JAKARTA - Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan semakin meningkat pascapandemi, salah satunya terlihat dari maraknya tren bersepeda yang kini kembali populer. Aktivitas ini tak hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan pengalaman menyenangkan, baik dilakukan sendiri, bersama keluarga, maupun komunitas.
Diki Prayuda, seorang pencinta olahraga sepeda, menuturkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kegiatan bersepeda terus mengalami kenaikan. Hal itu disampaikannya melalui sambungan telepon di Sibolga.
"Sejak pandemi, banyak orang mulai sadar pentingnya menjaga kebugaran tubuh. Salah satu yang paling mudah dilakukan ya bersepeda. Bisa dilakukan kapan saja, tidak perlu alat yang rumit, dan bisa sambil menikmati suasana kota atau alam," ujar Diki.
Menurutnya, selain menyehatkan, bersepeda juga menjadi sarana rekreasi yang efektif untuk memperluas jaringan sosial dan membantu mengurangi stres karena dilakukan di ruang terbuka. “Bersepeda itu menyenangkan. Kita bisa ketemu orang baru, ikut event gowes bareng.”
Diki menambahkan, dukungan fasilitas yang memadai akan semakin mendorong masyarakat menjadikan bersepeda sebagai rutinitas. “Kalau jalur sepeda lebih aman dan terintegrasi, saya yakin lebih banyak orang akan menjadikan bersepeda sebagai bagian dari gaya hidup,” pungkasnya.
Kini, bersepeda bukan lagi hanya sekadar hobi, tetapi telah berkembang menjadi simbol gaya hidup sehat modern dengan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran.