Harga Emas di Pegadaian Stabil Awal Pekan Ini, Ini Rinciannya

Senin, 16 Juni 2025 | 09:42:58 WIB
Harga Emas di Pegadaian Stabil Awal Pekan Ini, Ini Rinciannya

JAKARTA — Harga tiga jenis produk emas yang diperdagangkan di PT Pegadaian tercatat stabil pada perdagangan Senin, 16 Juni 2025. Kondisi ini menjadi perhatian bagi masyarakat dan investor yang memantau pergerakan harga logam mulia, khususnya untuk kebutuhan investasi jangka menengah hingga panjang.

Berdasarkan data resmi yang dirilis Pegadaian, harga emas batangan dari tiga merek yakni Antam, Antam Retro, dan UBS tidak mengalami perubahan dibandingkan posisi harga akhir pekan lalu. Stabilnya harga ini dipengaruhi oleh kondisi pasar emas global yang masih relatif terkendali, seiring dengan tren fluktuasi nilai tukar dan sentimen pasar terhadap suku bunga acuan global.

Untuk emas jenis Antam ukuran satu gram, Pegadaian mematok harga sebesar Rp1.354.000 per gram. Sementara untuk emas Antam Retro ukuran satu gram, harga tercatat Rp1.315.000 per gram. Sedangkan emas produksi UBS ukuran satu gram dipasarkan seharga Rp1.299.000 per gram.

Harga Emas Pegadaian Per 16 Juni 2025:

Antam 1 gram: Rp1.354.000

Antam Retro 1 gram: Rp1.315.000

UBS 1 gram: Rp1.299.000

Sementara itu, untuk ukuran lainnya mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram, Pegadaian juga menyediakan produk dengan harga yang disesuaikan berdasarkan ukuran dan jenis emasnya.

Stabilnya Harga Emas Jadi Peluang Investasi

Kondisi harga emas yang stabil ini dinilai menjadi peluang menarik bagi masyarakat yang ingin memulai investasi logam mulia. Emas dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang relatif aman (safe haven), terutama saat terjadi ketidakpastian ekonomi global.

Pegadaian sebagai salah satu lembaga pembiayaan dan layanan jual-beli emas resmi di Indonesia terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan produk investasi emas yang tersedia, baik untuk jangka menengah maupun panjang.

"Harga emas di Pegadaian saat ini cenderung stabil. Ini bisa menjadi momentum bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi emas karena fluktuasi harga tidak terlalu tajam," ujar pihak Pegadaian.

Faktor Penggerak Harga Emas

Meski harga di Pegadaian stabil, secara global harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain perkembangan kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/Fed), pergerakan dolar AS, inflasi global, dan kondisi geopolitik dunia.

Hingga saat ini, pelaku pasar global masih menantikan arah kebijakan Fed terkait kemungkinan penurunan suku bunga. Kebijakan tersebut menjadi sentimen positif bagi harga emas di pasar internasional karena berpotensi melemahkan dolar AS, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Namun, penguatan dolar AS dalam beberapa waktu terakhir masih memberikan tekanan terhadap harga emas global. Hal inilah yang menyebabkan harga emas di Indonesia, termasuk yang diperdagangkan Pegadaian, cenderung stagnan dalam beberapa hari terakhir.

Ragam Produk Emas di Pegadaian

Untuk diketahui, Pegadaian menawarkan berbagai jenis produk emas batangan yang bisa dibeli oleh masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Produk emas Antam merupakan salah satu favorit karena memiliki sertifikat resmi dari PT Aneka Tambang Tbk, sementara emas Antam Retro adalah versi cetakan lama dari Antam yang juga tetap memiliki sertifikasi resmi. Sedangkan emas UBS diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera dan juga telah dikenal luas di pasar domestik.

Selain pembelian emas batangan fisik, Pegadaian juga menyediakan layanan tabungan emas, yakni fasilitas untuk menabung emas secara digital yang bisa dimulai dari nominal kecil. Dengan adanya layanan ini, masyarakat lebih mudah mengakses investasi emas tanpa harus membeli emas dalam bentuk fisik secara langsung.

Prospek Harga Emas Ke Depan

Pengamat pasar emas memperkirakan harga emas masih berpotensi mengalami penguatan dalam jangka menengah hingga akhir tahun, tergantung dari arah kebijakan suku bunga global dan perkembangan situasi geopolitik internasional. Stabilnya harga saat ini dapat menjadi pintu masuk yang ideal bagi investor pemula.

Salah satu analis pasar emas nasional menyebutkan bahwa harga emas diperkirakan akan kembali naik jika The Fed menurunkan suku bunga pada semester kedua tahun ini. Tren tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mulai membeli emas secara bertahap.

"Dengan mempertimbangkan prospek jangka menengah, harga emas berpotensi naik, apalagi jika terjadi pelonggaran kebijakan moneter global," ujar analis tersebut.

Akses Pembelian Emas di Pegadaian

Untuk memudahkan transaksi, Pegadaian juga menyediakan berbagai kanal pembelian emas, baik secara langsung di outlet Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia maupun melalui aplikasi Pegadaian Digital. Layanan ini memberikan kemudahan transaksi pembelian, penjualan, maupun pencetakan emas fisik secara online.

Langkah digitalisasi ini membuat proses pembelian emas semakin praktis, terutama bagi generasi muda yang kini mulai melirik emas sebagai salah satu pilihan instrumen investasi yang aman dan menjanjikan.

Terkini