JAKARTA - Awal Juli 2025 menandai babak baru dinamika harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga BBM di seluruh SPBU di Tanah Air per Senin, 7 Juli 2025. Kenaikan harga yang terjadi di beberapa jenis BBM ini menjadi perhatian penting, terutama bagi masyarakat yang setiap hari menggantungkan mobilitas pada kendaraan pribadi.
Update daftar harga BBM ini disampaikan resmi oleh Pertamina melalui situs mypertamina.id, dan berlaku serentak di seluruh provinsi Indonesia. Penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina mengacu pada perkembangan harga rata-rata minyak dunia serta pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Hal tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah yang mengatur mekanisme penetapan harga BBM secara berkala.
Diketahui, kenaikan harga BBM kali ini cukup terasa di wilayah Jawa Barat, di mana Pertamax mengalami kenaikan sebesar Rp 400 per liter. Kebijakan ini juga selaras dengan kewenangan pemerintah dan Pertamina dalam menyesuaikan harga BBM nasional, terutama di tengah dinamika global yang turut mempengaruhi harga energi.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu eskalasi harga BBM menjadi sorotan masyarakat seiring ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Konflik antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat membuat harga minyak global sempat melonjak, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa harga BBM di dalam negeri juga akan terpengaruh. Namun, setelah situasi geopolitik sedikit mereda, tren harga minyak global dan nilai tukar rupiah tetap menjadi penentu utama kebijakan harga BBM nasional.
Pentingnya Mengecek Harga BBM
Bagi masyarakat yang hendak mengisi bahan bakar, sangat disarankan untuk selalu mengecek daftar harga BBM terbaru secara berkala. Apalagi, harga BBM Pertamina dapat bervariasi di tiap provinsi, tergantung lokasi distribusi dan faktor biaya logistik. Pertamina telah menyediakan kemudahan akses informasi harga BBM melalui situs resmi mereka, sehingga konsumen bisa memperoleh data harga terkini secara akurat.
Berikut daftar harga BBM Pertamina terbaru per Senin, 7 Juli 2025, yang dilansir dari mypertamina.id, mulai dari Aceh hingga Papua Barat Daya.
Contoh harga di sejumlah provinsi:
Provinsi Aceh
Pertamax: 12.800
Pertamax Turbo: 13.800
Dexlite: 13.610
Pertamina Dex: 13.950
Pertamax di Pertashop: 12.700
FTZ Sabang
Pertamax: 11.800
Dexlite: 12.460
Pertamax di Pertashop: 11.700
DKI Jakarta
Pertamax: 12.500
Pertamax Turbo: 13.500
Pertamax Green 95: 13.250
Dexlite: 13.320
Pertamina Dex: 13.650
Pertamax di Pertashop: 12.400
Jawa Barat
Pertamax: 12.500
Pertamax Turbo: 13.500
Pertamax Green 95: 13.250
Dexlite: 13.320
Pertamina Dex: 13.650
Pertamax di Pertashop: 12.400
Papua Tengah
Pertamax: 12.800
Pertamax Turbo: 13.800
Dexlite: 13.610
Pertamax di Pertashop: 12.700
Selain daftar harga di atas, puluhan provinsi lainnya juga memiliki update harga BBM yang serupa, dengan sedikit variasi bergantung pada lokasi dan biaya distribusi ke masing-masing daerah.
BBM yang Mengalami Kenaikan Harga di Jawa Barat
Bagi Anda yang berdomisili di Jawa Barat, perlu diperhatikan bahwa pada Juli 2025 terdapat lima jenis BBM yang mengalami kenaikan harga, yaitu:
Pertamax naik dari Rp 12.100 per liter menjadi Rp 12.500 per liter.
Pertamax Turbo naik dari Rp 13.050 per liter menjadi Rp 13.500 per liter.
Pertamax Green 95 naik dari Rp 12.800 per liter menjadi Rp 13.250 per liter.
Dexlite naik dari Rp 12.740 per liter menjadi Rp 13.320 per liter.
Pertamina Dex naik dari Rp 13.200 per liter menjadi Rp 13.650 per liter.
Kenaikan harga ini berdampak pada pengeluaran masyarakat, terutama mereka yang menggunakan kendaraan dengan konsumsi BBM non-subsidi.
Harga Pertalite dan Solar Tetap Stabil
Kabar baiknya, hingga Juli 2025 harga BBM Pertalite dan Bio Solar di seluruh wilayah Indonesia tidak mengalami perubahan. Harga Pertalite masih dibanderol Rp 10.000 per liter dan Solar nonsubsidi di Rp 6.800 per liter. Harga kedua jenis BBM ini tercatat tidak berubah sejak tahun 2022, sehingga sedikit meringankan beban pengeluaran bahan bakar bagi masyarakat menengah ke bawah yang masih banyak menggunakan Pertalite dan Solar untuk kendaraan operasional sehari-hari.
Baca juga: Modus Pura-pura Kehabisan Bensin dan Minta Step, Dua Begal Ditangkap Polisi di Indramayu
Pentingnya Kebijakan Penyesuaian Harga
Kebijakan penyesuaian harga BBM merupakan salah satu upaya pemerintah dan Pertamina untuk menjaga keseimbangan harga di tingkat konsumen dengan tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan domestik. Penyesuaian ini juga menjadi refleksi dari mekanisme pasar yang diterapkan pemerintah sejak beberapa tahun terakhir dalam menentukan harga BBM non-subsidi.
Meski harga BBM cenderung fluktuatif, konsumen diharapkan tetap bijak dalam menggunakan bahan bakar dan memilih jenis BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraannya. Penggunaan BBM berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan juga dapat menjaga performa mesin dan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Tantangan Harga Energi di Tengah Gejolak Global
Perang di kawasan Timur Tengah beberapa waktu lalu sempat menimbulkan kekhawatiran akan naiknya harga energi secara global. Namun, pergerakan harga minyak dunia mulai stabil setelah ketegangan mereda. Meski demikian, tantangan harga energi ke depan masih cukup besar karena fluktuasi kurs, kebijakan OPEC+, serta tren konsumsi energi yang berubah seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik.
Penutup: Peran Konsumen dalam Dinamika Harga BBM
Sebagai konsumen, Anda diimbau untuk selalu memperbarui informasi harga BBM secara rutin. Pastikan juga menggunakan BBM sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial, agar penggunaan kendaraan tetap efisien dan tidak menimbulkan pemborosan.
Daftar harga BBM ini menjadi acuan resmi bagi masyarakat untuk menghindari kesalahan informasi. Dengan harga terbaru ini, diharapkan konsumen dapat menyesuaikan rencana anggaran untuk kebutuhan transportasi sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi, usaha, maupun aktivitas lainnya.