Emiten Nikel Ifishdeco (IFSH) Bagikan Dividen Rp13,05 per Saham, Ini Rinciannya

Selasa, 25 Maret 2025 | 19:00:51 WIB
Emiten Nikel Ifishdeco (IFSH) Bagikan Dividen Rp13,05 per Saham, Ini Rinciannya

JAKARTA – PT Ifishdeco Tbk. (IFSH), emiten tambang nikel, resmi menetapkan pembagian dividen sebesar Rp13,05 per saham dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa 25 Maret 2025.

Direktur IFSH, Iwan Luison, mengungkapkan bahwa total dividen yang akan dibagikan mencapai sekitar Rp25,1 miliar, atau setara dengan 30% dari total laba bersih tahun lalu.

“Kami tetap berkomitmen membagikan dividen kepada pemegang saham meskipun ada tantangan di industri nikel,” ujar Iwan dalam Public Expose, Selasa 25 Maret 2025.

Kinerja Keuangan IFSH 2024

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2024, IFSH mencatatkan pendapatan sebesar Rp972,70 miliar. Angka ini mengalami penurunan 32,13% secara year-on-year (YoY) dibandingkan dengan pendapatan tahun 2023 yang mencapai Rp1,43 triliun.

Penurunan pendapatan ini berdampak langsung pada laba bersih perseroan. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun signifikan 60,39% YoY menjadi Rp83,66 miliar dari sebelumnya Rp211,26 miliar pada 2023.

Meski demikian, dari sisi neraca keuangan, ekuitas perusahaan meningkat 6,64% YoY menjadi Rp838,04 miliar pada 2024. Sementara itu, liabilitas IFSH berhasil ditekan menjadi Rp169,93 miliar dari sebelumnya Rp286,59 miliar.

“Kami tetap optimis terhadap prospek bisnis nikel ke depan dengan mengejar kenaikan volume produksi bijih nikel pada periode 2025-2026,” jelas Iwan Luison.

Target Produksi dan Strategi Bisnis

Menghadapi tantangan harga nikel dan kondisi pasar yang fluktuatif, IFSH tetap menargetkan peningkatan produksi. Tahun ini, perusahaan menargetkan produksi dan penjualan bijih nikel sebesar 2,2 juta ton.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, IFSH juga mempertimbangkan untuk mengakuisisi tambang nikel baru guna memperbesar cadangan mineral dan mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.

Ifishdeco memiliki lahan tambang utama di Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dengan luas konsesi mencapai 2.580 hektare. Dari total lahan tersebut, 800 hektare telah mendapatkan izin usaha produksi (IUP).

Selain itu, melalui anak usahanya PT Patrindo Jaya Makmur, IFSH juga memiliki lahan seluas 500 hektare di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Di Konawe Selatan, PT Hangtian Nur Cahaya mengelola lahan tambang seluas 47,7 hektare.

Perubahan Susunan Pengurus Ifishdeco

Dalam RUPST 2024, IFSH juga mengumumkan perubahan susunan dewan komisaris dan direksi yang akan menjabat hingga 2029. Berikut susunan pengurus terbaru:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Akhmad Syakhroza

Komisaris: Oei Harry Fong Jaya

Komisaris: Lina Suti

Komisaris: Oei Michele Mallorie Sunogo

Komisaris: Ryan Fong Jaya

Komisaris Independen: Hongsisilia

Komisaris Independen: Roesmanhadi

Dewan Direksi

Direktur Utama: Muhammad Ishaq

Direktur: Leman Suti

Direktur: Agus Prasetyono

Direktur: Iwan Luison

Dengan pembagian dividen dan strategi bisnis yang agresif, Ifishdeco optimis dapat mempertahankan kinerja positif dan terus berkembang di industri tambang nikel nasional.

Terkini