BMKG Prediksi Potensi Hujan Ringan di Jawa Timur Hari Ini, Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan

Kamis, 12 Juni 2025 | 07:46:00 WIB
BMKG Prediksi Potensi Hujan Ringan di Jawa Timur Hari Ini, Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Jawa Timur akan didominasi oleh kondisi cerah berawan disertai peluang hujan ringan pada Kamis, 12 Juni 2025. Prakiraan cuaca tersebut menjadi perhatian masyarakat, terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan maupun yang akan melakukan perjalanan laut.

Berdasarkan laporan resmi BMKG Juanda yang diterima suarasurabaya.net, cuaca pagi hingga malam hari di sebagian besar wilayah Jawa Timur diprediksi cerah berawan. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan ringan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Secara umum cuaca di Jawa Timur hari ini cerah berawan dengan peluang hujan ringan di beberapa titik. Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca secara mendadak, khususnya di daerah dataran tinggi atau pegunungan," ujar Teguh Tri Susanto, Prakirawan BMKG Juanda.

Adapun suhu udara di Jawa Timur hari ini diperkirakan berada pada rentang 12 hingga 33 derajat Celsius. Suhu terendah berpotensi terjadi di wilayah dataran tinggi, sementara suhu tertinggi diprakirakan terjadi di daerah pesisir dan perkotaan seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Tingkat kelembapan udara bervariasi antara 36 hingga 100 persen, dengan dominasi kelembapan tinggi terjadi pada malam hingga dini hari.

Sementara itu, arah angin dominan dari timur laut dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 37 kilometer per jam. Kondisi ini menjadi faktor pendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang berpotensi menurunkan hujan ringan di beberapa wilayah Jawa Timur.

"Angin timur laut cukup mendominasi hari ini, dengan kecepatan sedang hingga kencang. Ini bisa memicu pembentukan awan konvektif terutama di wilayah pegunungan dan sekitarnya," tambah Teguh.

Selain prakiraan cuaca daratan, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca maritim di sekitar wilayah perairan Jawa Timur. Informasi dari BMKG Maritim Tanjung Perak menyebutkan, kondisi cuaca di tiga wilayah perairan Jawa Timur umumnya berawan tebal dengan potensi gelombang tinggi di sejumlah titik.

Di wilayah Laut Jawa bagian timur, angin didominasi bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan mencapai 29 knot atau sekitar 54 kilometer per jam. Kondisi ini memicu gelombang laut setinggi 0,8 hingga 1,9 meter.

Kemudian, untuk wilayah perairan Selat Madura, angin berhembus dari arah timur dengan kecepatan sekitar 30 knot atau sekitar 56 kilometer per jam. Di kawasan ini, ketinggian gelombang laut diperkirakan antara 0,8 hingga 1,7 meter.

Yang perlu menjadi perhatian khusus adalah kondisi perairan di wilayah Selatan Jawa Timur. Di kawasan tersebut, angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan lebih tinggi, yakni sekitar 31 knot atau 57 kilometer per jam. Kecepatan angin yang cukup tinggi tersebut berpotensi menimbulkan gelombang laut setinggi 1,3 hingga 3,3 meter.

"Kami imbau seluruh pengguna jasa transportasi laut, khususnya kapal-kapal nelayan dan kapal kecil, agar berhati-hati dan memperhatikan informasi cuaca terkini. Potensi gelombang tinggi, terutama di perairan selatan Jawa Timur, patut diwaspadai," kata Andi Cahyono, Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak.

Peringatan ini juga ditujukan bagi para pelaku usaha perikanan tangkap dan aktivitas wisata bahari di sepanjang pantai selatan Jawa Timur. Kondisi gelombang tinggi tersebut dapat membahayakan keselamatan, sehingga seluruh pihak diimbau menunda aktivitas pelayaran atau melakukan langkah-langkah mitigasi risiko.

BMKG menegaskan bahwa informasi prakiraan cuaca ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui kanal-kanal resmi BMKG seperti website, aplikasi mobile, dan media sosial.

"Kami terus memperbarui informasi cuaca secara berkala. Harapan kami, masyarakat bisa memanfaatkan informasi ini untuk merencanakan aktivitas dengan lebih baik dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem," imbuh Teguh.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini, BMKG mengingatkan bahwa kewaspadaan harus selalu dijaga. Meski hujan yang diprakirakan bersifat ringan, perubahan kondisi cuaca dapat terjadi dengan cepat, terutama pada periode peralihan musim.

Sebagai tambahan informasi, wilayah Jawa Timur saat ini berada dalam masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Kondisi ini seringkali ditandai dengan cuaca yang berubah-ubah, hujan singkat disertai angin kencang, dan munculnya awan cumulonimbus yang dapat memicu hujan lebat lokal.

BMKG juga mengajak masyarakat untuk melaporkan kondisi cuaca ekstrem atau kejadian alam yang berpotensi membahayakan melalui kanal resmi atau posko cuaca BMKG setempat. Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan mitigasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan lebih efektif.

Dengan adanya prakiraan dan imbauan tersebut, masyarakat Jawa Timur diharapkan tetap tenang namun siaga menghadapi kondisi cuaca hari ini. Segala bentuk aktivitas di darat maupun laut sebaiknya direncanakan dengan mempertimbangkan prakiraan cuaca terbaru dari BMKG.

"Kewaspadaan adalah kunci utama untuk menghindari risiko cuaca ekstrem. Mari kita sama-sama menjaga keselamatan diri dan orang sekitar dengan terus mengikuti informasi terbaru dari BMKG," pungkas Andi.

Informasi prakiraan cuaca dan gelombang laut terkini bisa diakses masyarakat melalui laman resmi BMKG di https://www.bmkg.go.id atau aplikasi mobile Info BMKG yang tersedia di berbagai platform.

Terkini