Odeng Terbuat dari Apa: Bahan, Cara Membuat, dan Tipsnya

Bru
Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:57:49 WIB
odeng terbuat dari apa

Odeng terbuat dari apa? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pencinta kuliner yang penasaran dengan jajanan khas Korea satu ini. 

Odeng dikenal sebagai makanan ringan yang menggugah selera dan sangat populer, terutama karena penyajiannya yang praktis—ditusuk dengan stik kayu dan disajikan dalam kuah kaldu hangat yang kaya rasa. 

Teksturnya kenyal dan rasanya gurih, menjadikannya pilihan favorit untuk dinikmati kapan saja.

Untuk memahami lebih dalam, penting mengetahui bahan utama yang digunakan dalam pembuatan odeng. Biasanya, odeng dibuat dari campuran ikan yang dihaluskan, tepung terigu, tepung kanji, garam, dan sedikit gula. 

Adonan ini kemudian dibentuk dan dimasak, baik dengan cara direbus maupun dikukus, sebelum akhirnya disajikan dalam kaldu yang dibuat dari bahan seperti lobak, rumput laut, dan tulang ikan atau ayam untuk menghasilkan rasa yang mendalam.

Membuat odeng di rumah pun bukan hal yang sulit. Dengan bahan yang tepat dan teknik yang benar, kamu bisa menciptakan rasa yang mirip dengan versi restoran. 

Beberapa tips penting termasuk menjaga konsistensi adonan agar tidak terlalu lembek, menggunakan kaldu yang kaya rasa, dan menyajikannya dalam keadaan hangat agar tekstur dan aroma tetap maksimal.

Odeng terbuat dari apa bukan hanya soal bahan, tetapi juga tentang tradisi dan cita rasa yang menyatu dalam setiap tusukannya. Kini, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri dan menikmati kelezatan khas Korea langsung dari dapurmu.

Apa itu Odeng?

Odeng merupakan hidangan khas Korea yang memiliki akar dari kuliner Jepang bernama oden. 

Oden termasuk dalam kategori makanan rebusan yang disajikan panas, terdiri dari berbagai bahan yang dimasak dalam kaldu dashi yang dicampur dengan kecap asin. 

Di dalam seporsi oden, biasanya terdapat aneka bahan seperti lobak, konnyaku, telur rebus, chikuwa, dan chikuwabu. Hidangan ini sangat digemari saat cuaca dingin dan umumnya dinikmati dalam keadaan hangat. 

Potongan bahan-bahan tersebut biasanya ditusuk dengan bambu agar lebih mudah disantap, menjadikannya cocok sebagai camilan atau pendamping minuman tradisional Jepang.

Awal mula oden berasal dari sajian bernama miso dengaku, yang dulunya terdiri dari berbagai bahan rebus yang disantap bersama pasta miso. Seiring berjalannya waktu, bentuk dan cara penyajiannya mengalami perubahan hingga dikenal sebagai oden. 

Di Jepang sendiri, cara penyajian oden berbeda tergantung wilayahnya. Di daerah Kansai, kuah oden cenderung lebih kental dan asin dibandingkan dengan versi Kanto. 

Setelah terjadinya Gempa Bumi Besar Kanto, oden menjadi salah satu makanan yang disediakan di dapur umum sebagai bentuk bantuan kepada para korban. Kini, odeng telah menjadi bagian dari kuliner Korea yang sangat digemari. 

Meski terinspirasi dari oden Jepang, odeng memiliki ciri khas tersendiri dalam rasa dan penyajiannya, menjadikannya salah satu pilihan makanan yang tetap populer dan menggugah selera hingga saat ini.

Odeng Terbuat dari Apa?

Odeng terbuat dari apa menjadi pertanyaan yang sering muncul di kalangan pencinta kuliner Korea. Hidangan ini merupakan adaptasi dari oden, sajian tradisional Jepang yang berbasis rebusan. 

Pada dasarnya, odeng dibuat dari campuran berbagai bahan yang dimasak dalam kaldu hangat. Komponen utama dalam adonannya adalah ikan yang telah dihaluskan, biasanya berasal dari jenis ikan putih seperti makarel atau tenggiri. 

Untuk menghasilkan tekstur yang kenyal dan khas, ikan tersebut dicampur dengan tepung tapioka atau pati.

Selain bahan utama berupa ikan, odeng juga bisa diperkaya dengan tambahan sayuran seperti wortel dan daun bawang, yang tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga nilai gizi. 

Dalam penyajiannya, odeng biasanya disajikan dalam kuah kaldu yang dibuat dari dashi, memberikan rasa gurih dan dalam yang menjadi ciri khasnya. 

Beberapa versi odeng bahkan dilengkapi dengan saus atau bumbu tambahan yang memberikan sensasi rasa pedas atau manis, sesuai selera.

Dengan kombinasi bahan yang sederhana namun kaya rasa, odeng menjadi salah satu makanan yang digemari banyak orang. 

Bahan Membuat Odeng

Untuk menghasilkan odeng yang memiliki cita rasa lezat dan tekstur kenyal, bahan utama yang digunakan adalah ikan yang telah dihaluskan menjadi pasta, dikenal sebagai surimi. 

Proses pembuatannya dimulai dengan memilih ikan segar seperti tenggiri atau salmon, lalu diolah hingga menjadi adonan halus. Surimi inilah yang memberikan karakter kenyal khas pada odeng.

Setelah itu, adonan ikan dicampur dengan tepung terigu dan tepung tapioka. Tepung terigu berfungsi untuk memberikan struktur yang kokoh, sedangkan tepung tapioka menambah kelembutan saat dikunyah. 

Penambahan sedikit garam juga diperlukan untuk menciptakan rasa dasar yang seimbang. Komponen penting lainnya adalah kuah kaldu yang digunakan sebagai media perebusan. 

Kaldu ini biasanya dibuat dari bahan seperti kombu, yaitu rumput laut kering, dan ikan teri, yang menghasilkan rasa gurih dan kaya umami. 

Beberapa variasi resep juga menambahkan lobak atau daun bawang ke dalam kaldu untuk memperkaya aroma dan rasa.

Setelah adonan selesai, bentuknya bisa dibuat memanjang dan dililitkan pada tusukan bambu, atau dipotong kecil sesuai selera. Odeng kemudian direbus dalam kaldu hingga matang dan siap disajikan bersama kuah hangat yang menggugah selera. 

Dengan bahan yang sederhana namun berkualitas, sajian ini menjadi pilihan camilan yang hangat dan memuaskan.

Cara Membuat Odeng 

Membuat odeng sendiri di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus memuaskan, terutama bagi penggemar kuliner Korea. Berikut adalah tahapan lengkap yang bisa diikuti untuk menghasilkan odeng yang kenyal dan lezat:

1. Persiapan Bahan

Langkah pertama adalah menyiapkan seluruh bahan yang dibutuhkan. Gunakan ikan segar seperti tenggiri sebagai bahan utama, lalu siapkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, dan bahan untuk membuat kuah kaldu seperti kombu dan ikan teri. 

Jangan lupa menyediakan tusukan bambu sebagai alat penyajian.

2. Pengolahan Ikan 

Bersihkan ikan dari bagian yang tidak diperlukan, kemudian fillet dan haluskan menggunakan food processor hingga menjadi pasta ikan atau surimi. 

Pastikan teksturnya benar-benar lembut agar hasil akhir odeng memiliki kekenyalan yang sempurna.

3. Pencampuran Adonan 

Masukkan pasta ikan ke dalam wadah besar, lalu tambahkan tepung terigu dan tepung tapioka. Beri sedikit garam dan aduk hingga merata. Adonan yang dihasilkan harus cukup padat untuk dibentuk, namun tetap kenyal saat disentuh.

4. Pembentukan Odeng 

Ambil sebagian adonan dan bentuk sesuai selera, bisa berupa stik panjang atau bulatan kecil. Untuk tampilan klasik, lilitkan adonan pada tusukan bambu agar mudah dimasak dan disajikan.

5. Pembuatan Kaldu 

Sambil membentuk odeng, rebus air bersama kombu dan ikan teri untuk membuat kaldu. Biarkan mendidih hingga rasa dari bahan-bahan tersebut meresap sempurna. Setelah itu, saring kaldu agar bersih dari sisa bahan.

6. Proses Perebusan 

Masukkan odeng yang telah dibentuk ke dalam kaldu panas. Rebus selama 10 hingga 15 menit atau sampai odeng matang dan mulai mengapung di permukaan air, pertanda bahwa teksturnya sudah pas.

7. Penyajian 

Setelah matang, angkat dan tiriskan odeng. Sajikan bersama kuah kaldu hangat, dan jika suka, tambahkan sambal atau saus favorit untuk memperkaya rasa. Odeng siap dinikmati sebagai camilan hangat atau teman minum teh yang sempurna.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menikmati odeng buatan sendiri yang tak kalah nikmat dari versi restoran.

Tips Membuat Odeng Anti Gagal

Membuat odeng sendiri di rumah memang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi jika hasilnya sesuai harapan. 

Agar tekstur dan rasa odeng benar-benar maksimal, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu terapkan agar hasilnya tidak mengecewakan.

1. Gunakan Ikan Berkualitas Tinggi 

Pilih ikan yang masih segar dan memiliki tekstur daging yang kenyal. Tenggiri adalah pilihan yang sangat baik karena rasanya gurih dan cocok untuk dijadikan bahan utama odeng. Hindari ikan yang sudah tidak segar karena akan memengaruhi cita rasa akhir.

2. Proses Penghalusan yang Tepat 

Untuk mendapatkan tekstur yang halus dan merata, gunakan food processor saat menghaluskan ikan. Jika menggunakan cara manual, pastikan tidak ada potongan besar yang tersisa agar adonan tetap kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak.

3. Takaran Tepung yang Seimbang 

Perhatikan proporsi antara pasta ikan dan tepung. Jika terlalu banyak tepung, odeng bisa menjadi keras. 

Sebaliknya, jika terlalu sedikit, adonan bisa rapuh. Rasio ideal adalah satu banding satu antara pasta ikan dan tepung terigu, ditambah sedikit tepung tapioka untuk menambah elastisitas.

4. Gunakan Air Dingin Saat Mengaduk 

Air dingin membantu menjaga konsistensi adonan tetap kenyal. Hindari air panas karena bisa membuat tekstur adonan berubah dan kurang elastis.

5. Rebus di Suhu yang Tepat 

Pastikan kaldu sudah mendidih sebelum memasukkan odeng. Jika suhu belum cukup panas, odeng bisa gagal matang dengan baik dan mudah hancur. Rebus dengan api sedang agar tekstur tetap terjaga.

6. Diamkan Sebelum Disajikan 

Setelah matang, biarkan odeng dingin sejenak sebelum disajikan. Ini membantu adonan mengeras sedikit sehingga lebih mudah dipotong atau dihidangkan tanpa merusak bentuknya.

7. Tambahkan Bahan dan Bumbu Sesuai Selera 

Kamu bisa menambahkan sayuran seperti wortel atau daun bawang ke dalam adonan untuk memperkaya rasa dan tekstur. Jangan ragu juga untuk menambahkan sambal atau saus favorit agar cita rasa semakin menggugah selera.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa menghasilkan odeng buatan sendiri yang tak kalah lezat dari versi restoran. Selamat mencoba dan nikmati hasilnya!

Sebagai penutup, odeng terbuat dari apa bukan sekadar soal bahan, tapi juga tentang rasa, tradisi, dan kehangatan yang menyatu dalam setiap tusukannya.

Terkini