Kuliner Nasi Goreng Bakar Rasa Khas Timur

Senin, 28 Juli 2025 | 09:03:42 WIB
Kuliner Nasi Goreng Bakar Rasa Khas Timur

JAKARTA - Ragam olahan nasi goreng di Indonesia tak pernah kehabisan ide baru. Mengangkat kekayaan kuliner nusantara, The People’s Cafe menghadirkan kreasi nasi goreng bakar dengan topping khas dari wilayah timur Indonesia. Menu ini menjadi alternatif menarik bagi para penikmat nasi goreng yang menginginkan sesuatu yang berbeda, namun tetap familiar dengan cita rasa lokal.

Meski nasi goreng bakar bukanlah hal baru di dunia kuliner Indonesia—karena sejumlah tempat makan telah lebih dulu menyajikannya—kreativitas penyajiannya oleh restoran milik ISMAYA Group ini layak untuk dicoba. Terdapat tiga pilihan menu nasi goreng bakar yang ditawarkan, yaitu Nasi Goreng Bakar Sei Matah, Nasi Goreng Bakar Cakalang Fufu, dan Nasi Goreng Bakar Ayam Taliwang.

Menurut pihak restoran, nasi goreng bakar versi mereka punya rasa yang lebih kaya, aroma yang lebih menggoda karena daun kemangi, serta sensasi smokey khas hasil pembakaran yang membuat menu ini tampil lebih istimewa.

“Lewat nasi goreng bakar ini, kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan, tanpa meninggalkan rasa yang sudah mereka kenal dan sukai,” ujar Cendyarani.

Ia menjelaskan, menu ini adalah bagian dari upaya inovasi The People’s Cafe yang memang sejak awal menjadikan nasi goreng sebagai menu andalan. Dua teknik masak digabungkan, yakni penggorengan dan pembakaran, guna menciptakan sensasi rasa yang baru tanpa menghilangkan ciri khas nasi goreng itu sendiri. Topping khas dari berbagai daerah juga diharapkan bisa memperkuat karakter setiap varian yang disajikan.

Perpaduan Rasa Tradisional dan Teknik Modern

Mengusung konsep fusion yang tetap membumi, The People’s Cafe menghadirkan tiga varian nasi goreng bakar yang dirancang untuk memikat lidah para pecinta kuliner lokal:

-Nasi Goreng Bakar Sei Matah

Menu ini menyajikan nasi goreng kemangi yang dibakar dan dipadukan dengan sei sapi, daging asap khas Nusa Tenggara Timur. Tambahan sambal matah memberikan sensasi pedas yang segar, berpadu pas dengan gurihnya sei. Hidangan ini juga dilengkapi tahu, tempe, lalapan, dan kerupuk untuk melengkapi komposisi rasa dan tekstur.

-Nasi Goreng Bakar Cakalang Fufu

Berasal dari kekayaan kuliner Manado, varian ini menggabungkan nasi goreng kemangi dengan cakalang fufu—ikan cakalang asap yang khas dengan cita rasa pedas dan aroma smoky. Seperti varian sebelumnya, sajian ini juga dilengkapi tahu, tempe, lalapan, dan kerupuk sebagai pelengkapnya.

-Nasi Goreng Bakar Ayam Taliwang

Untuk para penggemar rasa pedas kuat, menu ini menjadi pilihan utama. Nasi goreng kemangi dibakar lalu disajikan dengan suwiran ayam taliwang, olahan ayam berbumbu khas Lombok yang terkenal pedas dan kaya rempah. Komposisi lauk dan pelengkapnya masih sama, menjadikan sajian ini tidak hanya lezat, tetapi juga mengenyangkan.

“Proses pembakaran memberikan aroma khas yang lebih menggugah selera, sementara topping-topping yang kami pilih mewakili kekayaan rasa dari berbagai daerah di Indonesia,” lanjut Cendrayani.

-Inovasi Cita Rasa yang Dekat dengan Lidah Konsumen

Konsep yang diusung oleh The People’s Cafe ini adalah menyatukan teknik memasak modern dengan sentuhan kuliner tradisional dari berbagai daerah. Hal ini dinilai relevan dengan tren konsumen saat ini yang mulai mencari menu dengan rasa autentik namun tetap praktis dan bisa dinikmati di suasana restoran modern.

Sebagai bagian dari jaringan restoran urban dengan segmen milenial dan keluarga muda, The People’s Cafe terus mencoba pendekatan baru terhadap makanan sehari-hari yang populer di masyarakat. Nasi goreng—yang bisa ditemukan di hampir semua penjuru Indonesia—diberi sentuhan lokal khas wilayah Indonesia Timur, menjadikannya tidak hanya lebih menarik, tetapi juga memberikan nilai lebih secara kultural.

Lebih dari sekadar menyajikan makanan lezat, menu ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap kekayaan kuliner Nusantara. Topping seperti sei sapi, cakalang fufu, dan ayam taliwang tidak hanya menambah variasi rasa, tapi juga memperkenalkan kuliner khas daerah kepada konsumen yang mungkin belum pernah mencobanya secara langsung.

Pengalaman Makan yang Lebih Berkesan

Selain dari segi rasa dan bahan, cara penyajian nasi goreng yang dibakar turut memberi pengalaman berbeda bagi para pelanggan. Proses pembakaran memberikan efek visual dan aroma yang menambah kenikmatan saat disantap. Aroma daun kemangi yang keluar setelah dibakar juga memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks.

Dengan penataan yang apik dan didukung suasana restoran yang nyaman, pelanggan dapat menikmati menu ini tidak hanya untuk mengisi perut, tapi juga sebagai bagian dari eksplorasi cita rasa nusantara yang dikemas secara modern.

Melalui langkah ini, The People’s Cafe menunjukkan bahwa inovasi kuliner tidak harus jauh dari akar budaya lokal. Justru, dengan menyatukan tradisi dan kreativitas, sebuah menu klasik seperti nasi goreng bisa berevolusi menjadi sajian yang baru dan menarik.

Terkini