JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah akan aman dan terjamin hingga 20 hari ke depan. Persiapan ini menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama salah satu momen perjalanan terbesar di Indonesia, yakni mudik Lebaran. Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM akan mencakup berbagai wilayah strategis, termasuk jalur mudik, tempat wisata, dan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang mengalami lonjakan permintaan.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik dan masyarakat, kami telah memastikan bahwa distribusi BBM akan berjalan lancar dan merata ke berbagai wilayah, tanpa ada kendala yang berarti," kata Regional Sales Manager Jawa Bagian Barat, Supriyono, dalam keterangan pers yang diterima Kompas TV pada Senin 24 Maret 2025.
Strategi Distribusi BBM yang Tepat Sasaran
Pertamina mempersiapkan berbagai strategi untuk memastikan ketersediaan BBM di seluruh wilayah yang padat pemudik dan wisatawan. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah memastikan bahwa SPBU, baik permanen maupun modular, dapat melayani kebutuhan bahan bakar pemudik dengan optimal. SPBU modular, yang berupa stasiun pengisian sementara, akan dikerahkan di sejumlah titik yang terletak di sepanjang jalur mudik, serta lokasi wisata yang belum memiliki SPBU permanen.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan pemudik, Pertamina juga menghadirkan layanan motoris atau pengantaran BBM langsung ke kendaraan pemudik yang kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. "Kami ingin memastikan pemudik tidak mengalami kesulitan saat dalam perjalanan. Oleh karena itu, layanan motoris siap untuk mengantarkan BBM ke lokasi kendaraan yang kehabisan bahan bakar, tanpa biaya tambahan," ungkap Supriyono.
Layanan motoris ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran pemudik yang mungkin terjebak di jalan raya tanpa SPBU terdekat. Kehadiran petugas yang siap melayani akan memberikan rasa aman bagi pengendara, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung lancar.
Selain layanan motoris, Pertamina juga menyediakan kantong BBM berupa mobil tangki sebagai cadangan, jika terjadi kekosongan stok di SPBU akibat lonjakan permintaan yang signifikan. Keberadaan mobil tangki ini diharapkan dapat mengatasi situasi kritis dan memastikan pasokan BBM tetap tersedia di titik-titik yang paling membutuhkan.
Posko Serambi My Pertamina: Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pemudik
Tidak hanya fokus pada distribusi BBM, Pertamina juga memberikan perhatian besar pada kenyamanan pemudik. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Serambi My Pertamina, posko layanan yang didirikan di sejumlah lokasi strategis, salah satunya di SPBU Rest Area Kilometer 57 Tol Jakarta-Cikampek Jalur A. Di posko ini, pemudik dapat menikmati berbagai fasilitas gratis yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.
"Serambi My Pertamina bukan hanya sekadar tempat untuk mengisi BBM, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi pemudik. Kami menyediakan fasilitas pijat gratis, pengecekan kesehatan, potong rambut gratis, hingga area bermain untuk anak-anak, yang akan membuat perjalanan mudik lebih menyenangkan dan bebas stres," jelas Supriyono.
Posko Serambi My Pertamina dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang laktasi, musala, klinik dengan dokter siaga 24 jam, area pengisian daya ponsel, dan permainan game untuk hiburan keluarga. Fasilitas ini akan membantu pemudik untuk beristirahat sejenak, merawat kesehatan, atau sekadar menyegarkan tubuh setelah perjalanan jauh. Kehadiran fasilitas seperti ini juga menunjukkan komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang tidak hanya mencakup kebutuhan BBM, tetapi juga kesejahteraan pemudik selama perjalanan.
Teknologi dan Infrastruktur untuk Memastikan Ketersediaan BBM
Untuk memastikan kelancaran distribusi BBM, Pertamina telah memperkuat infrastruktur dan memanfaatkan teknologi terbaru dalam pemantauan dan pengelolaan stok BBM. Setiap SPBU dan titik distribusi BBM dilengkapi dengan sistem monitoring canggih yang dapat melacak stok dan kebutuhan BBM secara real-time. Dengan demikian, Pertamina dapat merespons kebutuhan BBM dengan cepat dan akurat, serta mengantisipasi lonjakan permintaan yang tidak terduga.
Selain itu, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan semua pihak dapat bekerja sama dalam mendukung kelancaran arus mudik. Kolaborasi ini sangat penting, mengingat volume kendaraan yang diperkirakan akan meningkat drastis selama periode Lebaran. Dengan sinergi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan seluruh aspek logistik dan distribusi energi dapat berjalan dengan lancar.
Mengantisipasi Lonjakan Pemudik dan Wisatawan
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada beberapa hari menjelang Hari Raya Idulfitri, dengan sejumlah besar pemudik dan wisatawan melakukan perjalanan ke berbagai daerah. Oleh karena itu, Pertamina sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM yang bisa terjadi secara mendadak. Stasiun-stasiun pengisian BBM di jalur-jalur utama, terutama yang terhubung dengan tempat-tempat wisata, akan diawasi secara intensif untuk menghindari kekosongan stok bahan bakar.
“Selama masa arus mudik dan balik, kami akan terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan penyesuaian distribusi agar pasokan BBM tetap terjaga,” tambah Supriyono.
Pihak Pertamina juga telah menyiapkan skema distribusi BBM dengan menambah jumlah armada tangki dan mengoptimalkan jaringan distribusi yang ada. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasokan BBM bisa mencakup seluruh wilayah yang membutuhkan, baik di kota besar maupun di daerah terpencil sekalipun.
Komitmen Pertamina dalam Mendukung Kelancaran Arus Mudik
Dengan berbagai persiapan matang yang dilakukan, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Layanan BBM yang terjamin dan fasilitas pendukung bagi pemudik menjadi bukti nyata bahwa Pertamina tidak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga pada kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama perjalanan.
Dengan adanya berbagai inovasi dan layanan tambahan seperti SPBU modular, layanan motoris, kantong BBM, dan Serambi My Pertamina, diharapkan perjalanan mudik menjadi lebih lancar, aman, dan menyenangkan. Pertamina berharap bahwa upaya ini dapat membantu meminimalisir kendala yang mungkin dialami para pemudik, serta memberikan pengalaman positif selama masa Lebaran.
“Semoga dengan berbagai upaya yang telah kami lakukan, pemudik dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan selama perjalanan. Kami juga mengimbau kepada pemudik untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan berhati-hati di jalan,” tutup Supriyono.
Dengan persiapan matang dan komitmen kuat dari Pertamina, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman, memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Hari Raya Idulfitri.