JAKARTA – Habbatussauda, yang dikenal juga sebagai jintan hitam (Nigella sativa), semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai salah satu suplemen herbal andalan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tanaman yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak ribuan tahun lalu ini kini kembali diminati karena manfaatnya yang terbukti secara ilmiah.
Sejumlah penelitian modern mengonfirmasi bahwa habbatussauda mengandung senyawa aktif seperti thymoquinone dan thymohydroquinone, yang memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan kuat. Kandungan ini berperan penting dalam melawan peradangan serta melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Ahli farmasi dan farmakologi medis, Apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc, mengungkapkan bahwa habbatussauda merupakan salah satu bahan herbal dengan spektrum manfaat kesehatan yang sangat luas.
“Bahan-bahan herbal dan alami merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah berkembang sejak lama di Indonesia. Nah, Habbatussauda atau Jintan Hitam merupakan salah satu bahan herbal yang punya spektrum terluas untuk membantu menjaga kesehatan tubuh secara optimal,” jelas Victor.
Berikut lima manfaat utama dari mengonsumsi habbatussauda secara rutin:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Habbatussauda terbukti mampu mendukung sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel imun seperti limfosit dan makrofag. Studi yang dipublikasikan di Asian Journal of Pharmaceutical & Clinical Research menyebutkan bahwa habbatussauda mengandung agen antiinflamasi dan antioksidan yang efektif memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
"Antioksidan adalah salah satu senyawa dalam biji Habbatussauda yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit. Selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker." Ujar Drs. Victor .
2. Menyokong Kesehatan Pencernaan
Habbatussauda dikenal sebagai solusi alami untuk berbagai gangguan pencernaan. Secara tradisional, biji ini digunakan untuk mengatasi perut kembung, diare, hingga konstipasi. Senyawa di dalamnya dapat meredakan iritasi pada saluran cerna serta membantu meningkatkan sekresi enzim lambung, sehingga pencernaan menjadi lebih lancar.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat habbatussauda bagi penderita diabetes juga patut diperhitungkan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi habbatussauda secara rutin dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kandungan thymoquinone bekerja meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin.
Studi pada hewan laboratorium maupun manusia menunjukkan hasil yang signifikan terhadap penurunan glukosa darah puasa dan kadar HbA1c, yang menjadi indikator penting dalam manajemen diabetes.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Ekstrak habbatussauda juga berpotensi memperbaiki kesehatan kardiovaskular. Studi menyebutkan bahwa senyawa aktif dalam biji ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta meningkatkan HDL (kolesterol baik). Ini menjadikannya sebagai suplemen tambahan yang berguna dalam pencegahan penyakit jantung koroner.
5. Potensi sebagai Bahan Antikanker
Meskipun masih membutuhkan lebih banyak penelitian klinis pada manusia, beberapa studi awal menunjukkan bahwa habbatussauda memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker. Mekanisme ini terutama disebabkan oleh efek apoptosis atau kematian sel kanker yang dirangsang oleh thymoquinone.
Dengan potensi tersebut, habbatussauda kini tengah menjadi perhatian dunia ilmiah sebagai kandidat bahan antikanker dari alam.
Konsumsi Aman dan Terpercaya
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari habbatussauda, para ahli menyarankan agar mengonsumsinya dalam bentuk suplemen yang telah terdaftar secara resmi di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk.
Selain dalam bentuk kapsul, habbatussauda juga tersedia dalam bentuk minyak dan serbuk yang bisa dicampurkan ke makanan atau minuman. Namun, konsultasi dengan tenaga medis tetap dianjurkan, terutama bagi penderita penyakit kronis atau ibu hamil.
Dengan kombinasi sejarah penggunaan yang panjang serta dukungan dari berbagai penelitian modern, habbatussauda terbukti bukan sekadar herbal biasa. Mengonsumsinya secara rutin dapat menjadi salah satu langkah alami untuk menjaga kesehatan secara holistik.