Pangkal Pinang, 17 Juni 2025 – PLN Electricity Services (ES) sukses menggelar kegiatan Safety Stand Down Day dan refreshment bagi personel PLN ES Unit Pelaksana 7 (UP 7), Unit Layanan (UL) Bangka Belitung, Kota Pangkal Pinang. Acara yang berlangsung selama dua hari, dari 16 hingga 17 Juni 2025 ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memperkuat kapabilitas personel di lingkungan kerja.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan Management Walkdown yang meliputi safety patrol and inspection di lokasi pekerjaan, safety briefing on site, hingga diskusi manajemen. Seluruh proses kegiatan ini melibatkan manajemen PLN dan PLN ES diantaranya Vice President (VP) K3 PLN, General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel, dan Direktur Utama PLN ES, di mana ini merupakan wujud komitmen kuat terhadap terlaksananya budaya K3 di seluruh jajaran.
Pada hari kedua, sesi pelatihan dan refreshment diberikan oleh perwakilan manajemen kepada tenaga kerja, mulai dari koordinator, team leader, hingga pelaksana. Materi yang disampaikan meliputi K2, K3, keteknikan, dan Regulasi Ketenagakerjaan. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi sebagai bagian dari program Coaching, Mentoring, and Counseling (CMC).
Acara yang mengusung tema “Sinergi membangun Budaya K3 melalui peningkatan kapabilitas personil mewujudkan keselamatan ketenagalistrikan di Bangka Belitung” ini, mendapatkan respon positif dari Executive Vice President (EVP) HSSE PLN, Muhammad Irwansyah Putra. Hadir secara daring, Irwansyah menekankan pentingnya keselamatan kerja sebagai prioritas utama.
”Keselamatan kerja di lingkungan PLN adalah prioritas utama, untuk itu kepada seluruh personel PLN ES agar mematuhi prosedur, memeriksa peralatan kerja, memastikan kesehatan jasmani dan rohani sebelum bekerja, serta pulang dalam kondisi “ONE PIECE” (Lengkap, Sehat, dan Selamat) demi keluarga,” kata Irwansyah.
Senada, Direktur Utama PLN ES, Susiana Mutia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas keterlibatan dan meningkatkan kapabilitas seluruh pihak dalam penerapan budaya K3.
”Kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk memperluas keterlibatan, meningkatkan partisipasi, serta kapabilitas seluruh pihak dalam budaya K3. Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan kolaborasi yang harmonis dan positif dalam menunjang implementasi K3 di PLN UIW Babel dan PLN ES,” ungkap Susi.
Dalam arahannya, GM PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur kerja, komunikasi, dan koordinasi semua pihak dalam penerapan budaya K3.
”Kepatuhan terhadap prosedur kerja, komunikasi antar pihak, dan koordinasi merupakan hal yang krusial dari bagaimana kita menerapkan budaya K3. Selain itu, personel di lapangan juga harus bekerja dalam kondisi sehat sehingga dapat bekerja dengan selamat,” tegas Dini.