JAKARTA - Cara diet cepat makin diminati karena banyak orang sadar pentingnya hidup sehat untuk cegah risiko penyakit serius di masa tua.
Diet bukan hanya soal menurunkan berat badan, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat yang bisa diterapkan secara berkelanjutan.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, diet sebaiknya dilakukan secara bertahap dan konsisten, bukan dengan jalan pintas seperti mengonsumsi pil penurun berat badan yang belum tentu aman.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa tidak semua orang merasa nyaman saat menjalani diet. Beberapa bahkan merasa tertekan karena harus membatasi asupan makanan atau mengubah kebiasaan secara drastis.
Padahal, ada berbagai metode cara diet cepat yang bisa dilakukan dengan lebih menyenangkan dan tidak memberatkan, asalkan kamu tetap disiplin serta memiliki komitmen kuat.
Penasaran bagaimana menjalankan pola diet yang efektif dan sehat? Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Cara Diet Cepat dengan Mudah dan Sehat
Berikut ini panduan cara diet cepat dengan mudah dan sehat yang bisa kamu terapkan dalam rutinitas harian.
Biasakan Minum Air sebelum Waktu Makan
Mengutip dari informasi yang dibagikan oleh alodokter, salah satu langkah efektif dalam cara diet yang cepat untuk menurunkan berat badan adalah dengan membiasakan diri minum air sebelum makan.
Ketika perut sudah terisi air terlebih dahulu, rasa kenyang akan lebih cepat muncul, sehingga nafsu makan pun cenderung menurun dan porsi makan jadi lebih sedikit.
Kebiasaan ini juga sejalan dengan anjuran banyak pakar kesehatan yang menekankan pentingnya asupan air dalam jumlah cukup.
Mengingat sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air, maka konsumsi cairan ini sangat penting dalam menunjang berbagai proses tubuh.
Manfaatnya pun beragam, mulai dari memperlancar metabolisme, menekan rasa lapar berlebih, hingga membantu meredakan tekanan mental atau stres.
Konsumsi Makanan Kaya Protein dan Serat
Langkah berikutnya dalam cara diet yang cepat adalah memperbanyak makanan yang mengandung protein dan serat tinggi. Contohnya meliputi putih telur, daging rendah lemak, yogurt, ikan laut, keju, dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Selain memberikan energi bagi tubuh, jenis makanan ini juga efektif mendukung pembakaran lemak.
Sedangkan serat yang terkandung dalam buah dan sayuran memiliki peran penting untuk memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu menekan keinginan untuk makan secara berlebihan.
Selain buah dan sayur, sumber serat dan protein juga bisa diperoleh dari makanan seperti sereal gandum, biji rami, serta berbagai jenis kacang.
Menjadikan buah dan sayuran sebagai bagian utama dari menu harian juga turut membantu mengurangi potensi terkena penyakit berat dalam jangka panjang.
Pilih Pola Makan dengan Porsi Kecil, tapi Lebih Sering
Tahukah kamu bahwa makan dalam porsi kecil namun dilakukan lebih sering dalam sehari dapat mendukung penurunan berat badan?
Dalam konteks ini, frekuensi makan disarankan sebanyak empat hingga lima kali sehari, namun setiap porsinya tidak terlalu banyak.
Cara diet yang cepat ini bisa mulai diterapkan dengan menggunakan wadah makan berukuran kecil, seperti piring atau mangkuk mungil, agar porsi tetap terkontrol tetapi perut tidak merasa kosong sepanjang hari.
Jangan Melewatkan Waktu Sarapan
Siapa nih yang masih sering melewatkan sarapan? Padahal, sarapan adalah salah satu bagian penting dari cara diet yang cepat, khususnya dalam membantu proses penurunan berat badan.
Dengan memulai hari menggunakan sarapan bergizi yang kaya protein serta karbohidrat kompleks, keinginan untuk mengemil di pagi hingga siang hari bisa ditekan.
Alhasil, saat jam makan siang tiba, perut pun tidak terlalu lapar karena sudah merasa cukup kenyang sejak pagi.
Bagi kamu yang memiliki rutinitas padat seperti belajar atau bekerja, sarapan juga membantu menjaga stamina dan konsentrasi.
Sebaiknya pilih menu sarapan yang mengandung protein serta karbohidrat kompleks. Beberapa makanan yang bisa jadi pilihan antara lain:
- Roti gandum dengan olesan selai kacang
- Telur
- Nasi merah
- Yoghurt tawar tanpa tambahan gula
Biasakan Makan dengan Perlahan
Ingat wejangan orang tua dulu tentang makan tidak boleh terburu-buru? Ternyata, itu bisa jadi cara diet yang cepat yang efektif, lho. Saat kita makan dengan pelan, tubuh diberi waktu untuk menyampaikan sinyal kenyang ke otak.
Dengan begitu, kita jadi tahu kapan harus berhenti makan. Jadi, mulai sekarang, biasakan makan dengan tempo yang lebih tenang agar porsi makan tetap terkontrol dan tubuh tidak kelebihan asupan kalori.
Kurangi, bukan Hindari Makanan Favorit
Langkah selanjutnya dalam cara diet yang cepat adalah mengatur konsumsi makanan favorit, bukan sepenuhnya menghindarinya. Membatasi bukan berarti melarang sama sekali, tapi mengatur frekuensi dan porsinya agar tidak berlebihan.
Kenapa demikian? Karena jika terlalu mengekang diri, justru bisa memicu keinginan kuat untuk makan berlebihan di kemudian hari.
Sebagai contoh, kamu mungkin terbiasa menghabiskan lima bungkus keripik kentang dalam sehari. Saat menjalani diet, tidak perlu langsung berhenti total, tapi cukup dikurangi jadi satu bungkus saja per hari.
Dengan pendekatan seperti ini, kamu tetap bisa menikmati makanan favoritmu tanpa merasa bersalah dan tetap berada dalam jalur diet yang sehat.
Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Kamu tentu sudah tahu bahwa olahraga adalah bagian penting dalam proses menurunkan berat badan, jadi tidak heran jika olahraga teratur menjadi salah satu cara diet dengan cepat yang dianjurkan.
Terutama untuk pemula, sebaiknya mulailah dengan jenis olahraga ringan, yang penting dilakukan secara konsisten. Kegiatan fisik yang dijalani secara rutin terbukti mampu membakar kalori berlebih yang tersimpan dalam tubuh.
Bagi kamu yang memiliki jadwal padat, cukup berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa jadi solusi.
Meskipun terlihat sederhana, aktivitas ini tetap membantu memperlancar metabolisme dan mendukung keberhasilan program dietmu secara bertahap.
Pastikan Waktu Tidur Cukup
Selain mengatur pola makan dan rutin berolahraga, tidur yang cukup juga menjadi faktor penting dalam cara diet yang cepat. Hal ini berkaitan dengan pengaruh tidur terhadap hormon ghrelin—hormon yang memicu rasa lapar.
Jika kamu sering kurang tidur, produksi hormon ini justru meningkat dan menyebabkan keinginan makan jadi lebih tinggi.
Kebiasaan begadang juga berpotensi membuatmu merasa lapar di tengah malam, yang akhirnya bisa menggagalkan program diet yang sedang kamu jalani.
Maka dari itu, menjaga kualitas tidur bukan hanya soal istirahat, tetapi juga bagian dari pola hidup sehat yang mendukung penurunan berat badan.
Makan Sampai Tidak Lapar, Bukan Sampai Kenyang
Strategi berikutnya dalam cara diet yang cepat adalah belajar memahami sinyal tubuh, terutama dalam hal rasa lapar. Cobalah untuk makan hanya sampai rasa lapar hilang, bukan hingga benar-benar kenyang.
Ketika kamu sudah merasa cukup, sebaiknya hentikan makan meskipun masih ada makanan tersisa. Kamu juga bisa mengatur pola makan dengan mengonsumsi sarapan dalam porsi besar dan mengurangi porsi makan malam.
Kebiasaan seperti ini membantu tubuh menyesuaikan asupan kalori secara alami dan membuat proses diet jadi lebih terkontrol.
Hindari Kebiasaan Makan Berlebihan Saat Mengalami Stres
Ketika sedang dilanda tekanan mental seperti konflik keluarga, beban pekerjaan, masalah sekolah, atau kesulitan keuangan, banyak orang cenderung melampiaskan emosinya dengan makan secara berlebihan.
Kebiasaan ini dikenal sebagai emotional eating dan bisa menjadi penghambat dalam proses diet karena porsi makan yang tidak terkendali.
Biasanya, makanan yang dikonsumsi saat stres meliputi cokelat, makanan manis seperti es krim, atau camilan tinggi lemak.
Jika kamu merasa kebiasaan ini terjadi padamu, penting untuk mulai mengelola stres dengan baik. Tanamkan keyakinan bahwa proses diet butuh waktu dan tidak instan.
Jika kamu ingin meredakan stres dengan makanan favorit seperti es krim, tidak masalah sesekali mengonsumsinya, tapi pastikan porsinya tetap dibatasi agar tidak merusak progress yang sudah kamu capai.
Terapkan Pola Puasa Intermiten
Untuk kamu yang terbiasa menjalankan ibadah puasa, mungkin sudah tidak asing dengan konsep menahan diri dari makan selama beberapa waktu.
Dalam dunia diet, hal ini dikenal sebagai intermittent fasting atau puasa intermiten, dan terbukti bisa menjadi salah satu metode efektif dalam cara diet yang cepat.
Puasa ini tak harus dilakukan hanya saat bulan Ramadhan, melainkan bisa diterapkan di hari-hari biasa dengan durasi tertentu, misalnya berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam rentang waktu 8 jam per hari.
Jika dilakukan secara konsisten, pola makan ini dapat membantu mengurangi asupan kalori tanpa merasa kelaparan, sehingga berat badan bisa turun secara bertahap dan sehat.
Konsumsi Makanan Kaya Probiotik
Tahukah kamu bahwa di dalam usus manusia hidup triliunan mikroorganisme, termasuk bakteri yang disebut sebagai mikrobiota usus?
Untuk menjaga keseimbangan mikrobiota ini, kita memerlukan asupan makanan yang mengandung probiotik. Itulah sebabnya, mengonsumsi makanan probiotik bisa menjadi bagian penting dari cara diet dengan cepat yang alami.
Beberapa makanan yang mengandung probiotik dan mudah ditemukan di sekitar kita antara lain tempe, tahu, oncom, serta yoghurt tanpa tambahan pemanis.
Asupan tersebut membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang pada akhirnya juga berperan dalam pengaturan berat badan secara keseluruhan.
13. Hindari Kebiasaan Makan Sambil Menonton TV atau Menggunakan Gadget
Salah satu cara diet yang cepat adalah menghindari makan saat menonton televisi atau bermain ponsel. Kebiasaan ini sering membuat kita makan dalam jumlah yang lebih banyak tanpa sadar, baik makanan utama maupun camilan.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan, seseorang yang makan sambil menonton TV cenderung terus menerus mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Jika kebiasaan ini sering dilakukan, tubuh dapat menerima kalori tambahan hingga sekitar 106 kalori setiap kali makan, yang tentu bisa menghambat penurunan berat badan.
Jauhi Makanan Kemasan dan Olahan
Cara diet yang cepat lainnya adalah menghindari makanan kemasan dan olahan yang banyak beredar di pasaran. Makanan jenis ini biasanya mengandung kadar gula, lemak, dan kalori yang cukup tinggi.
Selain itu, bahan pengawet dan pewarna dalam makanan kemasan bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Pilih Camilan Sehat sebagai Alternatif
Untuk kamu yang sedang berusaha diet, ngemil masih diperbolehkan asal memilih jenis camilan yang sehat dan bergizi.
Beberapa pilihan camilan sehat yang bisa menggantikan snack biasa adalah telur rebus, yoghurt, buah segar, dan kacang-kacangan. Dengan begitu, asupan nutrisi tetap terjaga tanpa menambah kalori berlebih.
Batasi Konsumsi Gula Berlebih
Membatasi konsumsi gula juga menjadi langkah penting dalam cara diet yang cepat. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sudah mengonsumsi gula dalam jumlah yang melebihi batas aman.
Gula memang penting sebagai sumber energi, tapi jika berlebihan, akan diubah menjadi lemak yang menumpuk dalam tubuh.
Cara membatasi gula bisa dengan mengurangi konsumsi minuman dan makanan kemasan, terutama minuman manis seperti boba. Sebagai pengganti, kamu bisa menggunakan madu atau pemanis alami seperti stevia.
Selain itu, biasakan minum kopi dan teh tanpa tambahan gula. Kopi hitam tanpa gula justru membantu meningkatkan energi dan proses pembakaran kalori. Sedangkan teh hijau tanpa gula juga berperan dalam membantu pembakaran lemak tubuh.
Biasakan Menyikat Gigi setelah Makan
Langkah terakhir dalam cara diet yang cepat adalah dengan menyikat gigi setelah makan. Namun, jangan langsung menyikat gigi begitu selesai makan, tunggu sekitar 30 menit terlebih dahulu.
Kebiasaan ini tidak hanya menjaga kesehatan gigi dan mulut, tetapi juga dapat mengurangi keinginan untuk makan lagi, sehingga membantu dalam mengontrol pola makan sehari-hari.
Sebagai penutup, mengikuti cara diet cepat dengan konsisten dan tepat akan membantu kamu mencapai tujuan berat badan tanpa mengorbankan kesehatan.