Emil Audero dan Jay Idzes di Bursa Serie A

Senin, 28 Juli 2025 | 09:16:39 WIB
Emil Audero dan Jay Idzes di Bursa Serie A

JAKARTA - Perkembangan pemain Indonesia di panggung sepak bola Eropa kembali menjadi sorotan, khususnya di bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, dua nama besar dari skuad Garuda, Emil Audero dan Jay Idzes, menjadi pemberitaan utama. Kabar baik datang dari Emil yang resmi bergabung dengan Cremonese, sementara Jay Idzes justru mengalami kemunduran dalam proses negosiasinya dengan Genoa.

Publik sepak bola Tanah Air menyambut antusias kepastian Emil Audero berseragam Cremonese untuk musim 2025/2026. Kiper Timnas Indonesia tersebut diboyong dengan status pinjaman dari Como 1907, klub Serie B milik pengusaha Indonesia, dengan opsi pembelian permanen pada akhir musim.

Langkah ini semakin memperkuat rekam jejak Emil di kompetisi tertinggi Italia, setelah sebelumnya pernah memperkuat klub besar seperti Juventus dan Sampdoria. Tak hanya itu, pengumuman resmi dari pihak Cremonese pada Minggu, 27 Juli 2025, menjadi sinyal kepercayaan besar yang diberikan kepada sang penjaga gawang.

“Cremonese mengumumkan telah mendapatkan Emil Audero dari Como 1907 untuk sementara waktu [pinjaman] dengan opsi pembelian,” demikian pernyataan resmi klub.

Como, sebagai klub yang melepas Emil, turut mengucapkan dukungan dan harapan terbaik kepada sang pemain. Dukungan ini menunjukkan hubungan profesional yang baik antara klub, pemain, dan jajaran manajemen yang berasal dari Indonesia.

Berbanding terbalik, nasib kurang baik dialami oleh Jay Idzes. Kapten Timnas Indonesia tersebut sebenarnya telah didekati oleh Genoa, klub yang saat ini sedang membenahi lini pertahanan usai ditinggal Mattia Bani. Namun, negosiasi dengan klub pemilik Jay, yakni Venezia, mengalami kebuntuan karena persoalan harga.

Venezia dikabarkan menetapkan banderol tinggi senilai 10 juta euro atau sekitar Rp191,12 miliar untuk melepas Jay Idzes. Sementara Genoa hanya bersedia membayar di kisaran 5–6 juta euro, yang membuat transfer tersebut gagal terealisasi. Padahal, dari sisi personal, Jay dan Genoa kabarnya sudah mencapai kesepakatan awal.

Kondisi ini tentu menjadi kabar buruk bagi Idzes yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi bek utama di Serie A. Harapan publik untuk melihat dua pemain Timnas bersinar di kompetisi elite Italia pun harus tertunda, setidaknya untuk sementara waktu.

Kedua kabar mengenai Emil dan Jay menjadi berita yang paling diminati pembaca sepanjang Minggu, 27 Juli 2025. Namun tak hanya itu, sejumlah berita olahraga dan sepak bola internasional lainnya juga mencuri perhatian.

Salah satunya datang dari bursa transfer Manchester United. Klub Liga Inggris tersebut diketahui sedang melakukan perombakan skuad secara besar-besaran. Setelah menggelontorkan dana lebih dari £134 juta untuk mendatangkan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, pelatih anyar Ruben Amorim disebut tengah membidik tambahan tiga pemain lagi.

Khusus untuk posisi striker, nama Benjamin Sesko dari RB Leipzig menjadi incaran utama. Bahkan muncul skenario pertukaran dengan winger muda Alejandro Garnacho demi mengamankan jasa Sesko. Nama lain seperti Nicolas Jackson dari Chelsea juga masuk dalam radar Amorim.

Tak hanya di ranah transfer, atmosfer sepak bola Indonesia juga menghangat berkat acara peluncuran tim dan jersey baru Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu 26 Juli 2025. Bertajuk “Jakarta Bersinergi,” acara tersebut bukan sekadar peluncuran, tapi menjadi simbol kolaborasi yang melibatkan klub, pemerintah, sponsor, media, dan tentu saja para suporter setia, The Jakmania.

Pertunjukan tari Betawi di tengah lapangan, permainan drone, dan lighting show spektakuler menambah kemeriahan malam penuh semangat itu. Persija menunjukkan bagaimana budaya lokal dapat menyatu dengan semangat modern dalam dunia sepak bola.

Dari ranah internasional, persiapan Timnas Irak juga tak kalah menarik untuk dicermati. Menjelang duel krusial melawan Timnas Indonesia dalam ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak menyiapkan tiga laga uji coba untuk meningkatkan performa. Laga kontra Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah, Arab Saudi, pada 11 Oktober waktu setempat (12 Oktober dini hari WIB).

Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi skuad Garuda, terlebih setelah sebelumnya menghadapi tuan rumah Arab Saudi. Sementara bagi Irak, laga ini menjadi debut mereka di babak keempat, dan kemenangan atas Indonesia akan menjadi awal penting dalam misi mereka menuju Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Berbagai kabar tersebut menunjukkan betapa dinamisnya pergerakan di dunia sepak bola, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dari Emil Audero yang menorehkan prestasi di Serie A, hingga Jay Idzes yang masih menghadapi tantangan di bursa transfer, serta perkembangan klub-klub besar dunia, semuanya menjadi refleksi dari betapa luas dan kompleksnya ekosistem sepak bola modern saat ini.

Kiprah pemain Indonesia di liga top Eropa menjadi inspirasi sekaligus tolok ukur kemajuan sepak bola nasional. Harapan publik kini bertumpu agar semakin banyak pemain Tanah Air mampu menembus persaingan ketat di level tertinggi. Dan tentu saja, dukungan terhadap pemain seperti Emil dan Jay akan terus mengalir, baik di dalam maupun luar lapangan.

Terkini