JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan penambahan jalan tol baru sepanjang 203 kilometer yang akan siap beroperasi sepanjang tahun 2025. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, menyampaikan bahwa hingga Maret 2025, sejumlah ruas jalan tol telah memasuki tahap akhir persiapan operasional. "Kami sampaikan bahwa hingga dengan bulan Maret 2025, telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) terhadap 45,2 kilometer jalan tol dengan target operasi pada bulan Mei 2025," ujar Wilan.
Daftar Jalan Tol Baru yang Siap Beroperasi
Penambahan ruas jalan tol baru yang direncanakan meliputi beberapa proyek signifikan di Pulau Jawa dan Sumatera. Berikut adalah daftar jalan tol baru yang akan beroperasi
-Pulau Jawa:
Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B (Cikeas – Cibitung)
Panjang: 19,7 km
Status: Dalam tahap Uji Laik Fungsi, ditargetkan beroperasi Mei 2025?
Tol Cibitung - Cilincing (Junction Cibitung)?
Panjang: 0,4 km?
Status: Dalam tahap Uji Laik Fungsi, ditargetkan beroperasi Mei 2025?
Tol Solo – Yogyakarta
Panjang: 22,3 km?
Status: Dalam tahap Uji Laik Fungsi, ditargetkan beroperasi Mei 2025?
Tol Serpong – Balaraja Seksi 1B (CBD – Legok)
Panjang: 5,3 km
Status: Dalam tahap Uji Laik Fungsi, ditargetkan beroperasi Mei 2025?
-Pulau Sumatera:
Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh – Kisaran)
Panjang: 32,6 km?
Status: Dalam tahap Uji Laik Fungsi, ditargetkan beroperasi Mei 2025?
Tol Pekanbaru – Padang Segmen Bangkinang – XIII Koto
Panjang: 36,6 km?
Status: Dalam tahap Uji Laik Fungsi, ditargetkan beroperasi Mei 2025
Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi 3 (Tebing Tinggi – Dolok Merawan)?
Panjang: 45,6 km?
Status: Dalam tahap Uji Laik Fungsi, ditargetkan beroperasi Mei 2025?
Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 (Segmen Bayung Lencir – Tempino)?
Panjang: 34,1 km
Status: Dalam tahap Uji Laik Fungsi, ditargetkan beroperasi Mei 2025?
Selain itu, terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang akan dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Total panjang ruas tol fungsional sementara ini mencapai 120,4 km, dengan rincian 29,98 km di Pulau Jawa dan 90,42 km di Pulau Sumatera. ?
Dengan penambahan panjang jalan tol yang signifikan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus lalu lintas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. "Kami sampaikan bahwa hingga dengan bulan Maret 2025, telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) terhadap 45,2 kilometer jalan tol dengan target operasi pada bulan Mei 2025," ujar Wilan Oktavian, Kepala BPJT.
Para pengguna jalan diharapkan dapat memanfaatkan ruas tol baru ini untuk perjalanan yang lebih efisien dan aman. Informasi lebih lanjut mengenai status operasional masing-masing ruas tol dapat diperoleh melalui situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atau Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).