KAI Logistik Raih Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Tegaskan Komitmen Akan Transparansi

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:42:31 WIB
KAI Logistik Raih Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Tegaskan Komitmen Akan Transparansi

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi perusahaan yang mengedepankan integritas dan transparansi. Baru-baru ini, KAI Logistik berhasil mengantongi sertifikasi SNI ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dari Sucofindo. Sertifikasi bergengsi ini berlaku hingga akhir tahun 2027, menandai satu lagi pencapaian signifikan dalam sejarah perusahaan dalam upayanya mewujudkan tata kelola yang baik.

Dwi Wulandari, VP of Corporate Secretary KAI Logistik, menyatakan bahwa pencapaian sertifikasi SNI ISO 37001:2016 ini adalah bukti nyata dari komitmen perusahaan terhadap tata kelola yang profesional dan berintegritas. "Dengan penerapan sistem manajemen anti-penyuapan, kami tidak hanya melindungi perusahaan dari risiko-risiko yang merugikan, tetapi juga memperkuat kepercayaan mitra bisnis kami. Hal ini semakin mempertegas bahwa KAI Logistik adalah perusahaan yang profesional dan transparan," ujarnya.

Dalam upayanya mendapatkan sertifikasi ini, KAI Logistik menunjukkan langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG), terutama aspek tata kelola atau Governance. Langkah ini tidak hanya memastikan kepatuhan perusahaan terhadap hukum terkait anti-penyuapan, tetapi juga meningkatkan reputasi dan kepercayaan para pemangku kepentingan.

Sertifikasi ini diharapkan mampu mengurangi risiko penyuapan, mencegah kerugian operasional, serta mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan. Di samping itu, inisiatif ini juga menjadi bagian dari dukungan nyata perusahaan terhadap kebijakan pemerintah dalam pencegahan korupsi di Indonesia, yang diatur dalam Instruksi Presiden No. 10 tahun 2016 mengenai Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, serta Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.

Menurut riset dari Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) pada tahun 2024, sebuah organisasi bisa mengalami kerugian akibat fraud hingga 5 persen dari total pendapatan setiap tahun. Statistik tersebut menggarisbawahi pentingnya langkah proaktif seperti yang dilakukan oleh KAI Logistik dalam menerapkan SMAP.

"Implementasi SMAP merupakan upaya strategis perusahaan dalam memperkuat tata kelola bisnis yang bersih dan transparan yang tidak hanya selaras dalam kerangka ESG namun juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), tujuan nomor 16 yang terkait dengan tata kelola yang efektif, transparan dan akuntabel," imbuh Dwi.

Untuk mendukung implementasi tersebut, KAI Logistik berkomitmen melakukan penguatan tata kelola perusahaan yang baik melalui prinsip 4 No’s: No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality. Langkah ini tidak hanya berorientasi pada pemenuhan kewajiban hukum, tetapi juga secara signifikan memperkuat integritas, reputasi, dan daya saing perusahaan.

Proses mendapatkan sertifikasi ini dimulai dari komitmen manajemen yang solid, diikuti oleh penilaian risiko penyuapan yang cermat, serta penyusunan kebijakan dan prosedur pencegahan serta deteksi penyuapan. Melengkapi upaya ini, KAI Logistik juga memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kesadaran dan secara rutin melakukan pemantauan serta audit internal guna memastikan efektivitas sistem.

Menurut Dwi, "Implementasi sistem manajemen anti-penyuapan ini tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga memperkuat integritas, reputasi, dan daya saing perusahaan, sehingga KAI Logistik dapat terus berkembang sebagai perusahaan logistik yang terpercaya dan profesional, serta semakin memperkuat posisinya dalam mendukung tata kelola perusahaan yang baik dan mendorong bisnis yang berkelanjutan di industri logistik."

Melalui langkah-langkah proaktif ini, KAI Logistik tidak hanya berfokus pada mencapai kepatuhan, tetapi juga pada pencapaian keberlanjutan jangka panjang. Dengan pencapaian ini, perusahaan optimistis dapat terus menuju arah yang lebih baik dalam menjalankan praktik bisnis yang beretika dan transparan, serta memberikan contoh bagi perusahaan lain di industri yang sama.

Terkini