Mikel Arteta Hadapi Dilema Pertahanan Arsenal Usai Kejadian Trauma Tahun Lalu: Apakah Jakub Kiwior Akan Mendapat Peluang Kedua?

Selasa, 08 April 2025 | 11:22:22 WIB
Mikel Arteta Hadapi Dilema Pertahanan Arsenal Usai Kejadian Trauma Tahun Lalu: Apakah Jakub Kiwior Akan Mendapat Peluang Kedua?

JAKARTA - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, kini dihadapkan dengan pilihan sulit dalam menentukan susunan pemain untuk lini pertahanan timnya. Musim lalu, Arteta memiliki banyak pilihan, namun kini, dia harus memutuskan apakah akan memberikan kesempatan lagi kepada salah satu bek andalannya yang pernah menjadi pusat perhatian akibat kesalahan fatal pada perempat final Liga Champions 2023/2024.

Bek asal Polandia, Jakub Kiwior, yang di awal kedatangannya tampak menjanjikan, kini menjadi sosok yang penuh tanda tanya. Keputusan Arteta untuk tidak terlalu sering menurunkannya dalam laga-laga krusial seiring berjalannya musim tidak lepas dari insiden traumatis yang terjadi tepat setahun lalu. Kiwior menjadi “kambing hitam” atas kegagalan Arsenal di Liga Champions musim lalu, khususnya setelah dua kesalahan fatal yang ia lakukan saat timnya menghadapi Bayern Munich di perempat final.

Kesalahan Fatal yang Mencoreng Karier Kiwior di Arsenal

Perjalanan Arsenal di Liga Champions 2023/2024 seharusnya menjadi momen kebangkitan bagi tim The Gunners setelah absen cukup lama dari kompetisi elite Eropa tersebut. Namun, perjalanan mereka terhenti lebih cepat dari yang diharapkan setelah kalah dari Bayern Munich di perempat final. Dalam laga pertama di Emirates Stadium, Jakub Kiwior terlibat dalam dua kesalahan yang cukup fatal yang akhirnya berujung pada gol-gol Bayern.

Kesalahan pertamanya terjadi saat ia gagal mengantisipasi umpan silang yang datang dari sisi kanan pertahanan, yang langsung dimanfaatkan oleh penyerang Bayern untuk mencetak gol pembuka. Tidak lama setelah itu, Kiwior kembali melakukan kesalahan dengan kehilangan bola di area yang sangat berbahaya, memberikan kesempatan bagi Bayern untuk menggandakan skor. Hasil akhirnya, Arsenal kalah 2-0 di leg pertama, dan meskipun mereka sempat memberikan perlawanan di leg kedua, kegagalan di leg pertama membuat mereka tersingkir dengan agregat 3-2.

“Itu adalah momen yang sangat sulit bagi saya, dan juga bagi tim. Kesalahan-kesalahan tersebut sepertinya menghantui saya sepanjang musim,” kata Kiwior, berbicara tentang insiden tersebut. "Saya tahu saya harus belajar dari kesalahan itu, namun saya juga berharap bisa diberikan kesempatan untuk kembali membuktikan diri.”

Kiwior digantikan tepat setelah turun minum pada pertandingan itu, dan sejak saat itu, posisinya di tim utama Arsenal sangat terguncang. Kepercayaan manajer Mikel Arteta terhadap pemain berusia 24 tahun itu semakin merosot, dan ia hampir tidak pernah tampil di pertandingan penting setelah itu, meskipun Arsenal masih membutuhkan kedalaman skuad di lini belakang.

Arteta Menghadapi Trauma Pasca Kegagalan dan Keputusan Berat

Keputusan Arteta untuk jarang menurunkan Kiwior dalam laga-laga penting sempat memunculkan tanda tanya. Banyak yang menduga bahwa trauma pasca-kekalahan di Liga Champions menjadi faktor utama yang membuat Arteta ragu untuk kembali mempercayakan lini pertahanan pada Kiwior.

"Saya rasa kejadian itu sangat mempengaruhi kami semua. Bukan hanya Jakub, tetapi juga seluruh tim. Terkadang, kejadian buruk seperti itu meninggalkan bekas yang mendalam, dan tentu saja, itu memengaruhi cara kita melihat pemain-pemain tertentu," ujar Arteta, mengungkapkan perasaannya setelah kegagalan besar tersebut. “Tapi saya juga seorang manajer yang harus bisa belajar dari pengalaman tersebut. Kami harus bangkit, dan Jakub pun harus belajar untuk mengatasi kesalahan-kesalahan itu.”

Arteta mengakui bahwa tekanan semakin besar bagi Arsenal untuk tampil konsisten di Premier League dan kompetisi lainnya, mengingat Arsenal harus bersaing dengan tim-tim top seperti Manchester City dan Liverpool. Meski demikian, dengan Gabriel Magalhães yang mengalami cedera pada pekan lalu, Arteta kini dihadapkan pada dilema besar—apakah memberi kesempatan kepada Kiwior untuk membuktikan dirinya lagi, atau memilih untuk menurunkan pemain lain yang lebih berpengalaman.

Kiwior Mendapatkan Peluang Kedua Setelah Cedera Gabriel

Pada pekan lalu, Gabriel Magalhães, bek utama yang menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Arsenal, mengalami cedera yang memaksanya absen selama beberapa pertandingan mendatang. Dengan kondisi ini, Arteta pun menghadapi pilihan sulit—menurunkan Kiwior yang memiliki pengalaman internasional atau mencoba solusi lainnya.

“Kehilangan Gabriel sangat sulit bagi tim ini. Namun, ini juga menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitas mereka. Jakub Kiwior masih memiliki potensi besar dan saya yakin ia bisa kembali menemukan performa terbaiknya,” lanjut Arteta, memberikan sedikit sinyal bahwa Kiwior mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk tampil kembali dalam laga-laga penting.

Keputusan ini tentu akan sangat menentukan nasib Arsenal dalam sisa musim ini, terlebih dalam upaya mereka untuk merebut tiket Liga Champions dan bertarung di puncak klasemen Premier League. Arteta tentu tidak ingin kesalahan masa lalu terulang, namun, jika ia memilih untuk menurunkan Kiwior, itu akan menjadi ujian besar bagi sang pemain.

Kepercayaan Diri Kiwior: Memperbaiki Kesalahan dan Menghadapi Tantangan Baru

Di sisi lain, Jakub Kiwior sendiri tidak tinggal diam. Meskipun sempat terpuruk setelah insiden tersebut, ia terus bekerja keras di sesi latihan dan berusaha untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri serta kepercayaan manajer. Keinginan untuk membuktikan diri kembali semakin membara, dan ia percaya bahwa ia bisa belajar dari kesalahan yang pernah dibuat.

“Saya tahu saya belum bisa menunjukkan yang terbaik musim lalu, namun saya berjanji akan memperbaiki semuanya. Setiap pemain pasti akan mengalami momen buruk, dan yang penting adalah bagaimana kita bangkit setelah itu. Saya hanya membutuhkan kesempatan untuk kembali membuktikan bahwa saya pantas berada di sini,” ungkap Kiwior dengan penuh keyakinan.

Peluang Kiwior untuk tampil kembali di lini pertahanan Arsenal kini terbuka lebar. Namun, apakah Arteta akan memberikan kepercayaan penuh kepadanya atau memilih solusi lain, masih menjadi misteri. Yang jelas, Arsenal membutuhkan lini pertahanan yang kokoh untuk menjaga peluang mereka di sisa musim ini, dan keputusan Arteta dalam hal ini akan sangat menentukan.

Waktu Akan Menjawab

Kisah Jakub Kiwior di Arsenal jelas masih jauh dari selesai. Satu tahun setelah kegagalan besar di Liga Champions, pemain Polandia ini kini berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama. Dengan adanya cedera yang menimpa Gabriel Magalhães, Arteta akan memiliki pilihan besar untuk mengembalikan Kiwior ke skuad utama atau memilih untuk menggantinya dengan pemain lain.

Yang pasti, keputusan ini akan menjadi salah satu titik balik penting dalam karier Kiwior dan perjalanan Arsenal di kompetisi domestik maupun Eropa. Apakah dia akan mendapatkan peluang kedua untuk membuktikan kemampuannya, ataukah trauma masa lalu akan menghalangi langkahnya? Hanya waktu yang akan menjawab.

Terkini