JAKARTA - Pasar kripto global terus menghadirkan berbagai peluang baru bagi para investor yang cermat membaca tren. Salah satu peluang yang banyak diburu saat ini adalah crypto presale, yaitu masa pra-penjualan token kripto sebelum resmi diluncurkan ke publik. Bulan Juni 2025 menjadi momentum yang dinilai krusial bagi investor karena sejumlah proyek presale kripto yang menjanjikan tengah berlangsung.
Sejumlah proyek mulai dari pengembangan blockchain Layer 2, bot crypto canggih berbasis Telegram, hingga meme coin dengan konsep unik menawarkan potensi cuan tinggi. Berikut empat proyek crypto presale yang digadang-gadang akan meledak di bulan ini:
1. Solaxy (SOLX): Revolusi Layer 2 untuk Solana
Proyek pertama yang menarik perhatian adalah Solaxy (SOLX). Dilansir dari TronWeekly, dalam 48 jam terakhir, Solaxy berhasil mengumpulkan dana lebih dari USD 1,3 juta, menandakan minat investor terhadap proyek ini sangat tinggi. Saat ini, Solaxy tengah memasuki minggu terakhir masa presale sebelum resmi diluncurkan ke publik.
Solaxy hadir sebagai solusi Layer 2 untuk jaringan Solana yang dikenal memiliki kecepatan transaksi tinggi. Dengan mengusung teknologi rollup, Solaxy bertujuan mengurangi beban transaksi di mainnet Solana agar transaksi menjadi lebih cepat, murah, dan lebih andal.
Saat ini, token SOLX masih bisa dibeli di harga diskon USD 0,001752, namun diperkirakan harga ini akan naik menjadi USD 0,00179 dalam lima hari mendatang. Berdasarkan whitepaper resmi Solaxy, token SOLX nantinya akan memiliki berbagai fungsi, mulai dari mendukung launchpad (platform peluncuran token), DEX (bursa desentralisasi), bridge (jembatan antar jaringan), hingga alat-alat bantu untuk proyek-proyek Web3 lainnya.
Dalam pembaruan terbarunya, tim pengembang mengumumkan kerja sama strategis dengan Hyperlane untuk menghadirkan fitur jembatan lintas jaringan yang memungkinkan pengguna menghubungkan aset digital antara Ethereum, Solana, dan Solaxy. Kerja sama ini berpotensi menarik proyek-proyek Web3 besar yang membutuhkan likuiditas dari Ethereum dan kecepatan transaksi dari Solana.
Dengan perkembangan pesat ini, Solaxy diproyeksikan menjadi salah satu token Layer 2 paling menjanjikan di ekosistem Solana tahun ini.
2. Bitcoin Hyper (HYPER): Perpaduan Kecepatan Solana dan Keamanan Bitcoin
Selanjutnya ada Bitcoin Hyper (HYPER), proyek presale yang bertujuan membawa dunia DeFi, meme coin, dan transaksi cepat ke jaringan Bitcoin. Diluncurkan pada Mei lalu, proyek ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari USD 1 juta selama pra-penjualannya.
Token HYPER saat ini dibanderol di harga USD 0,01185 per token. Salah satu fitur unggulannya adalah penawaran staking dengan imbal hasil tahunan (APY) hingga 674% bagi investor presale.
Menariknya, Bitcoin Hyper akan meluncurkan solusi Layer 2 berbasis Solana Virtual Machine (SVM), sebuah inovasi yang menggabungkan kecepatan Solana dengan keamanan Bitcoin. Nantinya, BTC yang dikonversi akan di-wrap menjadi wrapped BTC di jaringan Bitcoin Hyper, yang kemudian bisa digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi dengan kecepatan tinggi ala Solana.
"Teknologi wrapped BTC di Bitcoin Hyper diharapkan mampu menjembatani kebutuhan transaksi cepat pengguna Bitcoin dengan tetap menjaga keamanan fundamentalnya," tulis TronWeekly dalam laporannya.
Dengan konsep unik ini, Bitcoin Hyper memiliki peluang untuk mengubah persepsi publik terhadap kecepatan transaksi Bitcoin yang selama ini hanya mampu memproses sekitar 7 transaksi per detik.
3. Snorter (SNORT): Bot Telegram Canggih untuk Perdagangan Aman
Di tengah maraknya token meme yang kerap kali disalahgunakan oleh proyek-proyek scam, hadir Snorter (SNORT) dengan solusi nyata. Snorter merupakan proyek bot trading di Telegram yang dilengkapi fitur deteksi kode berbahaya di dalam smart contract. Dengan alat ini, pengguna bisa terhindar dari skema penipuan seperti honeypot, blacklist, atau jebakan smart contract lainnya.
Snorter menawarkan biaya transaksi terendah di pasar, yaitu 0,85% khusus untuk pemegang token SNORT. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata bot trading serupa yang mematok biaya sekitar 1%.
Token SNORT dirilis sebagai token dual-chain, tersedia di jaringan Solana dan Ethereum, namun peluncuran awal akan difokuskan pada ekosistem Solana terlebih dahulu. Selanjutnya, pengembang menargetkan ekspansi ke Ethereum serta jaringan lainnya dalam fase roadmap berikutnya.
Dengan menggabungkan konsep meme coin yang digemari komunitas crypto dengan fungsi nyata berupa alat bantu investasi, Snorter memiliki peluang untuk tumbuh pesat di pasar yang selama ini belum banyak terjamah oleh proyek-proyek serupa.
4. BTC Bull Token (BTCBULL): Hadiah BTC Saat Harga Bitcoin Melejit
Terakhir ada BTC Bull Token (BTCBULL), proyek meme coin yang menawarkan insentif unik berbasis performa harga Bitcoin. Konsepnya sederhana namun menarik: seiring dengan kenaikan harga Bitcoin, pemegang BTCBULL akan mendapatkan airdrop dalam bentuk BTC dan BTCBULL secara berkala.
Mekanisme penghargaan token ini dijadwalkan berlangsung dalam beberapa fase. Pembakaran token pertama akan dilakukan saat Bitcoin menyentuh harga USD 125.000, diikuti dengan airdrop BTC ketika harga BTC menembus USD 150.000. Jika harga Bitcoin berhasil mencapai USD 250.000, maka akan ada airdrop besar-besaran khusus bagi investor yang mengikuti presale BTCBULL.
Saat ini, BTCBULL dipasarkan dengan harga USD 0,00256 per token, menjadikannya salah satu proyek presale dengan potensi keuntungan besar, terutama bagi mereka yang optimistis terhadap prospek kenaikan harga Bitcoin dalam jangka panjang.
Potensi dan Risiko Crypto Presale
Meski menawarkan potensi keuntungan tinggi, investasi di crypto presale tetap mengandung risiko. Sebagian besar proyek berada dalam tahap pengembangan dan belum terbukti berhasil secara operasional. Oleh karena itu, riset mendalam sangat diperlukan sebelum memutuskan berinvestasi.
Namun dengan konsep, teknologi, dan tim pengembang yang solid seperti yang ditawarkan oleh Solaxy, Bitcoin Hyper, Snorter, dan BTC Bull Token, proyek-proyek ini patut dipertimbangkan oleh para investor yang berani mengambil risiko demi potensi cuan besar.