BANTUL - Peristiwa tragis mengguncang warga Dusun Mriyan, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, pada malam Selasa, 28 Januari 2025. Seorang pemuda berusia 24 tahun, yang diidentifikasi sebagai MCM, meninggal dunia setelah tersengat listrik ketika tengah mencari belut di area persawahan. Insiden ini berhasil menggugah perhatian warga sekitar, dan menimbulkan tanda tanya besar terhadap sistem kelistrikan setempat.
MCM yang malam itu berniat memancing belut, dihubungi terlebih dahulu oleh rekannya, AA (31), yang juga berasal dari daerah yang sama. Kedua teman ini kemudian sepakat untuk bertemu dan menuju ke area persawahan di Dusun Mriyan. "AA mengungkapkan bahwa dia dan korban awalnya merencanakan untuk mencari belut di daerah persawahan tersebut," ujar AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, saat diwawancarai Rabu, 29 Januari 2025.
Setibanya di lokasi, AA dan MCM berpisah untuk menjangkau lokasi pancingan yang berbeda. Tak berselang lama, DS, teman lainnya, menghubungi AA untuk memastikan keberadaannya. "AA memberitahu DS bahwa mereka sedang memancing belut di Mriyan. Sekitar pukul 21.00 WIB, DS menyusul ke lokasi," kata Jeffry.
DS akhirnya tiba di area persawahan dan sempat diberi penerangan oleh senter milik korban. Ia kemudian memarkir sepeda motornya dan beranjak menyusul AA untuk sama-sama memancing belut. Namun, saat mereka sedang berkonsentrasi mencari belut, DS dan AA menyadari bahwa lampu senter milik MCM sudah tidak lagi menyala. Kedua pria ini kemudian menghampiri lokasi MCM dan menemukan pemuda nahas tersebut dalam kondisi tergeletak di tanah dengan kepala menghadap barat dan kaki mengarah timur.
"Dalam kondisi panik, DS dan AA bergegas menolong MCM. Sayangnya, saat mencoba mengangkat tubuh korban, mereka tersengat listrik yang sama," ungkap Jeffry.
Rasa kebingungan melanda keduanya. Mereka kemudian bertanya kepada Lefi, warga setempat, mengenai keberadaan kabel listrik di sekitar area sawah. Lefi mengindikasikan bahwa kabel tersebut berasal dari rumah seorang warga yang dikenal dengan julukan "Bapak Kumis," yang letaknya tak jauh dari tempat kejadian.
AA dan Lefi memutuskan untuk segera mencabut kabel dari rumah yang terletak di dekat area sawah tersebut demi keselamatan lebih lanjut. Setelah berhasil, mereka segera membawa MCM ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Namun nahas, setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan bahwa MCM telah meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Sementara itu, DS dan AA kembali ke tempat kejadian awal untuk memastikan bahwa tidak ada lagi potensi bahaya yang mengancam. Namun, ketika mereka memeriksa lebih lanjut, kabel yang tadinya digunakan untuk mengaliri listrik di daerah perumahan tersebut sudah tak tampak lagi di lokasi. "Saat ini, pihak Polsek Sewon telah kami kerahkan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden ini," ucap Jeffry.
Kejadian yang menimpa MCM ini membuka mata warga sekitar akan pentingnya sistem kelistrikan yang aman dan sesuai dengan standar. Pihak kepolisian juga sedang berupaya untuk memperjelas asal-usul penggunaan kabel listrik di persawahan tersebut, apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran terhadap aturan penggunaan listrik yang dinilai berbahaya bagi masyarakat sekitar.
Mengomentari insiden ini, pengamat kelistrikan lokal, Dr. Budi Santoso, menegaskan bahwa penggunaan kabel listrik ekstensi tidak boleh dilakukan sembarangan, apalagi di area rawan seperti persawahan yang seringkali basah dan memiliki potensi lebih besar terhadap sengatan listrik. "Ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa keselamatan kelistrikan tidak boleh diabaikan. Ada banyak faktor risiko yang harus diwaspadai, terutama di area terbuka dan ketika musim hujan," kata Budi.
Ke depannya, diharapkan koordinasi antara warga dan pihak berwenang dapat ditingkatkan untuk memastikan tidak ada perangkat listrik ilegal atau pemasangan kabel yang membahayakan keselamatan masyarakat. "Kami mengimbau semua pihak untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan baJika adanya kabel atau instalasi listrik yang terlihat mencurigakan demi keamanan bersama," pungkas Jeffry.
Kehilangan MCM menjadi duka yang mendalam bagi keluarga dan warga Bangunharjo, Bantul. Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak mengenai pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam menggunakan instalasi listrik, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar.