JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) telah menuntaskan pembangunan 1.042 kilometer Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), sebuah pencapaian monumental yang secara signifikan mempercepat konektivitas dan membuka gerbang ekonomi baru di delapan provinsi di Pulau Sumatra. Sepanjang tahun 2024 saja, perusahaan berhasil menambah 83,9 km ruas tol baru yang beroperasi penuh.
Penyelesaian megaproyek strategis nasional ini telah menjadi urat nadi baru yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat dan dunia usaha. Waktu tempuh antar-wilayah menurun drastis, biaya logistik terpangkas, dan iklim investasi menjadi lebih bergairah. Hal ini terbukti dari pertumbuhan investasi industri di koridor timur Sumatra yang melonjak hingga 42%.
Keberhasilan dalam mengeksekusi proyek raksasa ini menjadi pendorong utama kinerja cemerlang perusahaan. Pada tahun 2024, Hutama Karya membukukan laba bersih sebesar Rp2,8 triliun, atau meroket 47,7% dari tahun sebelumnya, dengan total aset mencapai Rp196 triliun. Kinerja solid ini mengantarkan Hutama Karya untuk pertama kalinya masuk dalam daftar bergengsi Fortune Indonesia 100, di mana perusahaan langsung menempati peringkat ke-44.
Plt Direktur Utama Hutama Karya, Koentjoro, menyatakan bahwa penyelesaian ribuan kilometer tol ini adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan sebagai agen pembangunan.
“Hutama Karya hadir tak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Koentjoro.
Keberhasilan ini juga didukung oleh inovasi teknologi seperti BIM, AI, dan Mobile Laser Scanner yang memastikan proyek berjalan efisien dan berkualitas. Memasuki paruh kedua 2025, perusahaan kini memfokuskan sumber dayanya untuk menyelesaikan ruas JTTS Tahap II, yang diharapkan akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
“Visi kami jauh melampaui beton dan aspal. Setiap kilometer yang kami bangun harus membawa nilai tambah yang signifikan bagi ekonomi nasional,” kata Koentjoro.
Dengan tuntasnya 1.042 km JTTS, Hutama Karya tidak hanya berhasil menghubungkan wilayah, tetapi juga membuktikan perannya sebagai katalisator infrastruktur yang andal dan diakui sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia.