JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan inklusif bagi seluruh masyarakat dengan memberangkatkan 250 penumpang difabel dalam program mudik Lebaran 2025. Para penumpang tersebut difasilitasi dalam perjalanan pulang kampung menggunakan moda transportasi kereta api, baik untuk perjalanan mudik maupun arus balik hingga 13 April 2025.
“KAI Daop 1 Jakarta hari ini juga melayani saudara-saudara kita dari kalangan difabel yang akan melaksanakan perjalanan mudik dan balik,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Pemberangkatan Penumpang Difabel dengan Layanan Terintegrasi
Rombongan penumpang difabel yang diberangkatkan pada Sabtu, 29 Maret 2025 terdiri dari beberapa rute keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, di antaranya:
-KA 76 Mataram – Solo Balapan, berangkat pukul 21.40 WIB
-KA 90 Gaya Baru Malam Selatan – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 11.10 WIB
-KA 112 Sawunggalih – Kutoarjo, berangkat pukul 13.15 WIB
-KA 116 Sawunggalih – Kutoarjo, berangkat pukul 20.10 WIB
-KA 152 Brantas – Blitar, berangkat pukul 14.10 WIB
-KA 166 Dharmawangsa – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.10 WIB
-KA 176 Menoreh – Semarang Tawang, berangkat pukul 13.35 WIB
-KA 204 Tegal Bahari – Tegal, berangkat pukul 10.40 WIB
-KA 246 Majapahit – Malang, berangkat pukul 17.40 WIB
-KA 256 Jaka Tingkir – Solo Balapan, berangkat pukul 11.50 WIB
KA 284 Serayu – Purwokerto, berangkat pukul 09.30 WIB
Pemberangkatan para penumpang difabel ini merupakan bagian dari program layanan khusus yang disediakan oleh KAI untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Puncak Arus Mudik, KAI Siapkan Ribuan Perjalanan Tambahan
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang pada periode mudik Lebaran, PT KAI telah mengantisipasi lonjakan arus mudik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 28 hingga 30 Maret 2025. KAI memprediksi rata-rata volume penumpang mencapai 50 ribu orang per hari yang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
“Kami telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang, baik di stasiun maupun di kereta api. KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mengangkut pemudik yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman,” kata Ixfan.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta telah menambah 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), baik dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan tambahan per hari. Dengan demikian, total perjalanan KAJJ yang tersedia selama periode angkutan Lebaran 1446 H mencapai 1.876 perjalanan atau sekitar 85 perjalanan per hari, dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 1.047.341 seat.
Imbauan Pembelian Tiket Melalui Kanal Resmi
Demi menghindari penipuan dan memastikan pengalaman perjalanan yang lebih aman, PT KAI mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.
“Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan akses yang mudah bagi masyarakat dalam memesan tiket kereta api. Selain itu, pembelian melalui saluran resmi juga mencegah adanya pihak yang memanfaatkan ketidaktahuan calon penumpang,” ujar Ixfan.
Saat ini, KAI telah menjalin kerja sama dengan berbagai platform digital untuk memudahkan pembelian tiket, termasuk situs web resmi KAI (kai.id), aplikasi Access by KAI, serta agen perjalanan resmi yang terdaftar. Pembelian tiket melalui kanal resmi menjamin transaksi yang aman, harga yang transparan, serta layanan pelanggan yang responsif.
Dengan berbagai langkah antisipasi dan fasilitas yang diberikan, PT KAI berharap perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh penumpang, termasuk masyarakat difabel yang telah difasilitasi dalam perjalanan mereka.