JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) terus meningkatkan layanan transportasi laut selama masa arus balik Lebaran 2025 dengan memantau pergerakan kapal selama 24 jam penuh melalui sistem canggih Operation Room. Langkah ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat PELNI di Jakarta.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf. Mereka disambut oleh Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, bersama jajaran direksi dan sejumlah vice president perusahaan pelat merah tersebut.
Di Operation Room PELNI, Gibran menyaksikan secara langsung operasional armada laut yang tengah menjalankan tugasnya di berbagai rute pelayaran nasional. Layar monitor besar yang menampilkan data pergerakan kapal secara real time, termasuk cuplikan kondisi di dalam kapal melalui CCTV, menjadi pusat perhatian rombongan Wapres.
Pemantauan Ketat untuk Kelancaran Arus Balik
Langkah PELNI memanfaatkan teknologi tinggi untuk memantau kapal secara 24 jam ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan penumpang selama arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H. Sistem tersebut tidak hanya menunjukkan posisi kapal, tetapi juga memperlihatkan aktivitas penumpang di dalam kapal, guna memastikan standar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga.
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, menyampaikan bahwa kehadiran Wapres Gibran menjadi bentuk dukungan moral yang sangat penting bagi seluruh insan PELNI yang tengah bekerja keras selama masa padat penumpang.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Operation Room PELNI. Ini menjadi semangat tambahan bagi kami dalam menjalankan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Tri.
Ia juga menambahkan bahwa PELNI telah menyiagakan seluruh armada untuk memenuhi lonjakan kebutuhan transportasi laut, terutama di wilayah timur Indonesia yang sangat bergantung pada moda transportasi laut untuk mobilitas antarpulau.
Gibran Apresiasi Kinerja dan Inovasi PELNI
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran menyampaikan apresiasinya atas kesiapan dan inovasi yang dilakukan PELNI selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Menurutnya, PELNI memiliki peran strategis sebagai BUMN dalam menjaga konektivitas nasional, khususnya untuk daerah-daerah yang belum terjangkau oleh moda transportasi lain.
“PELNI harus terus meningkatkan sistem pelayanan dan pengelolaan armada untuk mendukung pemerataan akses transportasi laut yang andal di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Gibran dalam keterangannya usai meninjau ruang kendali.
Gibran juga menyempatkan diri melihat secara langsung Contact Center PELNI 162 yang menjadi garda depan layanan informasi dan pengaduan bagi penumpang. Layanan ini beroperasi selama 24 jam untuk membantu menjawab pertanyaan dan kendala yang dihadapi pengguna jasa PELNI di seluruh Indonesia.
Operation Room: Jantung Pengawasan Armada Laut
Operation Room PELNI saat ini menjadi pusat kendali utama dalam pengawasan seluruh armada kapal. Dengan teknologi digital dan sistem CCTV real time, manajemen PELNI dapat memantau situasi kapal dari segi posisi geografis, kondisi cuaca, hingga aktivitas penumpang di dalam kapal.
Inovasi ini dinilai sangat efektif dalam mempercepat pengambilan keputusan jika terjadi kendala teknis atau darurat di tengah pelayaran. Selain itu, sistem ini juga membantu memperkuat koordinasi antara kapal dan pelabuhan tujuan untuk memperlancar proses embarkasi dan debarkasi penumpang.
“Dengan pemantauan 24 jam ini, kami ingin memastikan bahwa setiap penumpang merasa aman, nyaman, dan dilayani dengan baik selama berada di kapal kami,” tambah Tri Andayani.
Transportasi Laut Jadi Urat Nadi Mobilitas Nasional
Sebagai salah satu perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia, PELNI memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung mobilitas masyarakat antarpulau. Terlebih saat momentum Lebaran, di mana jutaan masyarakat melakukan perjalanan ke kampung halaman maupun kembali ke tempat kerja.
Kunjungan Wakil Presiden ke kantor pusat PELNI menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memberi perhatian serius terhadap peran strategis transportasi laut dalam pembangunan nasional.
Dengan dukungan teknologi dan peningkatan kualitas layanan, PELNI optimistis dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi laut yang terjangkau, aman, dan dapat diandalkan.