JAKARTA - Nicolas Jackson kini menjadi sorotan tajam dalam bursa transfer musim panas 2025. Penyerang asal Senegal itu menghadapi masa depan yang tidak pasti bersama Chelsea setelah kedatangan dua striker baru. Sementara itu, Manchester United muncul sebagai klub yang siap menyelamatkan karier sang pemain, membuka peluang besar untuk transfer yang mengejutkan di Liga Inggris.
Meski Chelsea tidak secara terbuka memasukkan Jackson ke dalam daftar jual, mereka disebut siap mempertimbangkan tawaran yang masuk, terutama dari klub-klub yang serius. Manchester United, yang sedang berburu penyerang tengah, melihat celah dari situasi ini. Menurut laporan dari The Times, ketertarikan Setan Merah terhadap Jackson bukan sekadar rumor, melainkan bagian dari rencana konkret untuk memperkuat lini depan mereka yang rapuh.
Musim lalu, Manchester United mengalami masalah serius dalam urusan mencetak gol. Dengan performa yang jauh dari kata memuaskan, manajemen klub kini tengah fokus mencari striker baru yang bisa memberikan solusi jangka panjang. Jackson, yang memiliki pengalaman di Liga Primer, dianggap sebagai salah satu opsi realistis.
- Baca Juga Suara Pelajar untuk Pendidikan Merdeka
Sementara itu, situasi di Chelsea semakin menekan Jackson. Klub asal London itu baru saja mendatangkan Joao Pedro dan Liam Delap dengan nilai transfer mencapai 90 juta poundsterling. Kedatangan dua pemain muda potensial ini mengancam posisi Jackson di skuad utama Mauricio Pochettino. Persaingan di lini serang semakin ketat, membuat peluang tampil reguler bagi Jackson semakin mengecil.
Performa Jackson pun tidak membantu memperbaiki keadaannya. Di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Pedro dan Delap berhasil mencetak gol penting, sementara Jackson justru mengalami penurunan tajam. Tidak hanya gagal mencetak gol, dia juga harus menerima kartu merah karena tekel berbahaya, membuatnya terlempar ke pilihan ketiga di belakang dua penyerang baru.
Hal ini membuat masa depannya di Stamford Bridge semakin tidak menentu. Chelsea memang tidak agresif menjual pemain, tetapi mereka terbuka terhadap tawaran yang dinilai menguntungkan. Bagi pemain yang sebelumnya menjadi andalan, sinyal ini sangat jelas: posisinya tidak lagi aman.
Dari sisi Manchester United, minat terhadap Jackson bisa menjadi solusi yang saling menguntungkan. Klub berjuluk Setan Merah itu sedang menghadapi tekanan besar untuk memperbaiki performa musim depan. Setelah kebobolan 44 gol musim lalu dan gagal bersaing dalam perburuan gelar, mereka membutuhkan penyerang yang bisa diandalkan.
Jackson dinilai punya profil yang cocok untuk itu: cepat, kuat secara fisik, dan memiliki keinginan membuktikan diri setelah situasi sulit di Chelsea. Jika transfer ini terealisasi, Manchester United bisa mendapatkan pemain yang termotivasi untuk bangkit, sementara Jackson sendiri mendapat peluang baru untuk menata ulang kariernya.
Chelsea sendiri tampaknya siap dengan segala kemungkinan. Meskipun tidak secara resmi mencantumkan nama Jackson dalam daftar jual, klub menyiratkan bahwa pemain tersebut tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang. Tawaran yang "cukup besar" diyakini akan cukup untuk membuka pintu negosiasi, terutama jika datang dari sesama klub Premier League seperti Manchester United.
Situasi ini juga menjadi bagian dari dinamika yang lebih luas dalam bursa transfer Inggris. Di saat Manchester United juga tengah berjuang menyelesaikan transfer pemain lain seperti Bryan Mbeumo dari Brentford dan setelah mengeluarkan dana besar untuk Matheus Cunha, nama Jackson menjadi alternatif yang masuk akal dari sisi harga dan kesiapan bermain.
Apalagi, pelatih Erik ten Hag kabarnya ingin pemain yang sudah terbiasa dengan kerasnya Premier League. Jackson, yang memiliki rekam jejak meski tidak terlalu impresif, tetap dipandang sebagai aset yang bisa berkembang di lingkungan yang tepat. United juga disebut mengincar pemain yang tak hanya punya nama besar, tetapi juga semangat juang tinggi—profil yang sangat sesuai dengan karakter Jackson saat ini.
Di tengah spekulasi yang terus bergulir, muncul harapan bahwa kepindahan ke Old Trafford bisa menjadi titik balik bagi karier Jackson. Setelah dua musim bertahan di Chelsea dengan hasil yang naik-turun, pemain berusia 23 tahun itu tentu menginginkan stabilitas dan kepercayaan dari pelatih. Manchester United mungkin bisa memberikan itu.
Dengan jadwal kompetisi yang padat musim depan dan kebutuhan akan kedalaman skuad, kehadiran Jackson bisa memberi dampak instan maupun jangka panjang. Dalam situasi seperti ini, terkadang pemain yang terpinggirkan justru menjadi aset paling berharga ketika diberi kesempatan kedua.
Jika kesepakatan ini terjadi, Manchester United bukan hanya mendapatkan penyerang baru, tetapi juga mengirimkan pesan bahwa mereka masih piawai membaca peluang dalam transfer pemain. Sementara itu, bagi Jackson, kesempatan tampil reguler bersama klub sekelas United bisa menjadi awal baru yang sangat dibutuhkan untuk membalikkan persepsi publik terhadap performanya.
Dengan spekulasi yang semakin kuat dan tekanan dari berbagai pihak, keputusan final tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Apakah Chelsea akan melepas Jackson? Dan apakah Manchester United siap mengambil risiko demi potensi besar yang dimilikinya? Semua mata kini tertuju ke dua klub besar ini dalam saga transfer yang menarik perhatian.