JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menghadirkan pembaruan penting dalam skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Mei 2025. Program ini dirancang untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menawarkan plafon pinjaman hingga Rp20 juta dan margin keuntungan yang kompetitif sebesar 0,5% per bulan.
Tiga Jenis KUR BSI 2025
BSI menyediakan tiga jenis KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha:
KUR Super Mikro: Diperuntukkan bagi usaha dengan kebutuhan modal kecil, menawarkan plafon hingga Rp10 juta tanpa agunan.
KUR Mikro: Menyediakan plafon antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, cocok untuk usaha yang sedang berkembang.
KUR Kecil: Menawarkan plafon mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta, ditujukan bagi usaha yang telah berkembang dan membutuhkan modal lebih besar.
Keunggulan KUR BSI 2025
Program KUR BSI 2025 memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik bagi pelaku UMKM:
Margin Kompetitif: Dengan margin sebesar 0,5% per bulan, setara dengan 6% per tahun, memberikan keringanan bagi debitur.
Tanpa Agunan: Untuk pinjaman hingga Rp100 juta, debitur tidak diwajibkan menyediakan jaminan.
Tenor Fleksibel: BSI menawarkan pilihan tenor mulai dari 12 hingga 60 bulan, memberikan fleksibilitas dalam pembayaran.
Proses Pengajuan Mudah: Debitur dapat mengajukan pinjaman melalui kantor cabang BSI atau secara online melalui aplikasi BSI Mobile.
Simulasi Angsuran KUR BSI Mei 2025
Berikut simulasi angsuran KUR BSI untuk plafon pinjaman Rp20 juta dengan berbagai pilihan tenor:
Tenor 12 bulan: Cicilan sekitar Rp1.721.000 per bulan.
Tenor 24 bulan: Cicilan sekitar Rp886.000 per bulan.
Tenor 36 bulan: Cicilan sekitar Rp608.000 per bulan.
Tenor 48 bulan: Cicilan sekitar Rp467.700 per bulan.
Tenor 60 bulan: Cicilan sekitar Rp384.200 per bulan.
Catatan: Angka di atas merupakan simulasi dan dapat berubah sesuai kebijakan BSI.
Syarat Pengajuan KUR BSI
Untuk mengajukan KUR di BSI, debitur harus memenuhi persyaratan berikut:
Warga Negara Indonesia: Memiliki KTP dan KK yang masih berlaku.
Usaha Produktif dan Layak: Usaha telah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki prospek yang baik.
Dokumen Pendukung: Menyiapkan dokumen seperti NPWP (jika ada), surat keterangan usaha, dan dokumen lain yang relevan.
Cara Mengajukan KUR BSI
Debitur dapat mengajukan KUR melalui langkah-langkah berikut:
Kunjungi Kantor Cabang BSI: Datang langsung ke kantor cabang terdekat dengan membawa dokumen yang diperlukan.
Melalui Aplikasi BSI Mobile: Unduh aplikasi BSI Mobile, lalu ikuti panduan untuk pengajuan KUR secara online.
Konsultasi dengan Petugas BSI: Diskusikan jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
Lengkapi Formulir dan Dokumen: Isi formulir pengajuan dan lengkapi dokumen yang diminta.
Proses Verifikasi dan Pencairan: Setelah verifikasi, dana akan dicairkan ke rekening debitur.
Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan
Pada tahun 2025, BSI mendapatkan alokasi dana KUR sebesar Rp17 triliun dari pemerintah. Dana ini diharapkan dapat mendukung lebih banyak pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Dengan adanya program KUR BSI 2025 yang menawarkan margin ringan, proses pengajuan yang mudah, dan tanpa agunan untuk pinjaman tertentu, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. BSI terus berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha dalam mencapai kemandirian ekonomi.