Pasokan BBM dan LPG di Lumajang Dipastikan Aman Jelang Lebaran, Pemerintah Intensifkan Pengawasan

Selasa, 25 Maret 2025 | 15:19:59 WIB
Pasokan BBM dan LPG di Lumajang Dipastikan Aman Jelang Lebaran, Pemerintah Intensifkan Pengawasan

JAKARTA - Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman dan mencukupi bagi masyarakat. Pemantauan dilakukan secara langsung untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi selama periode mudik dan perayaan Lebaran.

Pemkab Lumajang bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) dalam melakukan pengawasan distribusi energi. Pada Senin, 24 Maret 2025, tim gabungan turun ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) guna memastikan kelancaran pasokan BBM dan LPG.

Monitoring Distribusi BBM dan LPG

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, menegaskan bahwa monitoring ini bertujuan untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh BBM maupun LPG selama masa Lebaran.

“Kami turun langsung untuk memastikan pasokan tersedia dengan baik dan distribusinya berjalan lancar. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan BBM maupun LPG,” ujar Hari Susiati.

Beberapa lokasi yang dikunjungi dalam pemantauan ini antara lain SPBU Labruk Lor, SPBE Lempeni, dan Agen LPG 3 kg PT Gas Selaras Jaya. Dari hasil pengecekan di lapangan, tidak ditemukan kendala berarti dalam distribusi. Stok BBM dan LPG dalam kondisi mencukupi dan berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Sales Branch Manager II Malang PT Pertamina Patra Niaga, Hendra Saputra, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema distribusi yang optimal guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran.

"Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG di Lumajang dalam kondisi aman. Distribusi tetap berjalan sesuai permintaan harian di SPBU maupun agen LPG," jelas Hendra Saputra.

Ia juga menambahkan bahwa Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta Hiswana Migas untuk menjamin pasokan tetap lancar, terutama di titik-titik yang diprediksi mengalami peningkatan konsumsi.

Antisipasi Lonjakan Konsumsi Jelang Lebaran

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan konsumsi energi, Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah strategis, antara lain:

-Penambahan stok LPG 3 kg di agen-agen resmi guna menghindari kelangkaan.

-Peningkatan pengiriman BBM ke SPBU agar tidak terjadi antrean panjang.

-Pengawasan ketat terhadap distribusi untuk mencegah penimbunan dan penyalahgunaan LPG bersubsidi.

Selain itu, Pemkab Lumajang mengimbau masyarakat agar membeli LPG di agen resmi dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar yang dapat mengganggu stabilitas pasokan.

Harapan Pemerintah untuk Kenyamanan Masyarakat

Dengan langkah pengawasan dan penjaminan ketersediaan energi ini, Pemkab Lumajang berharap masyarakat dapat menjalani Lebaran dengan nyaman tanpa adanya kekhawatiran terkait pasokan BBM dan LPG.

“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan adanya monitoring ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada kendala dalam distribusi energi yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat saat Lebaran,” kata Hari Susiati.

Pemerintah daerah juga terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan energi, sehingga masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan tenang dan lancar tanpa kekhawatiran terhadap pasokan BBM maupun LPG.

Pemantauan akan terus dilakukan hingga setelah Lebaran guna memastikan distribusi energi tetap berjalan optimal. Dengan kerja sama antara Pemkab Lumajang, Pertamina, dan Hiswana Migas, diharapkan masyarakat dapat menikmati perayaan Idulfitri dengan aman dan nyaman.

Terkini