Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Dukung Pemeliharaan Sistem Bank DKI: Upaya Perlindungan Dana Nasabah dan Peningkatan Keamanan Digital.

Senin, 07 April 2025 | 13:16:26 WIB
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Dukung Pemeliharaan Sistem Bank DKI: Upaya Perlindungan Dana Nasabah dan Peningkatan Keamanan Digital.

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico Hakim, memberikan dukungan penuh terhadap langkah preventif pemeliharaan sistem yang sedang dilakukan oleh Bank DKI. Langkah ini dinilai penting dalam menjaga keamanan dana nasabah dan memastikan layanan digital bank tetap andal di tengah dinamika dunia perbankan digital yang semakin kompleks.

Chico menegaskan bahwa kegiatan pemeliharaan sistem e-channel oleh Bank DKI, meskipun mengganggu beberapa layanan sementara waktu, merupakan bentuk kehati-hatian dan tanggung jawab terhadap para nasabah.

“Memang sekarang ini yang tidak bisa hanya layanan transfer antar bank dari Bank DKI. ATM tidak ada masalah, semua jalan kecuali transfer antar bank dan QRIS. Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah,” ujar Chico.

Layanan Terganggu Secara Terbatas, ATM Tetap Berfungsi Normal

Sejak dilakukan pemeliharaan sistem oleh Bank DKI, layanan transfer antar bank dan transaksi melalui QRIS mengalami gangguan. Namun demikian, seluruh jaringan ATM dan layanan perbankan internal lainnya tetap berjalan normal. Bank DKI memastikan bahwa operasional tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian tinggi dan komitmen kuat terhadap perlindungan data dan dana nasabah.

Langkah pemeliharaan sistem ini dilakukan secara menyeluruh terhadap kanal elektronik (e-channel), termasuk ATM, mobile banking, dan sistem pembayaran digital. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat infrastruktur layanan digital yang semakin vital dalam kegiatan perbankan masyarakat perkotaan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pantau Ketat Perkembangan

Chico Hakim menyampaikan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur DKI, Rano Karno, secara aktif mengikuti perkembangan proses pemeliharaan ini. Menurutnya, perhatian serius telah diberikan sejak awal proses berlangsung, dan pihaknya secara intensif menjalin komunikasi dengan manajemen Bank DKI.

“Intinya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terus memantau dan menjalin komunikasi dengan pihak Bank DKI, dan diharapkan segera bisa normal kembali dalam waktu dekat,” kata Chico.

Dukungan dan pemantauan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk turut serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi keuangan milik daerah. Apalagi, Bank DKI merupakan salah satu pilar utama dalam sistem pembayaran dan layanan keuangan di Jakarta.

Klarifikasi Isu Serangan Siber

Menanggapi sejumlah spekulasi yang beredar di media sosial dan masyarakat mengenai kemungkinan adanya serangan siber sebagai penyebab gangguan sistem, Chico menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi yang mengarah pada indikasi tersebut. Ia meminta publik untuk tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dalam menginvestigasi dan menangani persoalan teknis tersebut.

“Kami dari pihak Gubernur dan Wakil Gubernur terus berkomunikasi dengan pihak perbankan. Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber,” tegasnya.

Chico juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan hoaks, serta menunggu pernyataan resmi dari pihak terkait jika memang ditemukan indikasi pelanggaran keamanan.

Komitmen Bank DKI: Dana Nasabah Aman

Pihak manajemen Bank DKI sebelumnya telah memberikan jaminan bahwa seluruh data dan dana nasabah dalam kondisi aman selama proses pemeliharaan sistem berlangsung. Bank DKI juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menyelesaikan segala bentuk kendala teknis yang dihadapi nasabah akibat dari aktivitas ini.

Dalam pernyataan resminya, Bank DKI menyampaikan bahwa kegiatan pemeliharaan sistem ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan keandalan sistem digital, mencegah gangguan keamanan, dan memberikan pengalaman transaksi yang lebih lancar dan modern kepada nasabah.

Peran Bank DKI dalam Ekosistem Digital Jakarta

Sebagai bank pembangunan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bank DKI memiliki peran penting dalam mendukung sistem pembayaran daerah dan layanan keuangan digital. Berbagai layanan seperti pembayaran pajak daerah, retribusi, dan berbagai jenis layanan publik diintegrasikan dengan sistem keuangan Bank DKI.

Oleh karena itu, perbaikan dan peningkatan sistem digital di tubuh Bank DKI merupakan keniscayaan untuk menjaga keberlanjutan dan kepercayaan masyarakat, terlebih di era transformasi digital saat ini yang sangat mengandalkan keamanan data dan integritas transaksi.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendorong digitalisasi layanan publik serta meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.

Imbauan kepada Masyarakat

Melalui pernyataan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap masyarakat tetap sabar dan mendukung langkah-langkah peningkatan sistem yang dilakukan Bank DKI. Pemeliharaan sistem, meskipun menyebabkan gangguan sementara, merupakan bagian penting dari upaya jangka panjang untuk membangun sistem perbankan yang lebih kuat, modern, dan aman dari ancaman dunia siber.

“Kami terus berkoordinasi dan berharap layanan bisa kembali normal secepat mungkin. Ini adalah proses preventif, bukan karena adanya gangguan dari luar. Jadi masyarakat tak perlu khawatir,” tutup Chico.

Terkini