Jakarta - PLN Electricity Services (PLN ES) menegaskan posisinya sebagai penyedia solusi layanan ketenagalistrikan end-to-end yang terintegrasi dan andal, dengan fokus pada pilar 3D: Decarbonization, Digitalization, dan Decentralization. Penegasan ini disampaikan oleh Direktur Utama PLN ES pada sesi Market Sounding from PLN Subholding di acara bergengsi Electricity Connect 2025 yang diselenggarakan pada 20 November 2025.
Direktur Utama PLN ES, Susiana Mutia memaparkan bahwa komitmen ini adalah kunci untuk mendukung transformasi energi nasional dan menjaga keandalan sistem kelistrikan. PLN ES saat ini mengelola aset vital negara, termasuk 529 Gardu Induk dan lebih dari 24.657 tower transmisi PLN.
"Kami menyadari bahwa keandalan sistem kelistrikan adalah fondasi dari pertumbuhan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, PLN ES terus berupaya menjadi mitra strategis yang tak terpisahkan bagi sektor industri dan komersial," ujar Direktur Utama PLN ES.
Dalam melayani kebutuhan industri dan komersial, PLN ES telah menjadi mitra strategis bagi 198 pelanggan industri dan 19 Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus melalui layanan Commercial & Industrial Electrical Services (CIES) dan Managed Services. Layanan ini dirancang secara spesifik untuk mencapai zero unplanned outages (nihil padam tidak terencana), memastikan kontinuitas bisnis pelanggan.
Memimpin Ekosistem E-Mobility dan Transformasi Digital
PLN ES juga aktif memanfaatkan pertumbuhan pasar Electric Vehicle (EV) dengan mengembangkan dan mengelola Home Charging & Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), memperkuat peran perusahaan dalam ekosistem E-Mobility nasional.
Di sisi digital, efisiensi sektor ketenagalistrikan nasional didukung penuh oleh adopsi teknologi canggih. Platform digital unggulan seperti OASIS, platform digital Home, YanTech, dan i-SCM merupakan tulang punggung bagi operasional yang lebih efisien, transparan, dan responsif.