JAKARTA – Meski Oppo Reno14 dan Reno14 Pro baru saja resmi diperkenalkan di pasar Tiongkok dan bersiap diluncurkan ke pasar internasional seperti Malaysia dan India, bocoran mengenai penerusnya, Oppo Reno15, sudah mulai ramai diperbincangkan di kalangan pengamat teknologi. Informasi awal yang terungkap menyebut Reno15 akan membawa perubahan signifikan di sektor kamera, desain, dan fitur premium, yang berpotensi membuat pengguna Reno14 “iri berat”.
Bocoran ini pertama kali diungkap oleh Digital Chat Station, salah satu sumber yang kerap membocorkan informasi akurat soal gadget. Dalam unggahannya di platform media sosial Tiongkok, ia menyebut Oppo kini tengah menguji dua model Reno terbaru dengan spesifikasi yang jauh lebih agresif dibanding pendahulunya.
Perubahan drastis pada sektor kamera ini dinilai sebagai langkah Oppo untuk memperkuat posisi lini Reno di pasar kelas menengah atas, sekaligus mengimbangi persaingan dengan merek lain yang belakangan juga mulai agresif menanamkan kamera beresolusi ultra-tinggi di smartphone mid-high-end mereka.
Selain kamera utama yang dikabarkan melonjak ke 200MP, Reno15 dan Reno15 Pro juga disebut akan tetap mempertahankan fitur periscope telephoto yang sebelumnya hadir di Reno14 Pro. Kehadiran fitur ini akan sangat membantu pengguna yang gemar mengambil foto jarak jauh dengan detail tetap tajam.
Menariknya, berbeda dengan tren layar besar yang mendominasi pasar smartphone beberapa tahun terakhir, Oppo dikabarkan akan mengambil langkah berani dengan mengurangi ukuran layar pada Reno15 series. Reno15 standar disebut akan hadir dengan layar 6,3 inci, turun cukup signifikan dari Reno14 yang menggunakan layar 6,59 inci.
Sementara Reno15 Pro diperkirakan akan mengalami sedikit pengurangan ukuran layar, dari 6,83 inci di Reno14 Pro menjadi 6,78 inci di generasi berikutnya. Meskipun pengurangan ini terbilang kecil, namun secara ergonomi diyakini memberikan pengalaman genggam yang lebih nyaman bagi pengguna yang mendambakan ponsel flagship dengan ukuran compact.
Langkah Oppo untuk menghadirkan layar lebih kecil di lini flagship ini terbilang berani, karena sebagian besar produsen lain justru berlomba-lomba memperbesar layar untuk pengalaman multimedia lebih luas. Namun, strategi ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang merasa bosan dengan ukuran ponsel yang kian jumbo.
Selain itu, Reno15 series juga diprediksi akan membawa peningkatan signifikan pada sektor hardware. Digital Chat Station mengungkap kemungkinan besar Reno15 akan mendukung fitur wireless charging yang sebelumnya absen di lini Reno. Kehadiran wireless charging akan menambah kesan premium sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna dalam pengisian daya.
Tak hanya itu, Oppo juga disebut akan membekali Reno15 dan Reno15 Pro dengan rangka tengah berbahan logam, bukan plastik, sehingga mempertegas kesan mewah dan kokoh pada perangkat. Material logam ini dinilai mampu meningkatkan durabilitas perangkat, sekaligus memberikan pengalaman genggam lebih solid.
Jika seluruh bocoran yang beredar ini benar, Reno15 series akan menjadi salah satu pembaruan terbesar dalam sejarah lini Reno. Hal ini sejalan dengan ambisi Oppo untuk terus mendominasi segmen kelas menengah atas, terutama di pasar Asia yang menjadi salah satu basis terbesar pengguna Reno.
Di sisi lain, peluncuran bocoran Reno15 saat Reno14 sendiri belum tersedia luas secara global menimbulkan spekulasi bahwa Oppo sengaja memainkan strategi komunikasi untuk tetap relevan di tengah derasnya rilis produk kompetitor. Langkah ini bukan hal baru bagi Oppo, yang dalam beberapa tahun terakhir kerap mencuri perhatian publik lewat bocoran strategis yang kemudian terbukti akurat.
Meski demikian, hingga Oppo mengeluarkan pengumuman resmi, semua informasi terkait Reno15 dan Reno15 Pro ini masih berstatus rumor. Oppo sendiri belum memberikan komentar terkait bocoran yang sudah beredar luas ini.
Seorang analis teknologi di Jakarta, Rizal Gunawan, menilai bocoran Reno15 cukup realistis, apalagi tren industri smartphone global memang sedang mengarah ke kamera resolusi tinggi dan desain yang lebih ergonomis. “Jika Oppo benar-benar menyiapkan kamera 200MP untuk Reno15, itu akan jadi salah satu pembeda terbesar di segmennya. Ditambah layar lebih kecil, mereka bisa menjangkau pasar pengguna yang menginginkan flagship compact,” kata Rizal.
Rizal juga menambahkan bahwa penggunaan material logam di rangka perangkat akan sangat disukai konsumen di segmen premium, yang mulai kritis terhadap kualitas build smartphone.
Sementara itu, pengamat gadget lainnya, Dwi Ananda, menilai bocoran ini menegaskan posisi Oppo sebagai salah satu vendor yang agresif berinovasi di sektor kamera. “Oppo sejak dulu terkenal lewat inovasi kameranya. Dari Reno10x Zoom hingga Reno14 dengan periscope telephoto, mereka konsisten mendorong batas kemampuan fotografi smartphone,” ujarnya.
Di pasar Indonesia sendiri, lini Reno selalu mendapat sambutan hangat, terbukti dengan penjualan seri Reno sebelumnya yang kerap masuk daftar ponsel paling laris di kategori mid-high. Jika Reno15 benar-benar menghadirkan kamera 200MP dan fitur premium lainnya, bukan tak mungkin Oppo akan kembali mendominasi pasar ponsel kelas menengah atas.
Sebagai catatan, Reno14 dan Reno14 Pro yang baru dirilis di Tiongkok saat ini sudah membawa pembaruan signifikan, seperti desain bodi yang lebih tipis, teknologi pengisian daya lebih cepat, dan sensor kamera Sony terbaru. Namun dengan bocoran Reno15 yang mulai terkuak, banyak pengguna mulai menahan diri untuk membeli Reno14, demi menanti generasi selanjutnya.
Yang pasti, persaingan di pasar smartphone kelas menengah atas akan semakin sengit jika Reno15 hadir dengan spesifikasi sesuai rumor. Konsumen pun diuntungkan karena pilihan ponsel dengan teknologi canggih semakin beragam.