Jadwal Operasional Bank, Pegadaian, dan Samsat Pasca Libur Lebaran 2025: Pelayanan Kembali Normal Setelah Cuti Panjang

Sabtu, 05 April 2025 | 10:09:38 WIB

JAKARTA - Setelah menjalani libur panjang Lebaran 2025 yang berlangsung hingga sepuluh hari, berbagai layanan publik seperti bank, Pegadaian, dan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dipastikan kembali beroperasi normal. Jadwal ini mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Berdasarkan keputusan tersebut, libur resmi Idulfitri 1446 Hijriah ditetapkan selama dua hari, yakni pada 31 Maret dan 1 April 2025. Namun, masa libur Lebaran kali ini terasa lebih panjang karena adanya penambahan cuti bersama yang bertepatan dengan akhir pekan. Dimulai sejak Sabtu, 29 Maret 2025, hingga Minggu, 6 April 2025, masyarakat menikmati total sepuluh hari libur.

"Masyarakat diberikan kesempatan untuk menikmati waktu bersama keluarga lebih lama dalam momentum Lebaran 2025 ini," ujar salah satu pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sebagaimana dikutip dari Portal Lebak.

Libur panjang tersebut memang disusun sedemikian rupa untuk memberikan keleluasaan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Di tengah-tengah cuti bersama, juga terdapat akhir pekan pada 5 dan 6 April 2025, yang semakin memperpanjang masa istirahat.

Pelayanan Publik Kembali Beroperasi Normal

Seiring dengan berakhirnya masa cuti bersama, aktivitas pelayanan publik kembali berjalan seperti biasa mulai Senin, 8 April 2025. Bank-bank nasional, termasuk cabang di daerah seperti Bank BRI, Bank Mandiri, BCA, hingga bank daerah, akan kembali melayani transaksi nasabah secara penuh.

Salah satu perwakilan Humas dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjelaskan, "Mulai tanggal 8 April, seluruh unit kerja operasional kami akan kembali melayani nasabah dengan jam kerja normal. Kami berharap masyarakat dapat segera memanfaatkan layanan perbankan untuk kebutuhan pasca-Lebaran."

Tidak hanya bank, Pegadaian juga membuka layanan operasionalnya secara penuh mulai tanggal yang sama. Pegadaian mempersiapkan diri untuk melayani nasabah, terutama mereka yang memanfaatkan jasa gadai sebagai solusi keuangan usai kebutuhan Lebaran yang biasanya meningkat.

"Pegadaian siap melayani nasabah dengan berbagai produk dan layanan yang kami miliki. Kami paham kebutuhan masyarakat pasca-Lebaran cukup tinggi, terutama untuk keperluan produktif," ungkap salah satu petugas Pegadaian.

Sementara itu, Samsat yang melayani administrasi kendaraan bermotor juga dipastikan kembali beroperasi normal. Pemilik kendaraan yang ingin melakukan pembayaran pajak atau pengurusan administrasi lainnya sudah bisa mengunjungi kantor Samsat terdekat mulai 8 April 2025.

"Kami imbau masyarakat yang masa berlaku STNK-nya habis pada masa libur Lebaran agar segera melakukan pengurusan pada hari pertama operasional nanti," kata salah satu pejabat Samsat Provinsi Banten.

Lonjakan Aktivitas Diprediksi Terjadi

Dengan kembalinya aktivitas pelayanan publik, diprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan pada hari-hari pertama operasional. Hal ini karena banyak urusan administrasi yang tertunda selama libur panjang, terutama pembayaran pajak kendaraan, transaksi perbankan, serta keperluan gadai dan pembiayaan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, berbagai instansi telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Bank, Pegadaian, maupun Samsat dikabarkan akan menambah jam operasional jika diperlukan, serta memperkuat sistem layanan berbasis digital agar masyarakat dapat mengakses layanan tanpa harus datang langsung ke kantor.

"Kami sudah menyiapkan sistem layanan online untuk mengurangi antrean di kantor cabang," tambah perwakilan Humas Bank BRI. "Masyarakat bisa melakukan transaksi seperti transfer dana, pembayaran tagihan, hingga pengajuan kredit melalui aplikasi mobile banking kami."

Demikian pula, Pegadaian juga mendorong penggunaan layanan digital mereka. Melalui aplikasi Pegadaian Digital Service, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi tanpa harus antre di kantor.

Pesan untuk Masyarakat

Selama masa transisi pasca-libur panjang ini, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan digital guna mengurangi kepadatan di kantor pelayanan. Selain itu, dengan adanya sistem antrean online dan layanan berbasis aplikasi, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses layanan sesuai kebutuhan mereka.

"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital demi kenyamanan bersama, apalagi di masa pasca-libur seperti ini," tegas pejabat Pegadaian tersebut.

Sementara itu, bagi masyarakat yang tetap harus datang ke kantor pelayanan, diingatkan untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak, guna menghindari potensi penularan penyakit di tengah keramaian.

Dengan berakhirnya masa libur panjang Lebaran 2025, aktivitas ekonomi dan layanan publik kembali menggeliat. Semua instansi berharap, kelancaran pelayanan ini dapat membantu masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan rutinitas pasca-Lebaran serta mendorong pemulihan ekonomi lokal yang sempat melambat selama masa libur.

Sebagaimana disebutkan dalam SKB Tiga Menteri, penetapan jadwal libur nasional dan cuti bersama bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara produktivitas kerja dan kualitas hidup masyarakat. Kini, dengan layanan publik yang kembali beroperasi, masyarakat diharapkan dapat melanjutkan aktivitas ekonomi dan sosial mereka dengan lebih baik.

"Libur panjang sudah selesai, saatnya kita semua kembali produktif dan bersama-sama membangun kembali aktivitas ekonomi yang sempat jeda," pungkas pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Terkini