Menjelang penutupan bursa transfer, Manchester City membuat gebrakan dengan berhasil merekrut gelandang berbakat Nico Gonzalez dari FC Porto. Pemain berusia 23 tahun tersebut menandatangani kontrak selama empat setengah tahun, mengikat masa depannya bersama klub raksasa Inggris itu hingga 2029.
Nico Gonzalez, yang dikenal sebagai gelandang serba bisa, menyusul rekan-rekan barunya seperti Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Omar Marmoush dalam skuad asuhan pelatih Pep Guardiola. Pemain tersebut merupakan bagian dari strategi besar Pep Guardiola untuk memperkuat lini tengah mereka dengan talenta muda dan dinamik.
Sebelumnya, nama Gonzalez mencuat di kalangan sepak bola internasional saat ia menunjukkan performa gemilangnya di FC Porto. Dalam musim 2023/24, Gonzalez tampil dalam 39 pertandingan, mencetak dua gol dan memberikan tiga assist. Pada musim 2024/25, ia bahkan meningkatkan performanya dengan mencetak tujuh gol dan enam assist dalam 29 penampilan.
Gonzalez memulai karier sepak bolanya di akademi terkenal FC Barcelona, La Masia, pada tahun 2013. Ia mampu sukses menembus tim utama Barca pada musim 2021/22 dengan mencatatkan 37 penampilan. Namun, setelah satu musim, ia dipinjamkan ke Valencia di mana ia kembali menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu pengisi lini tengah yang handal.
"Ini adalah langkah besar bagi karier saya," kata Gonzalez dalam wawancara eksklusif dengan mancity.com. "Bermain di bawah Pep Guardiola adalah impian saya. Saya ingin belajar dan berkembang lebih jauh di sini serta membantu tim meraih kesuksesan di semua kompetisi."
Di Valencia, meskipun tim tersebut menghadapi kesulitan, Gonzalez tetap menjadi pemain penting di lini tengah dengan konsistensi dan kualitas yang ia tawarkan. Musim penuh pertamanya di Porto kemudian menjadi titik balik dalam kariernya. Gonzalez mendapatkan penghargaan sebagai Gelandang Terbaik Bulan Ini di Primeira Liga pada bulan Desember berkat penampilan impresifnya.
Keinginan City untuk mendatangkan Gonzalez juga dipengaruhi oleh kebutuhan mereka akan tambahan kekuatan di lini tengah, terutama setelah beberapa pemain kunci mengalami cedera. Gonzalez diharapkan dapat membantu pemain seperti Mateo Kovacic, Ilkay Gundogan, dan Bernardo Silva dalam menjaga keseimbangan tim terutama saat absennya Rodri.
Kedatangan Gonzalez ke Etihad juga menggugah kenangan akan ayahnya, legenda Deportivo La Coruna, Fran. Fran adalah bagian penting dari generasi emas Deportivo yang mencapai banyak prestasi di Spanyol dan Eropa. Karier Fran bertepatan dengan karier Pep Guardiola, yang berarti kedua sosok tersebut sudah saling mengenal dengan baik.
"Berada di satu tim dengan Pep, meskipun sebagai lawan saat ayah saya bermain, adalah kesempatan yang sangat berarti," tambah Gonzalez. "Saya percaya pengalaman yang akan saya dapatkan di sini akan sangat berpengaruh dalam perkembangan karier saya."
Dengan kehadiran Nico Gonzalez, Manchester City berharap dapat lebih mengokohkan posisi mereka dalam perburuan gelar juara di berbagai kompetisi, sambil terus menampilkan sepak bola menyerang yang menjadi ciri khas mereka. Kedatangan pemain muda berbakat ini diharapkan tidak hanya menambah kualitas di atas lapangan tetapi juga memotivasi para pemain lain untuk terus memberikan yang terbaik bagi klub.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di TribunJogja.com dengan judul "TRANSFER Kelima Man City: Sosok Nico Gonzalez dari Barcelona, Valencia dan FC Porto".