Mengungkap Strategi di Balik Harga Terjangkau BYD Atto 1

Selasa, 19 Agustus 2025 | 09:24:46 WIB
Mengungkap Strategi di Balik Harga Terjangkau BYD Atto 1

JAKARTA - Kehadiran BYD Atto 1 di Indonesia bukan hanya menjadi sorotan di GIIAS 2025, tetapi juga memicu pertanyaan: bagaimana mobil listrik dengan fitur mumpuni ini bisa dipasarkan dengan harga relatif terjangkau? Mobil ini menjadi magnet di booth BYD, menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan. Harganya yang kompetitif, mulai dari Rp 195 juta hingga Rp 235 juta untuk varian tertinggi, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus menguras kantong.

Fenomena ini tidak mengherankan. Luther T. Panjaitan, Head of Marketing PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia, menegaskan bahwa produk baru yang diluncurkan di ajang otomotif kerap menjadi primadona. "Beberapa pengalaman kami di auto show, biasanya unit yang launching itu selalu yang cukup dominan dan signifikan," jelasnya.

Namun, popularitas BYD Atto 1 tidak semata-mata karena statusnya sebagai mobil baru. Faktor harga yang menarik juga menjadi kunci utama. Dengan banderol Rp 195 juta, mobil ini sudah dibekali baterai berkapasitas 30 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 km. Angka tersebut cukup kompetitif jika dibandingkan dengan mobil listrik lain di segmennya.

Luther mengungkap rahasia di balik harga terjangkau ini. "Kami memproduksi sendiri komponen utama seperti baterai, motor, hingga software. Karena seluruh proses ada di bawah kendali kami, biaya produksi bisa dikontrol penuh," paparnya. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi harga BYD Atto 1 bukan sekadar strategi pemasaran, melainkan hasil dari struktur produksi internal yang terintegrasi. "Efisiensi ini nyata, bukan sekadar strategi harga. Struktur biaya kami memang rendah karena proses internal yang terintegrasi," tambahnya.

Dengan kemampuan produksi internal yang mencakup komponen kunci, BYD dapat meminimalkan biaya yang biasanya muncul ketika harus membeli dari pihak ketiga. Model integrasi vertikal ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam menetapkan harga jual, tanpa mengorbankan kualitas atau fitur kendaraan. Strategi ini membuat BYD Atto 1 memiliki daya saing tinggi dibandingkan beberapa mobil listrik mungil lain yang beredar di Indonesia.

Jika menilik pasar lokal, BYD Atto 1 menempati posisi yang sebanding dengan Wuling Air ev dan VinFast VF3, namun kemampuan teknisnya sejajar dengan Wuling BinguoEV dan Neta V. Artinya, konsumen mendapatkan nilai lebih dari segi performa dan jangkauan baterai, tanpa harus membayar harga premium yang biasanya melekat pada mobil listrik modern.

Selain itu, kehadiran BYD Atto 1 di GIIAS 2025 tidak hanya berdampak pada popularitas unit itu sendiri, tetapi juga meningkatkan jumlah pengunjung dan transaksi di booth BYD. Hal ini memperkuat persepsi bahwa peluncuran produk baru bisa menjadi strategi efektif untuk menarik konsumen dan memacu penjualan, terutama jika didukung harga yang kompetitif.

Keunggulan lain BYD Atto 1 adalah penggunaan teknologi baterai yang diproduksi sendiri. Dengan kapasitas 30 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak sekitar 300 km dalam satu kali pengisian. Performa ini cukup untuk penggunaan harian di perkotaan maupun perjalanan jarak menengah. Kombinasi baterai yang andal, motor listrik efisien, dan software internal yang dikembangkan sendiri membuat BYD Atto 1 menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan tanpa mengorbankan efisiensi energi.

Strategi harga yang terjangkau ini juga menunjukkan bahwa BYD memikirkan aksesibilitas kendaraan listrik untuk masyarakat luas. Dengan kontrol penuh atas proses produksi, perusahaan dapat menetapkan harga yang kompetitif sekaligus menjaga kualitas. Pendekatan ini memberi keuntungan ganda: konsumen mendapatkan kendaraan listrik berkualitas, sementara BYD dapat membangun reputasi sebagai produsen mobil listrik yang efisien dan inovatif.

Secara keseluruhan, keberhasilan BYD Atto 1 di pasar Indonesia menunjukkan bahwa kombinasi peluncuran produk baru, strategi harga terjangkau, dan kontrol produksi internal dapat menciptakan daya tarik signifikan bagi konsumen. Tidak hanya meningkatkan minat pengunjung di pameran otomotif, tetapi juga membuka peluang adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di masyarakat.

Dengan banderol harga yang kompetitif dan kemampuan teknis yang memadai, BYD Atto 1 membuktikan bahwa mobil listrik tidak harus mahal untuk menarik minat pasar. Inovasi dalam produksi, efisiensi biaya, serta integrasi komponen kunci menjadi kunci di balik strategi harga yang berhasil ini. Konsumen pun bisa menikmati kendaraan listrik berkualitas tanpa harus membayar harga premium, menjadikan BYD Atto 1 salah satu pilihan menarik bagi mereka yang ingin beralih ke transportasi ramah lingkungan.

Terkini