Harga BBM Turun Serentak! Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Sesuaikan Tarif Mulai 9 Mei 2025

Jumat, 09 Mei 2025 | 10:30:29 WIB
Harga BBM Turun Serentak! Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Sesuaikan Tarif Mulai 9 Mei 2025

JAKARTA - Masyarakat Indonesia mendapatkan kabar baik menjelang akhir pekan. Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi mengalami penurunan serentak di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina, Shell, BP, dan Vivo. Penyesuaian harga ini mulai berlaku pada Jumat, 9 Mei 2025, dan menjadi angin segar di tengah dinamika ekonomi global dan kebutuhan masyarakat akan mobilitas yang efisien.

Penurunan harga BBM kali ini mencerminkan respons para penyedia terhadap fluktuasi harga minyak global, yang mengacu pada publikasi harga rata-rata regional seperti Mean of Platts Singapore (MOPS) dan Argus, serta mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Harga BBM di Pertamina Paling Kompetitif

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, telah resmi menurunkan harga untuk berbagai jenis BBM nonsubsidi. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan dengan tetap mengedepankan aspek keterjangkauan harga dan pelayanan terbaik kepada konsumen.

“Penurunan harga Pertamax Series dan Dex Series kami pastikan tetap paling kompetitif, dan kami lengkapi dengan beragam promo serta cashback menarik untuk pembelian BBM Non-Subsidi di aplikasi MyPertamina,” ujar Heppy Wulansari.

Berikut adalah daftar harga BBM terbaru dari Pertamina yang berlaku secara nasional:

Solar Subsidi (Bio Solar): Rp6.800 per liter

Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter

Pertamax (RON 92): Rp12.400 per liter

Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.300 per liter

Pertamax Green 95: Rp13.150 per liter

Pertamina Dex: Rp13.750 per liter

Penurunan harga ini mencapai Rp100–Rp250 per liter, tergantung jenis BBM, jika dibandingkan dengan harga bulan sebelumnya.

Shell Turunkan Harga BBM Premium

SPBU Shell Indonesia juga turut menyesuaikan harga produknya. Konsumen kini dapat membeli BBM dengan spesifikasi tinggi dengan harga lebih terjangkau. Berikut rincian harga BBM Shell per 9 Mei 2025:

Shell Super (RON 92): Rp12.730 per liter

Shell V-Power (RON 95): Rp13.170 per liter

Shell V-Power Diesel: Rp13.180 per liter

Shell V-Power Nitro+: Rp13.360 per liter

Dengan penyesuaian ini, Shell terus berupaya menjaga daya saing dan memberikan alternatif berkualitas tinggi kepada pengguna kendaraan, terutama di wilayah perkotaan.

BP-AKR Ikut Turunkan Harga, Fokus pada Efisiensi dan Daya Saing

Sementara itu, BP-AKR yang merupakan hasil kolaborasi antara British Petroleum dan AKR Corporindo juga menerapkan penyesuaian harga BBM yang berlaku nasional mulai hari ini. Harga terbaru di SPBU BP adalah sebagai berikut:

BP 92 (RON 92): Rp12.600 per liter

BP Ultimate (RON 95): Rp13.170 per liter

BP Ultimate Diesel: Rp13.810 per liter

Harga ini menjadikan BP sebagai salah satu pemain yang serius mempertimbangkan efisiensi dan daya beli masyarakat, terutama di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Vivo Tetap Tawarkan Pilihan Ekonomis dan Premium

Vivo Energy Indonesia juga memperbaharui tarif BBM di seluruh SPBU-nya. Menawarkan kombinasi antara bahan bakar ekonomis dan performa tinggi, harga terbaru BBM Vivo pada 9 Mei 2025 adalah:

Revvo 90 (RON 90): Rp12.550 per liter

Revvo 92 (RON 92): Rp12.730 per liter

Revvo 95 (RON 95): Rp13.170 per liter

Diesel Primus Plus: Rp13.810 per liter

Vivo terus menargetkan konsumen dengan kebutuhan variatif, dari kendaraan harian hingga kendaraan performa tinggi yang memerlukan bahan bakar berkualitas.

Faktor Penentu Penurunan Harga BBM

Penurunan harga BBM kali ini tidak lepas dari tren pelemahan harga minyak mentah global sejak April 2025. Harga minyak Brent tercatat turun ke kisaran USD 82 per barel, sementara WTI menyentuh level USD 78 per barel. Hal ini turut memengaruhi rata-rata MOPS dan menjadi dasar utama perhitungan harga eceran BBM oleh badan usaha.

Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi katalis positif. Rupiah dalam beberapa pekan terakhir stabil di kisaran Rp15.800 per USD, mendukung kemampuan badan usaha mengimpor minyak mentah dengan biaya yang lebih rendah.

Respons Publik dan Peluang Hemat

Penurunan harga BBM ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama menjelang akhir pekan dan musim liburan yang biasanya memicu peningkatan mobilitas.

“Saya sangat senang karena biasanya akhir pekan saya pakai mobil keliling Jakarta dan sekitarnya. Penurunan harga seperti ini terasa banget untuk dompet,” ujar Feri (34), warga Bekasi, saat mengisi BBM di SPBU Pertamina Kalimalang.

Di sisi lain, pengamat energi dari Universitas Trisakti, Budi Santoso, menilai penurunan harga ini sebagai bentuk komitmen positif badan usaha energi dalam menyelaraskan harga dengan pasar global.

“Ketika harga minyak dunia turun dan nilai tukar menguat, tentu badan usaha wajib melakukan penyesuaian agar tidak memberatkan masyarakat. Ini langkah yang sehat dan transparan,” jelasnya.

Manfaatkan Promo dan Cashback

Konsumen juga disarankan untuk memanfaatkan program promosi yang ditawarkan masing-masing SPBU. Pertamina, misalnya, memberikan cashback hingga Rp50.000 per transaksi menggunakan aplikasi MyPertamina dengan metode pembayaran LinkAja, BRImo, dan Livin’ by Mandiri.

Shell dan BP juga menggelar promo serupa melalui aplikasi Shell Asia dan BPme, yang menawarkan poin reward dan diskon langsung di tempat.

Pemerintah Diminta Jaga Stabilitas Energi

Dengan tren penurunan harga BBM ini, pemerintah diharapkan tetap waspada dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga energi. Terlebih, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar masih tetap di angka yang sama karena berada dalam skema subsidi dan pengawasan langsung pemerintah.

Sebagai penutup, konsumen diharapkan bijak memilih jenis BBM sesuai spesifikasi kendaraan dan kebutuhan harian mereka, serta memanfaatkan informasi harga terbaru sebelum mengisi bahan bakar.

Dengan adanya transparansi harga dan kompetisi yang sehat antar badan usaha, masyarakat diuntungkan dengan lebih banyak pilihan dan efisiensi pengeluaran harian untuk transportasi.

Terkini