JAKARTA - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung, jajaran TNI AL menunjukkan komitmen nyata dalam membantu masyarakat melalui kegiatan bakti sosial.
Pada Kamis, 8 Mei 2025, Lanal Lampung menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di wilayah binaannya, tepatnya di dua desa dalam kawasan Kampung Bahari Nusantara (KBN), yakni Desa Sidodadi di Kecamatan Teluk Pandan dan Desa Durian di Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama dalam memperingati usia enam dekade Lanal Lampung, yang tidak hanya fokus pada penguatan pertahanan laut tetapi juga berorientasi pada pemberdayaan masyarakat pesisir yang menjadi garda terdepan NKRI.
Wujud Nyata Kepedulian TNI AL kepada Masyarakat Pesisir
Komandan Lanal (Danlanal) Lampung, Letkol Laut (P) Krido Satriyo Utomo, secara langsung memimpin penyaluran bantuan sembako di Desa Sidodadi. Beliau didampingi oleh Ketua Cabang 3 Korcab III DJA I, Ny. Nuke Krido Satriyo, beserta jajaran pengurus dan perwakilan dari Forkopimcam setempat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Teluk Pandan, Kepala Desa Sidodadi, dan puluhan warga penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Letkol Laut (P) Krido Satriyo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari jajaran TNI AL, khususnya Lanal Lampung, kepada masyarakat pesisir yang menjadi bagian integral dari kedaulatan maritim Indonesia.
“Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT ke-60 Lanal Lampung Tahun 2025. Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. TNI AL akan terus hadir di tengah rakyat,” ujar Danlanal.
Sementara di Desa Durian, penyaluran bantuan sembako dilakukan oleh perwakilan Lanal Lampung yang dipimpin oleh Pasops Mayor Laut (P) Pauzul bersama Babinpotmar dari Staf Pembina Potensi Maritim Lanal Lampung. Meski tidak dihadiri langsung oleh Danlanal, kegiatan tetap berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur dari warga yang hadir.
Kepala Desa Durian mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan dari TNI AL, khususnya Lanal Lampung.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Lanal Lampung. Semoga ke depan desa kami bisa dibimbing lebih lanjut agar menjadi desa yang maju dan masyarakatnya lebih sejahtera,” ungkap Kepala Desa Durian.
Bantuan Sembako, Upaya Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat
Bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan kebutuhan harian lainnya yang dikemas dalam paket yang layak. Setiap paket diharapkan dapat membantu mencukupi kebutuhan dasar masyarakat selama beberapa hari ke depan, terutama bagi keluarga yang terdampak kondisi ekonomi atau masih tergolong kurang mampu secara finansial.
Distribusi bantuan dilakukan secara langsung dengan menerapkan prinsip ketertiban dan transparansi. Data penerima manfaat sebelumnya telah diseleksi secara cermat oleh tim Babinpotmar Lanal Lampung yang bekerja sama dengan perangkat desa setempat. Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
Selain mendistribusikan bantuan, para prajurit TNI AL juga berinteraksi langsung dengan warga. Mereka menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan pentingnya menjaga wilayah pesisir sebagai bagian dari pertahanan negara.
Kampung Bahari Nusantara: Program Strategis TNI AL untuk Bangun Desa Maritim
Desa Sidodadi dan Desa Durian merupakan bagian dari program Kampung Bahari Nusantara (KBN), sebuah inisiatif strategis dari TNI AL yang bertujuan memberdayakan masyarakat pesisir dalam lima klaster utama: ekonomi, kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan pertahanan.
Program KBN di bawah binaan Lanal Lampung telah berjalan selama beberapa tahun terakhir dan secara konsisten memberikan dampak positif, seperti pelatihan keterampilan, program kesehatan gratis, pembangunan fasilitas publik, dan pendampingan UMKM.
Danlanal Letkol Laut (P) Krido Satriyo menyampaikan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus berlanjut tidak hanya menjelang ulang tahun, tetapi juga dalam kegiatan rutin TNI AL ke depannya.
“Kami ingin masyarakat di desa binaan benar-benar merasakan kehadiran TNI AL, tidak hanya sebagai aparat pertahanan, tetapi juga sebagai mitra dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pesisir,” jelasnya.
Antusiasme dan Apresiasi dari Warga
Kegiatan bakti sosial ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga menyampaikan rasa bahagia dan terharu karena merasa diperhatikan oleh instansi militer. Terlebih di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok dan tantangan ekonomi, bantuan tersebut sangat membantu.
Salah satu warga penerima manfaat, Ibu Masruroh (52), mengaku sangat terbantu dengan adanya pembagian sembako ini.
“Kami sangat senang dan bersyukur. Ini sangat membantu kami yang penghasilannya tidak tetap. Terima kasih TNI AL, semoga sukses selalu dan semakin dekat dengan rakyat,” katanya.
Momentum HUT ke-60 Lanal Lampung: Lebih dari Sekadar Perayaan
Perayaan ulang tahun ke-60 Lanal Lampung tidak hanya menjadi momentum internal bagi prajurit TNI AL, tetapi juga menjadi sarana penguatan sinergi antara militer dan masyarakat sipil. Melalui kegiatan sosial seperti ini, TNI AL menunjukkan bahwa eksistensinya bukan hanya di laut, tetapi juga dekat dan menyatu dengan masyarakat daratan, khususnya yang hidup di pesisir.
Dengan semangat “Bersama Rakyat, TNI AL Kuat”, Danlanal Lampung berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program sosial yang memberikan dampak nyata. Lanal Lampung juga berencana mengembangkan pelatihan ekonomi produktif, penyuluhan kesehatan, serta kegiatan edukatif untuk anak-anak di desa binaan mereka.
Penutup: TNI AL dan Peran Strategis Membangun Bangsa dari Laut
Bakti sosial menjelang HUT ke-60 Lanal Lampung ini merupakan bukti bahwa peran TNI Angkatan Laut tidak terbatas pada pengamanan wilayah laut semata, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kegiatan seperti ini, TNI AL menunjukkan bahwa membangun bangsa bisa dilakukan dari berbagai sisi — termasuk dari laut dan dari desa-desa kecil di pesisir Lampung.
Dengan semangat tersebut, Lanal Lampung melangkah menuju usia yang lebih matang dengan tekad untuk terus menjaga kedaulatan, membina masyarakat, dan memperkuat ketahanan nasional dari wilayah pesisir. Pemerataan pembangunan dan perhatian kepada masyarakat maritim menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi pertahanan yang inklusif dan berkeadilan.