dan merespons gangguan secara efektif.

Kedua, PLN mulai menerapkan sistem otomatisasi dalam pengelolaan pembangkit listrik dan jaringan distribusi. Otomatisasi ini termasuk penggunaan sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional. Melalui SCADA, operator dapat memonitor secara real-time kondisi di berbagai pembangkit listrik sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan apabila terjadi masalah.

Ketiga, PLN berinvestasi dalam pengembangan smart grid, sebuah sistem jaringan listrik yang memungkinkan integrasi energi terbarukan ke dalam jaringan listrik nasional. Smart grid berfungsi untuk mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, serta meningkatkan kualitas pasokan listrik dengan cara mendistribusikan energi secara lebih merata.

"Smart grid adalah masa depan. Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan energi terbarukan, dan dengan sistem ini, kita dapat dengan mudah mengintegrasikannya dalam sistem jaringan listrik yang ada," tambah Darmawan.

Keempat, pengembangan aplikasi digital untuk layanan pelanggan juga menjadi fokus utama. PLN telah meluncurkan aplikasi yang memungkinkan pelanggan mengakses berbagai layanan secara online, seperti memantau konsumsi listrik, melaporkan gangguan, dan melakukan pembayaran secara digital. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan, tetapi juga mengurangi biaya operasional yang harus dikeluarkan PLN.

Dalam kesempatan yang sama, Darmawan menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mewujudkan transformasi digital di sektor energi ini. "Dukungan Pemerintah, mitra bisnis, dan masyarakat sangatlah penting. Kerjasama yang baik akan mempercepat proses transformasi ini," ucapnya.

Dengan transformasi digital, PLN juga berharap dapat berkontribusi lebih dalam upaya pengurangan emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau. Pemanfaatan energi terbarukan melalui sistem jaringan yang cerdas diharapkan bisa meningkatkan porsi energi ramah lingkungan dalam bauran energi nasional sesuai dengan target Pemerintah.

Visi besar ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, menyatakan bahwa langkah PLN ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi langkah PLN dalam mengakselerasi transformasi digital. Ini adalah langkah penting demi mengoptimalkan potensi energi yang kita miliki dan tentunya meningkatkan kemandirian energi nasional," katanya.

PLN juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) mereka agar dapat mengoperasikan teknologi canggih tersebut dengan baik. Pelatihan dan peningkatan keterampilan terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan implementasi transformasi digital ini.

Dengan segala upaya yang dilakukan, PLN berharap dapat menghadirkan pasokan listrik yang tidak hanya handal dan berkelanjutan, tetapi juga lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Transformasi digital diharapkan bisa membawa perubahan positif yang signifikan, baik bagi perusahaan maupun konsumen.

"Tujuan akhir kami adalah mewujudkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri. Semua lapisan masyarakat berhak mendapatkan akses energi yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan," tutup Darmawan optimis.

Terkini