H-5 Lebaran 2025, Jumlah Penumpang Angkutan Umum Melonjak di Semua Moda Transportasi

Selasa, 25 Maret 2025 | 15:38:45 WIB
H-5 Lebaran 2025, Jumlah Penumpang Angkutan Umum Melonjak di Semua Moda Transportasi

JAKARTA - Pergerakan penumpang angkutan umum mulai menunjukkan lonjakan signifikan pada H-5 Lebaran 2025. Tren peningkatan terjadi pada seluruh moda transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api. Kenaikan ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan semakin dekatnya puncak arus mudik.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Rahardjo, data dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 menunjukkan adanya lonjakan penumpang pada berbagai moda transportasi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Kami mengapresiasi masyarakat yang sudah melakukan perjalanan mudik lebih awal. Dengan demikian, distribusi pemudik diharapkan lebih merata dan dapat mengurangi kepadatan di hari-hari puncak mudik," ujar Budi.

Kenaikan Jumlah Penumpang di Semua Moda Transportasi

Berdasarkan data dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, peningkatan penumpang terjadi di seluruh sektor transportasi, dengan angka sebagai berikut:

-Moda Transportasi Darat (Bus)
Pergerakan penumpang bus pada H-9 Lebaran 2025 mencapai 116.789 orang, meningkat 1,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

-Moda Transportasi Penyeberangan
Jumlah penumpang kapal ferry meningkat drastis menjadi 163.633 orang, naik 52,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

-Moda Transportasi Laut
Penumpang kapal laut tercatat sebanyak 62.630 orang, mengalami kenaikan 8,11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

-Moda Transportasi Udara
Pada H-10 Lebaran (Jumat, 21 Maret 2025), jumlah penumpang pesawat mencapai 183.312 orang, meningkat 28,89 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan pada H-9 Lebaran (Sabtu, 22 Maret 2025), jumlah penumpang pesawat bertambah menjadi 189.122 orang.

-Moda Transportasi Kereta Api
Pergerakan penumpang kereta api juga meningkat drastis menjadi 188.909 orang, naik 57,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain lonjakan penumpang angkutan umum, peningkatan juga terjadi pada penggunaan kendaraan pribadi. Berdasarkan data dari Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek melalui empat Gerbang Tol Utama mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Adapun gerbang tol utama yang dipantau meliputi:

-Cikampek Utama

-Kalihurip Utama

-Ciawi

-Cikupa

Kemenhub terus memantau perkembangan ini dan mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Langkah-Langkah Antisipasi Pemerintah Hadapi Lonjakan Mudik

Menyadari potensi kepadatan arus mudik yang semakin tinggi, Kementerian Perhubungan sejak jauh-jauh hari telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga sektor swasta, guna memastikan kelancaran perjalanan mudik tahun ini.

Beberapa langkah yang telah diterapkan untuk mengurangi kepadatan pemudik antara lain:

-Penyelenggaraan Mudik Gratis
Pemerintah bersama beberapa perusahaan swasta mengadakan program mudik gratis untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengalihkan pemudik ke moda transportasi umum.

-Pemberlakuan Work From Anywhere (WFA) Jelang Lebaran
Beberapa instansi dan perusahaan swasta dianjurkan untuk menerapkan kebijakan WFA (Work From Anywhere) guna mengurangi kepadatan arus mudik di hari-hari menjelang Lebaran.

-Libur Sekolah yang Dimajukan
Dinas pendidikan di beberapa daerah telah menetapkan kebijakan libur sekolah lebih awal agar para keluarga yang berencana mudik bisa melakukan perjalanan lebih cepat.

-Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Lebih Awal
Pemerintah mendorong perusahaan untuk memberikan THR lebih awal agar karyawan memiliki fleksibilitas dalam memilih waktu mudik, sehingga tidak menumpuk di hari-hari puncak.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan dan memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.

Imbauan Kemenhub: Utamakan Keselamatan dalam Perjalanan Mudik

Di tengah lonjakan jumlah pemudik, Kemenhub juga mengimbau agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Para pengguna kendaraan pribadi diingatkan untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.

"Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan jangan lupa untuk beristirahat di rest area jika merasa lelah. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama," pungkas Budi Rahardjo.

Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan pemerintah serta kesadaran masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar tanpa hambatan yang berarti.

Terkini