JAKARTA - Sepak bola kembali mempertemukan Budiardjo Thalib dengan Kota Tahu, Kediri. Sosok pelatih yang tak asing bagi penggemar sepak bola di kota ini resmi ditunjuk sebagai nakhoda baru Inter Kediri. Kehadirannya membawa harapan besar bagi klub yang tengah berjuang naik kasta di kancah sepak bola nasional.
Begitu tiba di Kediri, Budiardjo tidak membuang waktu. Dia langsung memimpin sesi latihan anak asuhnya demi membangun kekompakan tim sejak dini. Semangatnya membara, seolah ingin mengulangi kesuksesan yang pernah ia raih bersama Persik Kediri.
"Saya tidak ingin buang-buang waktu. Sejak hari pertama, saya langsung fokus memimpin latihan," kata Budiardjo Thalib, seperti dikutip dari Radar Kediri.
Pengalamannya melatih di berbagai klub menjadi modal berharga bagi Inter Kediri. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Budijo ini pernah mencatatkan sejarah manis bersama Persik Kediri dengan membawa klub tersebut promosi ke kasta tertinggi Liga 1.
Kedatangannya ke Inter Kediri juga bukan tanpa pengorbanan. Demi mencurahkan sepenuhnya perhatian pada tim barunya, Budiardjo rela menjalani kehidupan jauh dari keluarga. Tekad ini menunjukkan betapa besar dedikasinya terhadap sepak bola dan bagaimana ia memandang profesinya sebagai pelatih.
"Saya memang harus jauh dari keluarga untuk sementara. Tapi demi tim ini, saya siap memberikan yang terbaik," ungkapnya.
Inter Kediri sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi mendatang. Klub berharap, di bawah kepemimpinan Budiardjo, performa tim akan mengalami lonjakan signifikan. Apalagi, dengan pengalamannya yang matang di dunia kepelatihan, para pemain muda di tim ini bisa banyak belajar darinya.
Sosok Budiardjo dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan tegas, namun juga mampu membangun hubungan baik dengan para pemainnya. Hal ini diharapkan bisa menciptakan suasana positif di ruang ganti, sehingga para pemain termotivasi untuk memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.
"Target saya jelas, membawa tim ini naik kasta seperti yang pernah saya lakukan bersama Persik Kediri. Tentu itu bukan hal yang mudah, tapi dengan kerja keras dan kekompakan tim, saya yakin kami bisa mencapainya," tegasnya dengan penuh keyakinan.
Para pendukung Inter Kediri pun menyambut antusias kehadiran Budiardjo Thalib. Mereka berharap, kehadiran pelatih berpengalaman ini bisa membawa perubahan positif bagi tim kesayangan mereka.
"Kami percaya Coach Budijo bisa membawa Inter Kediri lebih berprestasi. Semoga bisa seperti dulu saat beliau membawa Persik promosi," ujar salah satu suporter Inter Kediri.
Lebih lanjut, Budiardjo juga menekankan pentingnya pembinaan pemain muda dalam tim. Baginya, regenerasi adalah kunci keberlanjutan prestasi dalam dunia sepak bola. Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada perkembangan pemain-pemain muda di Inter Kediri.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan demikian, kita tidak hanya memikirkan hasil jangka pendek, tapi juga masa depan klub ini," jelas Budiardjo.
Dengan strategi matang dan pengalaman luas yang dimiliki, harapan besar kini bertumpu pada Budiardjo Thalib. Inter Kediri optimistis bisa bersaing lebih kompetitif di musim ini. Semangat baru pun membara di tubuh tim, seiring dengan tekad sang pelatih yang rela berkorban demi kesuksesan klub.
Sebagaimana diberitakan Radar Kediri, perjalanan Budiardjo Thalib bersama Inter Kediri tentu menarik untuk terus diikuti. Mampukah dia kembali menciptakan kejayaan seperti masa lalu? Para penggemar sepak bola di Kediri tentu berharap demikian.
Dengan segala persiapan yang dilakukan sejak awal, Inter Kediri tampaknya siap mengarungi musim kompetisi dengan optimisme tinggi. Di bawah arahan Budiardjo Thalib, bukan tidak mungkin tim ini akan menjadi kuda hitam yang mengejutkan banyak pihak.
Kini, seluruh mata pecinta sepak bola Kediri tertuju pada langkah-langkah Inter Kediri bersama pelatih barunya. Harapan dan doa terbaik mengiringi perjuangan mereka untuk meraih prestasi gemilang di kancah sepak bola nasional.