JAKARTA - Menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali menghadirkan layanan kapal laut untuk masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman. Salah satu yang menjadi sorotan adalah KM Leuser, yang mulai 6 April hingga 24 April 2025 akan melayani perjalanan di sejumlah rute terbatas namun strategis, sekaligus menyediakan program mudik gratis dengan 300 tiket untuk rute Semarang-Sampit dan sebaliknya.
KM Leuser akan bersandar di Pelabuhan Kumai pada Minggu, 6 April 2025, pukul 12.00 WIB dan akan berada di pelabuhan tersebut hingga pukul 15.00 WIB sebelum melanjutkan perjalanan. Berdasarkan jadwal resmi dari Pelni, selama periode tersebut, KM Leuser hanya akan melayani lima pelabuhan, yaitu Kumai, Surabaya, Sampit, dan Semarang.
Perubahan rute ini dilakukan guna menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran. Fokus rute ini juga diharapkan bisa memaksimalkan kapasitas kapal dalam melayani penumpang yang hendak pulang kampung, sekaligus menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan laut.
“Dengan rute yang lebih fokus ini, kami berharap dapat memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan KM Leuser. Apalagi, antusiasme penumpang menjelang Lebaran selalu tinggi, sehingga pengaturan rute ini juga menjadi bagian dari upaya kami mengantisipasi lonjakan penumpang,” ujar seorang pejabat Pelni dalam keterangan resmi.
Tiket Gratis untuk Penumpang Mudik 2025
Kabar baiknya, Pelni juga memberikan program spesial berupa mudik gratis bagi masyarakat. Dalam program ini, KM Leuser menyediakan sebanyak 300 tiket gratis untuk penumpang yang hendak mudik menggunakan kapal laut di rute Semarang–Sampit dan sebaliknya. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan operator transportasi untuk membantu masyarakat mudik dengan aman, nyaman, serta meringankan beban biaya perjalanan.
Tiket gratis ini berlaku khusus untuk periode keberangkatan mudik dan arus balik Lebaran 2025, mulai dari 6 April hingga 24 April 2025. Dengan ketersediaan 300 tiket gratis ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan guna mempermudah perjalanan pulang kampung mereka.
Cara Daftar dan Syarat Mendapatkan Tiket Gratis
Bagi calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket gratis ini, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Pendaftaran program mudik gratis dilakukan secara online melalui situs resmi Pelni atau aplikasi mobile Pelni. Calon penumpang diharapkan segera mendaftar, mengingat keterbatasan jumlah tiket yang disediakan.
Selain itu, ada sejumlah persyaratan administratif yang wajib dipenuhi oleh calon penumpang, seperti:
- Fotokopi KTP atau identitas resmi lainnya.
- Bukti vaksinasi COVID-19 lengkap (jika masih diberlakukan sesuai ketentuan pemerintah).
- Mengisi formulir pendaftaran mudik gratis secara lengkap dan benar.
- Mematuhi aturan serta ketentuan keselamatan pelayaran yang berlaku.
"Program mudik gratis ini bertujuan membantu masyarakat agar bisa pulang kampung dengan biaya lebih ringan sekaligus menjaga keamanan selama perjalanan. Kami mengimbau calon penumpang untuk segera melakukan pendaftaran agar tidak kehabisan kuota," jelas pejabat Pelni dalam keterangannya.
Jadwal Lengkap Rute KM Leuser April 2025
Selama periode 6–24 April 2025, KM Leuser hanya akan berlayar di jalur-jalur utama, yang dinilai sebagai jalur paling ramai pemudik. Adapun pelabuhan yang disinggahi KM Leuser dalam jadwal terbarunya adalah sebagai berikut:
- Pelabuhan Kumai
Sandar pada 6 April 2025 pukul 12.00–15.00 WIB.
- Pelabuhan Surabaya
- Pelabuhan Sampit
- Pelabuhan Semarang
Jadwal keberangkatan dan kedatangan di masing-masing pelabuhan dapat dilihat secara rinci melalui situs resmi Pelni atau menghubungi layanan pelanggan Pelni di pelabuhan terdekat.
Dengan pembatasan rute ini, Pelni berupaya mengoptimalkan pelayanan selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2025. Pihak Pelni juga memastikan bahwa seluruh fasilitas kapal seperti ruang penumpang, layanan makanan, hingga fasilitas keselamatan telah disiapkan dengan baik guna menjamin kenyamanan seluruh penumpang.
Upaya Pelni Tingkatkan Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang
Pelni menegaskan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan. Oleh sebab itu, seluruh armada, termasuk KM Leuser, telah menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kelaikan laut sebelum menjalankan operasional pada musim mudik Lebaran.
Selain itu, Pelni juga menerapkan protokol kesehatan ketat selama perjalanan guna mengantisipasi penyebaran penyakit menular di atas kapal, meskipun kondisi pandemi telah mereda. Setiap penumpang diwajibkan untuk mematuhi aturan kebersihan, serta menggunakan masker di area umum kapal jika diperlukan.
“Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas kami. Seluruh kru kapal telah dilatih untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa arus mudik Lebaran ini,” tegas pejabat Pelni dalam keterangan tertulis.
Antusiasme Tinggi dari Masyarakat
Menyambut program mudik gratis dan layanan terbatas KM Leuser ini, masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi. Terutama bagi para perantau yang bekerja di luar daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan, keberadaan program ini sangat membantu mereka untuk bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga tanpa perlu mengkhawatirkan biaya transportasi.
"Program ini sangat membantu kami para pekerja di perantauan. Dengan adanya tiket gratis ini, kami bisa mudik tanpa harus memikirkan ongkos yang mahal," ungkap Rudi, seorang calon penumpang asal Semarang yang mendaftar untuk mudik gratis ke Sampit.
Pesan Penting untuk Calon Penumpang
Pelni juga mengingatkan calon penumpang untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk datang lebih awal ke pelabuhan guna menghindari antrean panjang. Selain itu, penumpang diimbau membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan selama perjalanan, seperti obat-obatan pribadi, masker, serta dokumen penting lainnya.
Dengan adanya layanan ini, Pelni berharap dapat turut serta dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, sekaligus membantu masyarakat agar dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman dengan aman dan nyaman.