Terminal Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung Beroperasi 24 Jam untuk Antisipasi Lonjakan Logistik Saat Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 | 15:30:10 WIB
Terminal Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung Beroperasi 24 Jam untuk Antisipasi Lonjakan Logistik Saat Lebaran

JAKARTA - Distribusi logistik nasional diprediksi mengalami lonjakan signifikan selama periode Lebaran 1446 Hijriah tahun 2025. Untuk mengantisipasi peningkatan arus barang tersebut, PT Prima Multi Terminal (PMT) telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran operasional di Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah mengoperasikan terminal selama 24 jam penuh tanpa henti.

Plt. Direktur Utama PT PMT, Syamsuddin, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjaga kelancaran arus logistik di kedua pelabuhan tersebut dengan layanan prima. Ia menekankan pentingnya menjaga ritme distribusi agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman barang selama masa puncak Lebaran.

"Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh operasional terminal berjalan lancar. Semua kargo harus diproses sesuai jadwal agar arus logistik tetap terjaga, terutama di periode Lebaran yang padat ini," ujar Syamsuddin.

Strategi PT PMT Hadapi Lonjakan Distribusi Logistik

Guna mendukung kelancaran distribusi selama masa peak season ini, PT PMT telah menyusun serangkaian strategi yang mencakup persiapan personel, optimalisasi peralatan, pengaturan jadwal kerja fleksibel, serta koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.

-Kesiapan Personel dan Peralatan
Petugas di terminal telah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh fasilitas dan alat operasional sebelum puncak arus Lebaran. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua dalam kondisi prima dan dapat digunakan tanpa kendala.

-Pengaturan Jadwal Kerja Fleksibel
PT PMT menerapkan sistem flexible roster, yaitu pengaturan jadwal kerja yang lebih fleksibel guna menyesuaikan dengan peningkatan volume logistik. Dengan sistem ini, operasional tetap berjalan secara optimal meskipun permintaan meningkat drastis.

-Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
PT PMT menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti Pelindo, otoritas kepelabuhanan, perusahaan logistik, dan asosiasi transportasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh rantai distribusi berjalan tanpa hambatan operasional.

-Manajemen Waktu Tunggu Kapal
PT PMT juga menerapkan strategi khusus untuk mengelola antrean kapal yang bersandar di Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung. Sistem ini bertujuan untuk meminimalkan waktu tunggu kapal serta mempercepat proses bongkar muat barang sehingga tidak terjadi penumpukan logistik.

"Kami telah mengoptimalkan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal, sehingga proses bongkar muat bisa lebih cepat dan efisien. Hal ini sangat krusial di saat arus barang meningkat pesat," tambah Syamsuddin.

Antisipasi Dampak Pembatasan Angkutan Barang

Selain memastikan kelancaran operasional terminal, PT PMT juga mengantisipasi dampak dari kebijakan pembatasan angkutan barang non-kebutuhan pokok di jalan raya, yang kerap diterapkan saat musim mudik Lebaran. Kebijakan ini berpotensi menyebabkan kepadatan di area terminal akibat meningkatnya jumlah barang yang tertahan sementara.

Untuk mengatasi hal tersebut, PT PMT telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi, antara lain:

-Pengaturan pola operasi di terminal agar arus barang tetap lancar meskipun ada kendala pengiriman via darat.

-Optimalisasi dermaga dan lapangan penumpukan guna mengakomodasi volume logistik yang lebih tinggi.

-Peningkatan efisiensi distribusi barang melalui jalur laut untuk mengurangi ketergantungan pada jalur darat yang terdampak pembatasan.

"Dengan strategi ini, kami berharap distribusi logistik tetap berjalan dengan baik selama periode Lebaran, sehingga pasokan barang di berbagai daerah tetap terjaga dan roda perekonomian tidak terganggu," jelas Syamsuddin.

Komitmen PT PMT dalam Menjaga Kelancaran Arus Logistik

Seluruh langkah yang diterapkan oleh PT PMT merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung kelancaran distribusi logistik nasional, terutama di momen krusial seperti Lebaran.

"Pelayanan 24/7 yang diterapkan di Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menjaga arus barang tetap lancar. Dengan strategi yang telah disiapkan, kami optimistis dapat menangani lonjakan aktivitas logistik dengan baik," pungkas Syamsuddin.

Dengan kesiapan penuh dari PT PMT serta koordinasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan distribusi logistik selama Lebaran 2025 tetap lancar dan stabil, sehingga masyarakat tidak mengalami kendala dalam memperoleh barang kebutuhan pokok maupun industri.

Terkini